Waspada Diskalkulia Pada Anak, Kesulitan Memahami Matematika

Setiap anak punya potensi masing-masing. Biar lebih tau, kenali dulu diskalkulia pada anak!

Sebagian orang mungkin punya kelemahan dalam menghitung. Ngaku aja, paling sebagian dari kita juga malas kalau ketemu Matematika waktu sekolah dulu. Ngomongin soal menghitung, ada yang namanya diskalkulia. Pernah dengar? Apa sih sebenarnya? 

Advertisement

Diskalkulia adalah kesulitan dalam memahami matematika. Diskalkulia juga diartikan sebagai suatu bentuk learning disability yang cirikan dengan kekacauan dalam berhitung.Menurut Lyly sidiarto (Haris Mudjiman dan Munawir Yusuf,1990) anak diskalkulia adalah ketidakmampuan berhitung yang disebabkan oleh gangguan pada sistem saraf pusat. Menurut diagnostic and stastitical manual of mental disorders, gangguan matematika jadi salah satu gangguan belajar.

Akhir-akhir ini sangat banyak ditemukan anak anak yang memiliki kemampuan buruk terhadap matematika. Nah, tetapi tidak bisa disebut bodoh. Anak-anak sering buat ribut atau hal yang bikin guru kesal. Misalnya, mereka mengganggu teman, memukul, dan mondar-mandir. Bakal capek banget kalau bayangin. Anak yang mengalami gangguan ini lebih baik untuk dapat penanganan langsung agar potensi anak bisaberkembang.

Ngomongin soal ciri-ciri, menurut (Suzana & Maulida, 2019) ada beberapa tanda diskalkulia. Ditandai dengan ganggua, asosiasi visual-motorik, ketidakmampuan dalam  memahami simbol, gangguan penghayatan tubuh, kesulitan memahami bahasa dan membaca, dan performance IQ lebih rendah daripada verbal IQ.

Advertisement

Diskalkulia pada anak bisa dipengaruhi oleh fobia terhadap matematika. Selain itu juga penglihatan yang kurang baik, tidak mampu mengurutkan bilangan, kurang berimajinasi, kurang bisa menghubungkan cerita. Anak diskalkulia tidak bisa mencerna sebuah kejadian yang masih abstrak atau masih membingungkan. Sesuatu yang abstrak itu harus memiliki kejelasan yang dapat dimengerti, baru mereka bisa mencernanya. Selain itu anak berkesulitan belajar Matematika bisa disebabkan karena kegiatan belajar yang membosankan, yaitu metode pembelajaran yang cenderung menggunakan cara konvesional, ceramah, dan tugas.

Terapi pada anak diskalkulia yang dapat dilakukan oleh orangtua dan guru. Mereka harus peka terhadap perkembangan anak. Perlu banget penndekatan sistematis serta waktu yang tepat buat anak. Selain itu, cara belajar yang unik bisa menarik perhatian. Bimbingan dan pelatihan buat anak-anak yang sangat membantu pemecahan masalah dalam kesulitan matematika. Penting juga jelasin dengan cermat biar anak makin paham.

Advertisement

Terapkan matematika dalam kehidupan sehari hari. Bisa dengan mengajak anak untuk menghitung benda benda yang ada disekitarnya. Jangan lupa memberikan pujian saat anak dapat menyelesaikan masalah matematika. Gambar yang unik dapat mempermudah anak dalam mengingat angka angka, tapi jangan terlalu dipaksa.

Biasanya anak diskalkulia tidak mengalami kesulitan dalam memahami konsep secara lisan. Maka dari itu, coba tuliskan konsep matematis ataupun angka-angka di atas kertas. Sering-seringlah mendorong anak melatih ingatan secara kreatif bagaimanapun caranya. Contohnya seperti menyanyikan angka-angka atau cara lain yang mempermudah anak mengingat tentang konsep angka.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE