Teruntuk Hati yang Terluka, Lekaslah Pulih Sebab Dunia Menanti

Teruntuk hati yang terluka, cobalah untuk memahami keadaan mu sendiri. Aku tahu tahun ini memang terasa berat, melelahkan, dan penuh hal tak terduga. Mungkin semesta tak lagi berpihak padamu, dan pelangi urung memancarkan warnanya. Tetapi percayalah bahwa pelangi tak sejahat itu, ia akan tetap memancarkan warnanya ketika itu memang saatnya. Kamu hanya perlu kuat dan bersabar agar bisa terbebas dari kungkungan gelapnya semesta.

Kamu juga harus sadar, bahwa kamu tidaklah sendiri, kamu memiliki teman, sahabat, dan keluarga layaknya kunang-kunang yang siap menuntunmu pada terang. Jika memang kunang-kunang tak cukup untuk menemanimu, carilah tempat berlabuh untuk hatimu yang tengah rapuh. Mungkin tempat itu adalah hal-hal yang membuatmu senang atau hewan peliharaanmu di rumah. Apabila belum terasa lengkap, mungkin alunan melodi dari lagu favorit akan membantu hatimu untuk segera pulih dari lukanya. Balutlah seluruh kunang-kunang, tempat berlabuh, dan melodi dari lagu favoritmu dengan doa kepada Tuhan-mu. Curahkanlah juga seluruh keluh-kesah mu, karena aku yakin itu akan meringankan beban hatimu yang tak lagi baik-baik saja.

Lepaskanlah semua beban yang kamu pikul, karena aku tahu hati, pikiran, dan ragamu tak sekuat itu. Biarkanlah mereka beristirahat sejenak, karena istirahat tidak melulu soal fisik, tapi psikis pun harus diperhatikan. Atur nafas, jernihkan pikiran, hati, dan susun strategimu sebelum melanjutkan perjalanan. Perjalananmu masih jauh dan penuh lika-liku, tidak perlu terburu-buru sebab kamu masih punya banyak waktu. Aku tahu ini berat, tapi aku yakin ini pasti akan lewat.

Tak terasa tahun ini pun sudah berada diujungnya, saatnya susun resolusi untuk menjalani tahun selanjutnya. Resolusi yang belum terjalankan tahun ini karena kondisi yang tidak diduga mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan untuk tahun depan. Susunlah resolusi sesuai dengan apa yang kamu inginkan, tak harus hal besar, hal kecil pun tak masalah asalkan hati tak lagi terluka. Tulislah segala mimpimu, selama itu gratis dan tidak dilarang, maka lakukanlah. Itu akan membantumu dalam berproses kedepannya, serta meningkatkan produktivitasmu. Persiapkan lah dengan matang apa yang menjadi resolusimu dan lakukanlah dengan senyum dibibirmu agar tidak lagi menjadi beban yang mengganggu. Satu hal yang terpenting adalah jangan biarkan hatimu terlalu larut dalam luka yang tak kunjung pulih. Lekaslah pulih untuk hatimu yang terluka, sebab dunia telah menanti keindahan dari sinarnya.