Untukmu: Dariku yang Sedang Belajar Mengikhlaskan

Aku yang dulu kau sebut sebagai wanita paling mengerti tentangmu. Aku pula yang kau sebut sebagai calon istri terbaikmu. Tapi kini semua berubah, aku kembali kehilangan kamu bahkan cintamu untuk kedua kalinya..

Advertisement

Yaaa, aku perempuan bodoh yang terlalu menganggap cinta itu suci dan patut diperjuangkan meski dulu sempat kehilangan. Tapi kini aku sadar, apa yang orang bilang itu benar ; bahwa cinta harus sama-sama berjuang, bukan hanya ingin diperjuangkan.

Maafkan sayang jika aku menyerah sekarang, aku berulang kali kau sakiti, kau tinggalkan demi perempuan yang lebih cantik dari diri ini. Dulu kau banyak menuntut aku supaya menjadi gadis sempurna.. Dan aku menurut saja..

Kini dengan lantang ku katakan : “Aku memang tidak cantik, tapi aku masih punya ketulusan dan kebesaran hati untuk mengikhlaskan”. Pergilah dengan dia, semoga Allah senantiasa memberikan kebahagiaan kepadamu dan kepadanya..

Advertisement

Aku mohon jangan datang meski hanya untuk memberi kabar.

Dari aku perempuan yang pernah bersanding denganmu, yang sedang belajar untuk mengikhlaskan..

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Laut, Hujan, Senja dan Aksara

4 Comments

  1. Linggar Fuji berkata:

    ceritanya aku banget

CLOSE