Untuk Kamu yang Saya Tidak Tahu Siapa Kamu

Disini saya sedang menuliskan apa yang saya rasa teruntuk anda yang mungkin akan membaca tulisan ini dan mungkin anda adalah orang yang akan ditakdirkan untuk hadir di kehidupan saya yang cukup membuat kepala anda bingung.

Advertisement

Mungkin saat ini anda masih belum mengenal saya yang mana terlahir sebagai seorang pria yang tidak menyukai kegiatan sport seperti kebanyakan pria yang diidamkan wanita-wanita diluar sana. Saya hanya seorang pria yang menyukai hal-hal kecil yang mungkin tidak terlalu penting tapi saya menganggap itu merupakan hal yang menyenangkan.

Saya menyukai sebuah karya seni, baik dalam wujud rupa, musik, maupun pementasan, saya juga menyukai hal-hal berbau dengan kesibukkan, dan akhir-akhir ini saya tiba-tiba senang untuk menulis, hingga akhirnya saya memiliki ide untuk menuliskan ini untuk Anda yang Saya tidak tahu siapa Anda.

Apa yang sedang anda lakukan di malam ini? Apakah anda sempat terbesit untuk melihat langit yang sama diluar jendela anda? Ataukah anda sedang merasa senang dengan orang terdekat anda? Sungguh lucu ketika tiba-tiba saya ingin untuk menulis suatu hal kepada Anda, yang mana saya sendiri belum tahu untuk siapa saya menuliskan hal ini.

Advertisement

Siapapun anda yang akan menerima tulisan ini kelak, kemungkinan anda adalah seseorang yang saya cari dalam hidup ini sebenarnya, anda yang saya inginkan untuk hidup bersama di dunia yang cukup fana ini, dunia ini belum cukup fana ketika saya yakin saya masih memiliki orang untuk bersama dan mengubah dunia fana ini menjadi dunia yang cukup fana, karena untuk mengubah dunia ini menjadi indah saya yakin, saya masih membutuhkan orang lain, bukan hanya anda, maaf jika kata sebelumnya menyakiti anda.

Apa anda sedang bersama orang lain dan merasa bahagia dengan orang tersebut? Jika anda mengatakan “ya”. Harusnya saya akan merasa begitu sakit hati dan mungkin akan menghilang dari kehidupan anda secara perlahan, agar saya tidak bisa melihat lagi anda berbahagia dengan seseorang selain saya.

Advertisement

Mungkin saya terkesan egois, tapi saya masih belum bisa menerima kenyataan ketika saya harus berbagi kebahagiaan dengan orang lain yang anda senangi itu. Itu semua akan terjadi ketika saya mengetahui siapa anda dan anda menjawab “ya”, tapi apa daya ketika sekarang ini saya tidak mengenal anda dan betapa beruntungnya saya.

Saya tidak akan merasakan rasa sakit itu dan tidak akan menghindar dari anda yang saya tidak tahu keberadaan anda, karena mungkin saja ketika saya perlahan menjauhi anda saya akan menyesal, karena sebenarnya anda diciptakan untuk menemani saya, dan karena besarnya sifat egois yang ada di dalam tubuh ini akan membawa saya untuk jauh dari anda dan mungkin saya akan lebih tersakiti dan menyesali atas segala yang telah terjadi.

Jika anda sekarang benar-benar merasa bahagia dengan orang lain, berbahagialah dan bersyukurlah saya karena saya tidak tahu siapa anda. Bahagialah anda dan berikan kebahagiaan yang sedang anda rasakan untuk orang-orang yang ada disekitar anda juga yang menyayangi anda, mungkin saja orang disekitar anda tersebut ada juga saya dan saya dapat merasakan kebahagiaan yang sedang anda rasakan tersebut.

Tahukah anda! Malam ini saya sedang memikirkan keberadaan anda yang saya tidak tahu seperti apa sosok anda sebenarnya. Saya tiba-tiba ingin tahu siapa anda, saya penasaran dengan anda dan saya bingung kenapa saya membuat tulisan ini untuk anda.

Pernakah anda berfikir seperti apa yang sedang saya pikirkan disini, memikirkan orang yang tak tahu seperti apa orang tersebut tapi sukses membuat penasaran tubuh ini. Atau pernakah anda berfikir bahwa dibalik malam yang sedang anda rasakan itu, ada sesosok pria yang terlihat tidak cukup gentle sedang memikirkan keberadaan anda yang tidak dia tahu seperti apa sosok anda.

Saya ingin mengucapkan bahwa saya merindukan anda yang saya tidak tahu siapa anda. Saya penasaran dengan sosok anda. Sempat terlintas dibenak ini tentang siapa anda sebenarnya. Akan tetapi saya mulai untuk memungkiri semua yang ada di kepala saya, karena saya tidak mau salah dalam menanggapi isi kepala ini dan perasaan yang timbul ini.

Tiba-tiba dada yang biasanya bertingkah normal menjadi berbeda. Saya merasakan ada perasaan lebih yang membuat dada ini menjadi sesak karena rasa penasaran ini, karena kenapa saya menulis ini tanpa tujuan untuk siapa tulisan ini.

Untuk anda yang entah dimana anda berada sekarang. Saya merindukan anda dari Jakarta.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Traveller, Writer, Dreamer.

CLOSE