#WisataFilipina–Menjamah Surga Tersembunyi di Pulau Bantayan

Ingin Berlibur di Pantai ala Negeri Dongeng? Inilah Penjelasan Mengenai Keindahan Pulau Bantayan di Filipina

Salah satu negara yang belum aku kunjungi di Kawasan Asia Tenggara adalah Filpina. Sebelumnya, tujuh negara Asia Tenggara sudah aku jelajahi pada 2016 silam. Negara dengan Ibu Kota Manila itu dalam Bahasa Tagalog disebut dengan Republika ng Pilipinas. Rencana terbang ke Filipina pada 2020 lalu bersama calon suamiku harus gagal karena pandemi covid-19.  

Advertisement

Aku jatuh cinta pada negara yang dijuluki sebagai Mutiara Laut Orien ini sejak usia sembilan tahun ketika pertama kali aku menonton film bertema putri duyung dengan judul "Marina" pada tahun 2004 yang dibintangi oleh  artis cantik Filipina yaitu  Claudine Barretto. Latar pemandangan laut Filipina yang jernih membuat aku semakin mantap ingin mengunjungi wisata pantai Filipina, salah satunya adalah surga laut yang ada di Pulau Bantayan, Bisaya Tengah, Provinsi Cebu-Filipina.

Unggahan salah satu temanku yang berdomisili di Cebu melalui akun facebooknya semakin menambah wawasan dan informasi mengenai Filipina, khususnya mengenai Pulau Bantayan. Selain itu informasi mengenai Filipina ini aku dapatkan di www.wisatafilipina.com. Informasinya sangat beragam, mulai dari tempat wisata, hotel, kuliner, diving, ESL, pilgrimage, sampai muslim-friendly, semuanya ada di sini. Selain isinya lengkap dan terpercaya, website milik PDOT Indonesia ini juga dilengkapi panduan wisata serta berbagai fitur keren dan seru yang membuatku semakin tertarik untuk menjelajah Filipina. Ditambah lagi, ada berbagai kuis berhadiah menarik yang bisa aku ikuti. Tentunya ini sangat mengobati kerinduanku untuk bisa liburan ke Filipina. It’s More Fun in the Philippines!

Oke mari kita lanjutkan soal Pulau Bantayan! Pantai dan laut adalah komponen penting dalam kehidupanku. Bagiku dua tempat itu adalah obat stress yang paling mujarab untuk manusia sepertiku dengan tingkat kesibukan lumayan tinggi. Saat ini, di tempat tinggalku (Bali), aku sedikit kesulitan menikmati keindahan pantai karena kebanyakan pantai di Bali sudah dikomersialkan dan diprivatisasi. Sehingga menikmati pantai bersih dengan mudah hampir menjadi dongeng belaka. Itulah mengapa aku berkeinginan pergi ke Pulau Bantayan di Provinsi Cebu.

Advertisement

Sembari aku menikmati fatamorgana akan kehadiran putri duyung seperti pada film Marina yang aku jelaskan sebelumnya. Pulau Bantayan merupakan salah satu tempat yang pantas berada dalam bucket list liburan musim panas siapapun. Air lautnya berwarna pirus (biru kehijauan) bening dengan hamparan pasir putih ditumbuhi barisan kelapa yang sangat subur. Pantai di Pulau Bantayan merupakan pantai yang masih asri belum banyak terjamah.

 Jika berwisata ke Pulau Bantayan kita wajib juga menikmati indahnya tiga kota serangkai yang indah, yaitu : Santa Fe, Madridejos, dan Bantayan. Menurut penuturan temanku bahwa cara menuju Pulau Bantayan adalah melalui Cebu International Airport atau Cebu City, kemudian naik taksi ke North Bus Terminal. Dengan membayar ongkos bus sebesar 160 peso Filipina (sekitar Rp43.600) maka kita akan dibawa ke Hagnaya Port di kota San Remigio dalam waktu tiga jam perjalanan. Selanjutnya, dengan dengan biaya sebesar 170 peso Filipina (sekitar Rp46.300) kita harus menaiki feri atau roro. Kita akan tiba di Santa Fe Port di Pulau Bantayan dalam waktu satu jam perjalanan.

Oh iya hampir lupa, Pulau Bantayan dengan luas kurang dari 100 mil masuk dalam delapan pantai dan pulai terindah di Filipina versi RedDoorz 2018 loh. Pulau ini memiliki daya tarik berupa desa-desa nelayan lokal dengan gaya tradisional Filipina.  Kita juga akan menemukan jejak warisan Negara Spanyol berupa rumah-rumah tua ala Spanyol jaman dahulu.  Pulau Bantayan merupakan salah satu pulau yang menjadi destinasi favorit bagpacker jika berkunjung ke Filipina (Artikel Zona Seru : 2017). Biota laut yang unik, menggemaskan dan indah seperti ubur-ubur, ikan karang dan lain sebaigainya masih mudah ditemukan hanya dengan snorkeling. Tidak ada pencemaran sampah samasekali di pantai Bantayan. Hal ini dikarenakan pantainya masih belum banyak dikunjungi para wisatawan. Bagaimana tanggapanmu? Apakah kamu tertarik juga mengunjungi Pulau Bantayan? Sharing pendapatmu ya! 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang dosen disebuah kampus swasta di Kota Amlapura, sebuah kota di kaki Gunung Agung yang dijuluki sebagai Kota Lahar. Sehari-hari aktif sebagai pengusaha muda dan bekerja pada sebuah kantor pemerintahan sebagai pengawas. Jika memiliki waktu luang maka akan menuangkan pikiran melalui karya sastra seperti menulis puisi atau terkadang sekedar menulis di website

CLOSE