Tugasku Untuk Mencintaimu Sudah Selesai

Tugasku mencintaimu dengan sebaik-baiknya sudah selesai, sekarang tugasku adalah melupakanmu dengan sekuat-kuatnya. Aku terima itu, karena kelak kamu akan sadar bahwa takkan ada yang mampu mencintaimu sebaik apa yang pernah aku lakukan untukmu, tak ada satupun. Bahkan masa lalumu yang mungkin bisa terima kau seperti aku.

Advertisement

Tugasku mencintaimu dengan sebaik-baiknya sudah selesai, sekarang tugasku adalah melupakanmu dengan sekuat-kuatnya.

Terima kasih, berkatmu, aku seperti kehilangan selera untuk mencintai siapa-siapa, entah karena aku berada di titik kelelahanku memperjuangkan suatu hal yang tak mau diperjuangkan, dan mengikhlaskan sesuatu hal yang memang harus kulepaskan.

Terima kasih Tuhan, akhirnya kau tunjukan padaku bahwa dia memang pantas diletakkan di masa lalu, bahwa dia memang tak pantas lagi untuk mendapatkan cintaku. Jangan pernah datang hanya untuk kembali sayang, aku berjuang sehebat ini bukan untuk kau jatuhkan lagi, jaga apa yang kamu punya sekarang, jangan lepaskan lagi cintanya untuk siapapun, jangan kau palingkan cintanya seperti halnya kau palingkan cintaku.

Advertisement

Karena sesuatu yang telah pergi, meskipun kembali, ia takkan sama lagi. Aku beserta doa dan harapan yang tiada henti selalu mendoakan kebahagiaanmu, maaf jika aku ternyata telah memisahkan cinta kalian, maaf jika aku pernah membuatmu begitu jauh darinya, darimu aku belajar banyak hal, aku belajar menghargai apa yang aku punya sebelum kehilangan.

Ingatlah kelak ketika kamu sudah bahagia nanti, aku pernah memegang erat tanganmu, dengan segala debat yang hebat untuk menolak sebuah kepergian.

Advertisement

Aku pamit dari hidupmu, maaf aku tak bisa lagi menjagamu, karena Tuhan memberikanku waktu yang terlalu singkat untuk mencintaimu, sehingga aku belum bisa membahagiakanmu, aku titipkan kisah kita ya, aku titip hal bodoh yang selalu kita lakukan bersama, mungkin di mata orang itu bodoh, tapi buat kita itu adalah kebahagiaan.

Kuyakin kuasa Tuhan adalah jalan pertama, semoga suatu saat nanti kita akan bertemu dengan status yang berbeda entah kita akan satu atap atau berbeda atap, semua adalah jalan Tuhan. Berdoalah sebaik mungkin semoga Tuhan selalu melindungi kita.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pernah Berbahagia disampingmu, tapi semuanya terhenti ketika Tuhan punya cara lain untuk memisahkan.

30 Comments

  1. menyentuh 🙂

  2. Maunah berkata:

    Kok bisa persis dg kejadian saya ya ?

  3. Ajeng berkata:

    Samr like me

  4. Norna Anisa berkata:

    Sedang menguatkan hati krn tuhan punya rencana lain.semoga bahagia dg dia yg kau pilih

  5. Farida berkata:

    Ingatlah kelak ketika kamu sudah bahagia nanti, aku pernah memegang erat tanganmu, dengan segala debat yang hebat untuk menolak sebuah kepergian.

  6. Fenny Pakae berkata:

    aku belajar menghargai apa yang aku punya sebelum kehilangan

CLOSE