Pada Akhirnya yang Membuat Nyaman Akan Kalah dengan Ia yang Berani Mengajak ke Pelaminan

Wanita butuh kepastian

Saat sudah memasuki usia mapan, pertanyaan kapan menikah akan menjadi pertanyaan yang paling sering ditanyakan kepadamu. Terlebih lagi jika kamu adalah seorang wanita. Orang-orang selalu beranggapan dan berpendapat bahwa jika usia sudah mapan, maka itu adalah waktu yang sangat tepat untuk menikah. Bukan tanpa alasan, kebanyakan orang menyebutkan jika wanita menikah terlalu lama, yang ditakutkan nantinya akan sulit dalam memperoleh keturunan.

Advertisement

Sebagai wanita, kaum yang selalu saja lebih sering memilih menunggu ketimbang mengutarakan apa yang mereka rasakan, tentulah mereka sangat-sangat menantikan kapan seseorang yang mereka sayangi dan cintai bersedia untuk meminang mereka. Terlebih lagi jika hubungan yang dijalankan sudah berjalan cukup lama. Tentulah keinginan untuk serius menuju sebuah pernikahan bersama ia yang terkasih adalah hal yang diharapkan.

Namun apa mau dikata jika hal itu belum mampu diwujudkan oleh sang kekasih. Entah itu sebab ia yang masih memiliki tanggung jawab terhadap keluarga, masih ingin mengejar impian dan cita-cita, hingga yang paling sering menjadi masalah adalah belum memiliki pekerjaan tetap. Alhasil, keinginan untuk segera menikahi sang kekasih pun harus rela ditunda.

Dear lelaki, jangan hanya membuat wanita nyaman, tetapi tidak bisa memberi kepastian. Buatlah wanita nyaman dan siap mengajaknya berkomitmen menuju pelaminan.

Advertisement

Setiap wanita, tentunya tidak ingin menjalankan hubungan tanpa kepastian. Jika disuruh terus-terusan menunggu tanpa sebuah janji dan kata pasti, mungkin mereka akan lebih memilih seseorang yang pasti yang berani mendatangi orang tuanya dan berniat mengajak serius menuju sebuah hubungan pernikahan. Hingga pada akhirnya, kamu yang selalu ada dan berhasil membuat ia nyaman akan kalah dengan ia yang berani mengajak menuju pelaminan.

Jangan salahkan wanita jika pada akhirnya ia lebih memilih seseorang yang bisa memberikan kepastian ketimbang kamu yang tak pernah berani membicarakan mau dibawa kemana hubungan ini ke depan. Sebab bagi wanita, disuruh menunggu tanpa sebuah kepastian hanyalah kesia-sia-an dan ketidakjelasan. Ditambah lagi umur yang kian hari kian bertambah yang menjadi petimbangan. Tentunya mereka akan memilih seseorang yang jelas-jelas bisa memberikan kepastian, ketimbang tetap melanjutkan hubungan yang tak tahu arahnya akan kemana nantinya.

Advertisement

Teruntuk lelaki yang mungkin merasa belum mampu berkomitmen menuju pelaminan sebab belum memiliki pekerjaan, kamu perlu membuktikan dan menunjukkan usaha keseriusanmu kepadanya. Jangan stuck dan mengeluh dengan alasan belum memiliki pekerjaan sehingga tak berani mengajaknya ke pelaminan.

Jika kamu benar cinta, sayang, tulus, dan serius ingin menikahinya, kamu harus pasang target agar kamu tetap bisa semangat untuk menuju targetmu itu, hingga nantinya kamu bisa menikahinya. Jangan sampai ketika nanti ada lelaki yang lebih bisa memberi kata pasti, kamu baru menyesali. Jika sudah begitu, tak ada lagi gunanya untukmu menyesali apa yang sudah terjadi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Website : menjadipendengar.com | Amateur yang menjadikan menulis sebagai kesibukan yang dibuat-buat ✌️

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE