Tindakan-tindakan Egois Anak Kos

Adakah di antara pembaca yang anak kos? Tulisan ringan ini mewakili pemikiran saya sebagai anak kos. Terhitung sejak pertama kali saya ngekos saat awal kuliah hingga sekarang, ini adalah tempat kos yang ke-8 bagi saya. Nah berdasarkan pengalaman bertahun-tahun ngekos tersebut, ada beberapa hal yang saya golongkan ke dalam tindakan egois apabila dilakukan oleh anak kos:

Advertisement

1. Mandi sangat lama (kos yang kamar mandinya gantian)

Mandi sangat lama merupakan tindakan egois yang pertama. Hal ini menjengkelkan orang yang mengantri kamar mandi. Apalagi jika dilakukan pada jam-jam sibuk misalnya di pagi hari saat orang-orang akan berangkat kuliah maupun kerja. Kalau mau mandi lama sebaiknya tahu jam-jamnya orang lain mandi dan memilih waktu yang tidak mengganggu orang lain.

2. Menghabiskan air (tidak membuka kran air selama mandi)

Advertisement

Ini berlaku untuk kos yang kamar mandinya gantian dan masih menggunakan bak mandi. Bayangkan sudah mengantri, lalu ketika tiba saatnya giliran kita, airnya sedikit bahkan hampir habis disebabkan pengguna sebelumnya tidak membuka kran saat mandi. Jadi harus nunggu dulu sampai air terisi dan itu bisa lama, apalagi kalau sedang buru-buru dan berisiko terlambat. Kesal kan. Helloo… apa susahnya membuka kran air?!

3. Memutar musik keras-keras

Advertisement

Tipe orang seperti ini rasanya hampir selalu ada di setiap kos an. Ini juga termasuk tindakan yang egois. Kalau mau mendengarkan musik, ya secukupnya saja usahakan suaranya tidak sampai terdengar kamar lain. Kurang puas dan merasa kurang keras? Pakai headset dong!!! Genre musik ada banyaaak sekali dan emangnya orang lain selera musiknya sama denganmu? Enggak! Apalagi jika dilakukan di jam-jam orang istirahat. Kalaupun bukan jam istirahat, bisa jadi ada orang yang kerjanya shift malam dan butuh istirahat di pagi atau siang hari, atau orang yang sedang panas demam, sakit kepala, dsb yang merasa sangat tersiksa dengan suara berisik.

4. Nyanyi keras-keras

Ini biasanya dilakukan bersamaan dengan poin nomor 3 yaitu memutar musik keras-keras, tapi ada juga yang hanya menyanyi tanpa masuk. Plis, semerdu apapun suaramu, itu tetap saja mengganggu orang lain! (apalagi kalau gak merdu).

5. Membawa teman-teman ke kos lalu berisik

Membawa teman main ke kos sebenarnya tindakan yang wajar. Tapi kalau membawa teman (baik satu maupun lebih) lalu ngobrol dengan keras, ketawa cekikian, atau nyanyi-nyanyi bareng dan semua itu terdengar jelas dari kamar orang lain. Plis, orang lain gak minat dengan obrolan kalian. Berisik. Sangat mengganggu.

6. Berbicara di telepon keras-keras

Yang begini juga cukup banyak. Bicara di telepon dari dalam kamar, tapi suaranya terdengar hingga seantero kos. Entah itu pembicaraannya di telepon ketawa-ketiwi, teriak-teriak, marah-marah, atau sayang-sayangan, semua itu tidak ingin didengar orang lain. Kalem aja bro kalau ngobrol di telepon!

7. Meletakkan barang pribadi di area bersama

Tindakan yang ini adalah kejahatan visual dan bisa juga menyangkut kejahatan indera penciuman. Yang termasuk tindakan ini antara lain: meletakkan pakaian kotor, sampah, piring-piring bekas pakai, atau barang pribadi lainnya di area bersama seperti ruang bersama, kamar mandi bersama, dsb. Kalau situ malas cuci-cuci dan buang sampah, silakan ditumpuk di kamar sendiri. Jangan di area bersama dong. Area bersama ya untuk barang-barang bersama seperti TV bersama. Begitu juga yang suka merendam cucian lama tapi tidak segera dicuci sampai bau. Kalau mau hidup jorok silakan dinikmati sendiri di dalam kamar, jangan membuat orang lain turut merasakannya.

8. Tidak bertanggungjawab setelah pakai barang milik kos

Barang milik kos ini misalnya piring, gelas, sendok, panci, wajan dan peralatan makan/masak lainnya. Barang yang disediain kos di tempat bersama adalah hak bersama. Setelah kamu pakai, ada orang lain yang punya hak sama untuk pakai. Jadi kalau habis pakai ya langsung dicuci. Misal wajan butuh direndam dulu ya jangan lama-lama apalagi sampe kelupaan dan akhirnya gak dicuci. Pas mau pake kondisinya bersih kan? Sehabis pake harus bersih juga dong, jangan mau enaknya aja! Kalau emang males ya beli aja barang-barang sendiri, jangan pakai milik kos, lalu setelah pakai kalau enggan nyuci, silakan ditimbun di kamar sendiri.

9. Jemuran serasa milik sendiri

Untuk kos yang ada tempat menjemur pakaian, tentunya kawat jemuran tidak akan cukup jika seluruh penghuni kos menjemur pakaian bersamaan. Jangankan seluruh, yang mencuci beberapa orang saja sudah tidak cukup kok. Silakan dipikirkan dan disepakati bahwa, menjemur pakaian dengan langsung meletakkannya di kawat-kawat jemuran jauuuh lebih boros tempat dibanding menjemurnya dengan gantungan-gantungan baju. Jadi, karena itu adalah tempat jemuran bersama dan orang lain juga berhak, jangan makan tempat terlalu banyak ya. Pakai gantungan baju ketika menjemur.

10. Parkir sembarangan

Bagi yang ngekos bawa kendaraan, parkir yang rapi dong. Bisa mikir kan, orang lain juga butuh parkir dan keluar-masuk, jangan nutup jalan! Biasanya motor nih, jangan bikin orang lain harus angkat-angkat dan geser-geser dulu. Capek atuh, apalagi kalau terus-terusan, bikin capek hati juga *jiah*

Demikian tulisan santai ini, disebut tulisan santai karena tidak ada data ilmiah sama sekali, hanya berdasarkan pengalaman dan pengamatan. Jika ada poin yang terlewatkan akan saya tambahkan di kemudian hari.

Buat kawan-kawan semua yang anak kosan, sebaiknya hindari tindakan-tindakan di atas ya. Jangan sampai berargumen “suka-suka gue dong”. Emang situ doang yang bayar? Orang lain juga bayar kos, punya hak.

Merasa hal-hal di atas terasa ribet dan mengekang kebebasan? Tidak juga kok. Silakan menikmati kebebasan sepanjang tidak mengganggu kebebasan orang lain dan tidak melanggar aturan. Bagi yang suka berisik, ingat orang lain berhak mendapat suasana ketenangan. Tindakan-tindakan Anda mencerminkan bagaimana diri Anda 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

13 Comments

  1. Mela Lala berkata:

    super duper setuju…
    poin-poin diatas ada semua di kosanku. cuape deh.

  2. ngeri selama 4 tahun pindah 8 kali?

  3. Ratna Maulidiyah berkata:

    ndak kok, 6 tahun (di 3 kota yang berbeda)

  4. parkir sembarangan itu mesti. yang harusnya muat untuk 2-3motor, dia embat sendiri. motornya berat pula kalau digeser. capek dehh…
    .

CLOSE