Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan juga derajat seseorang di dalam masyarakat. Tidak jarang sebagian orang rela meninggalkan kampung halamannya demi mendapatkan pendidikan yang baik, serta bersekolah di tempat yang mereka inginkan.
Jauh dari rumah, jauh dari orang tua dan jauh dari teman-teman bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terlebuh untuk orang yang belum pernah berada jauh dari kedua orang tuanya. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang merasakan yang namanya homesick. Homesick disebabkan karena belum terbiasanya seseorang di lingkungannnya yang baru dengan adanya perbedaan gaya hidup ataupun kebiasaan. Dengan beberapa alasan itu, saya membuat beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mahasiswa yang sedang mengalami homesick.
Homesick adalah fenomena yang umum terjadi pada mehasiswa yang tinggal jauh dari rumah. Homesick dapat mempengaruhi kesejahteraan serta mengganggu kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Menurut Josh Klapow, professor dan psikologis klinis di Universitas of Alabamas School of Public Health, mengatakan bahwa homesick datang dari kebutuhan naluriah atas perasaan kasih sayang, perlindungan, dan rasa aman yang belum terpenuhi ketika seseorang berada dilingkungan yang baru.
Mengatasi homesick penting agar selama masa studi mahasiswa merasa nyaman dan bahagia. Jika homesick yang dirasakan tidak ditangani dengan baik, semua itu dapat menyebabkan dampak negative pada kesejahteraan mental dan akademik mahasiswa. Mahasiswa akan selalu merasa kesepian, sulit untuk berkonsentrasi, dan malas beraktivitas, hal tersebut karena mahasiswa selalu memikirkan kampung halamannya dan terus merasa ingin pulang.
Beberapa tips yang penting untuk mengatasi homesick yang pertama adalah membangun hubungan sosial yang kuat dilingkungan sekitar kost dan kampus. Anak rantau harus berusaha untuk melibatkan dirinya dalam kegiatan kampus dan berinteraksi dengan teman sebayanya. Dengan begitu kita akan merasa lebih terhubung dengan lingkungan yang baru,memperluas jaringan sosial dan juga bisa mendapat dukungan dari teman-temannya yang juga mengalami situasi yang serupa.Â
Yang kedua yaitu mempertahanan hubungan dengan tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman di kampung halaman. Kita dapat menggunakan teknologi yang sudah canggih saat ini seperti panggilan video, pesan teks, atau media sosial untuk tetap terhubung dan berkomunikasi dengan baik bersama orang-orang terdekat dikampung halaman. Dengan berbagi kabar dan kegiatan, mendengar dan melihat mereka kita dapat merasa lebih dekat dengan rumah dan merasa didukung dalam perjalanan kuliahnya sehingga, kita menjadi lebih semangat dalam menjalankannya.
Yang ketiga yaitu menyibukkan diri dengan sesuatu, baik yang bersifat akademis yang penting untuk membantu dalam nilai perkuliahan, tetapi juga tidak lupa dengan hal-hal yang dapat menyenangkan diri sendiri seperti rekreasi, membeli makanan favorit dan lainnya. Kita bisa melakukan beberapa hal yang bersifat akademis seperti belajar, megatur jadwal yang baik, mengasah skill dan lainnya. Kita juga tidak boleh lupa untuk memberikan diri kita waktu untuk bersantai dan melakukan kegiatan yang kita sukai untuk menyeimbangkannnya. Dengan begitu, kita dapat mengalihkan perhatian dari rasa rindu akan kampung halaman dan juga dapat memberikan diri kita kesempatan untuk merasakan kegembiraan dan kesenangan selama masa kuliah.
Yang keempat yaitu menciptakan rutinitas sekaligus untuk mengenal daerah tempat tinggal baru kita. Menciptakan rutinitas seperti menjadwalkan waktu untuk berolahraga, menjelajahi tempat-tempat baru, dan menemukan tempat yang akan menjadi favoritmu. Semua itu akan memberikan kesenangan dan kenyamanan di tempat barumu. Selain itu, dengan mengenal daerah yang menjadi tempat tinggal mu sekarang dapat membuat dari kita terbiasa dengan uasana yang ada sehingga, tidak ada lagi perasaan asing yang membuat kita selalu kangen dan memikirkan kampung halaman.Â
Yang terakhir yaitu manjaga kesehatan fisik dan mental. Menjaga kesehatan fisik dan mental dapat membantu kita dalam memperbaiki suasana hati yang buruk. Mental yang sehat akan membuat kita hidup dalam kebahagiaan dan juga dapat memberikan energi positif untuk orang lain. Sedangkan kesehatan fisik yang baik dapat membantu kamu untuk mendapatkan lebih banyak energi, yang dalam keberjalanannya dapat mengurangi gejala homesick. Menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup dan berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan fisik sekaligus menjaga kesehatan mental kita.
Cara-cara diatas mungkin ada yang tidak cocok bagi beberapa orang, seperti membangun sebuah hubungan sosial dengan banyak orang, hal tersebut tentu tidak cocok bagi orang yang memiliki kepribadian introvert. Mereka cenderung lebih suka menghabiskan waktu sendiri daripada berinteraksi dengan banyak orang.
Salah satu cara untuk mengatasi homesick bagi orang yang memiliki kepribadian introvert yaitu dengan mencari tempat yang tenang dan nyaman sebagai tempat untuk merasa aman dan terhubung dengan diri sendiri. Menciptakan ruang pribadi yang nyaman dengan dekorasi yang disukai dan suasana yang menyenangkan. Menciptakan ruang pribadi misalnya seperti membawa barang-barang kesayangan saat dirumah lalu mendekornya ulang dikost agar terasa seperti berada di rumah sehingga, dapat membantu rasa kangen terhadap rumah dikampung halaman.
Beberapa tips diatas dapat kalian lakukan saat sedang mengalami homesick. Saran saya, jangan terlalu larut dalam kesedihan yang kita alami karena kesedihan hanya akan membuat hidup kamu tidak maju sehingga, apa yang menjadi tujuan kamu dalam merantau tidak akan pernah tercapai. Lakukan sesuatu yang dapat membuat kamu dapat merasa lebih baik, jangan terlalu memikirkan apa yang ada dirumah dan fokus pada apa yang menjadi tujuanmu disini.
Semoga apa yang saya tulis disini dapat membantu kamu dalam mengatasi perasaan homesick yang kamu rasakan. Lakukan dengan perlahan, jangan terlalu menekan diri kamu untuk cepat dalam beradaptasi. Jika beberapa tips diatas tetap tidak dapat membuat kamu merasa lebih baik dan kamu masih terus merasakan kesedihan, lakukan konsultasi ke psikiater ataupun orang yang lebih ahli dalam permasalahan ini. Melakukan konsultasi ke psikiater bukanlah hal yang memalukan, jadi lakukanlah, itu akan membuatmu merasa lebih baik dan jangan mendengarkan orang yang menyercamu katakan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”