Untukmu yang Hari Ini Bertambah Usia, Selamat! Semoga Senantiasa Berbahagia

Jadi, hari ini aku dengar kamu berulang tahun. Sudah berapa lama berjuang di bumi? Baik-baik ya.

Bagaimana rasanya bertambah usia? Senang akhirnya resmi menjadi dewasa umur atau resah belum menjadi apa-apa?

Selamat buat kamu yang senang bertambah usia. Hal-hal baru menantikan kamu.

Peluk untukmu yang resah dan merasa waktu berjalan dengan cepat namun masih merasa begini saja. Kita sama.

Jadi… setahun kemarin pencapaian apa yang kamu raih?

Atau belum? Tidak apa-apa.

Kalimat klise namun selalu pas untukmu, setiap orang mempunyai waktunya masing-masing. Jadi, tidak apa-apa merasa belum jadi apa-apa. Lelah ya? Pola hidup begitu saja. Masalah satu pergi, yang lain datang.

Capek dan lelah menjadi manusia itu adalah tanda kamu masih merasakan hidup. Suatu hal yang diinginkan oleh orang yang sudah pergi jauh meninggalkan bumi. Bertambahnya usiamu tanda kamu akan menghadapi hal yang luar biasa.

Hal-hal yang kamu tunggu sejak beberapa tahun kebelakang.

Kamu akan segera mempunyai KTP, bisa memperoleh surat mengemudi, masuk kuliah, masuk kerja, mulai mencari teman hidup, menjadi ibu, menjadi ayah, dan hal yang belum kamu lakukan di usiamu dulu.

Senang ya?

Doaku akan selalu sama.

Semoga kamu selalu menjadi pribadi yang lebih baik dan berada di lingkungan yang selalu memberikan hal-hal positif.

Semoga kamu selalu bisa memaafkan salahnya diri dan segera memantaskannya menjadi lebih baik versimu.

Semoga semakin bisa menerima kurang, lebih, salah, benarnya diri.

Aku yakin, kamu sampai dititik sekarang bukan hanya pencapaianmu sebagai individu seorang. Orang-orang disekitarmu juga berperan penting dalam hidup.

Semangat ya! Segalanya akan semakin berat.

Namun kamu juga akan semakin kuat.

Tulisan ini aku buat untuk kamu yang sedang berulang tahun hari ini.

Hari ini kapanpun kamu berulang tahun.

Aku tidak mengenalmu. Begitupun kamu, juga aku yakin tidak mengenalku.

Tapi kita sama-sama penduduk bumi.

Kita juga masih beratap langit yang sama.

Jadi, aku rasa tidak salah jika aku ingin memberimu selamat ulang tahun.

Baik-baik ya! Dimanapun kamu dan kapanpun kamu membaca ini, percayalah ada seseorang meskipun hanya satu orang saja, yang mendoakanmu dari jauh, mencintaimu dalam do’a, dan percaya kamu bisa melalui apapun masalah yang datang.

Bahagia terus ya. Aku suka lihat kamu bahagia.

Sekali lagi, selamat ulang tahun ya, kamu.