Tidak Selamanya Jadi Sahabat, Seandainya Masih Punya Waktu Memperbaikinya

Persahabatan kali ini pun terjadi kesalahpahaman

Hallo semuanya namaku Ani. Aku adalah siswa SMK KECEPIT. Tahun ini, aku berumur 16 tahun. Aku memiliki cita-cita yaitu menjadi seorang pengusaha fashion hijab. Di luar rumah aku selalu dilihat orang yang sangat ceria dan cerewet, tetapi balik itu semua aku menyimpan kesedihan.

Advertisement

Aku akan berbagi kisah semasa di SMK. Seperti biasanya, pertama kali memasuki sekolah ada kegiatan yang namanya MOPD yang biasa disebut OSPEK. Aku menjalani OSPEK dengan penuh rasa yang begitu banyak adanya seneng bisa bertemu dengan teman-teman baru, ada juga sedikit kesal karena OSPEK identik dengan keribetan haru pakai ini, harus bikin tugas itu dan lain-lainnya. OSPEK pun aku jalani dengan baik, dengan mematuhi segala peraturannya. Selama itu aku berkenalan dengan teman-temanku, dan akupun mendapatkan teman baru.

Selama 6 bulan aku mengikuti kegiatan pelajaran dengan ceria bersama teman-teman. Tapi suatu ketika karena kedekatanku dengan salah satu temanku yang bernama Ami meminjam HP untuk menelfon pacarnya yang bernama Hadi. Hampir setiap hari Hadi chat aku hanya sekedar menanyakan kabar Ami di sekolah. Bulan ber ganti bulan, Amipun mengetahui itu semua. Ami marah-marah, penjelasanku pun tidak didengarkan oleh Amin.

Setelah kejadian itu, aku hampir dimusuhin satu kelas. Tetapi ada 6 orang yang bernama Robi, Ariana, Tejo, Kuina, Nami, Najiko mereka semua mendekatiku mengajak untuk berteman, walau dulunya aku tidak begitu akrab dengan mereka. Hampir setiap hari, semua tugas kelompok kami kerjakan. Hingga terjadi insiden yang membuat bersahabat kita hancur. Dulu aku berbikir bahwa persahabatan ini hancur karena aku merebut 2 sahabat mereka, namun ternyata persahabatan ini hancur karena kesalahpahaman salah satu sahabat dari mereka. 

Advertisement

Setelah kejadian yang kedua ini, saya hanya bersahabat 3 orang yang bernama Robi, Ariana, dan Saya. Seperti bersahabatan lainnya kita jalan-jalan bareng, curhat-curhatan, ngebucin bareng, sampai pernah beli baju kembar bertiga. Persahabatan kali ini pun terjadi kesalahpahaman antara Robi dengan Ariana, saya yang bingung harus memillih siapa di antara mereka berdua. Yang menurutku Ariana itu memang bersalah waktu itu, kenapa juga harus berbohong kepada kami. Tetapi aku tidak memihak siapapun.

Di waktu-waktu mendekati perpisahan, Ami sudah memaafkan aku dan kita mulai berteman lagi. Untuk 6 orang itu dia juga sudah menceritakan apa yang terjadi, dan kita berteman lagi. Aku hanya sekedar berteman dengan mereka, yang aku percayai saat ini hanya Robin sang pembuatan kata-kata kalau sedang galau. Akhirnya, kisah bersahabatanku berakhir dengan Robi. Dia orang selalu tau mood aku, kasih suport aku dikala lagi galau, daln masih banyak lagi. Kami bersahabat hingga lulus SMK dan semoga sampai nanti menikah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nama : Aulia Kamilah Munifah Tempat Tanggal Lahir : 20 Maret 2002 Alamat : Jl. Asoka Rt 07 Rw 03 Dsn. Karangasem Ds. Bantarbolang Kec. Bantarbolang Kab. Pemalang Prov. Jawa Tengah Hobi : Membaca Novel, Traveling, dan Kuliner Favorit : Menyukai Anak kecil

CLOSE