7 Tanaman Hias Vertical Garden yang Dapat Menyerap Polutan

Vertical garden salah satu solusi untuk mengurangi emisi gas di daerah perkotaan

Warga perkotaan sangat jarang ada yang berkecimpung di dunia berkebun padahal berkebun memiliki banyak manfaat yang belum dirasakan oleh warga perkotaan yang padat. Kegiatan berkebun atau menanam selalu identik dengan membutuhkan lahan dengan areal yang luas, sedangkan jika kita tinjau dari lahan produktif yang berada di perkotaan sangat minim jumlahnya.

Advertisement

Berkebun memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu dapat mengurangi globalwarning yang disebabkan pelepasan emisi gas rumah kaca yang banyak terjadi di area perkotaan karena aktifitas masyrakat yang kurang ramah lingkungan. Sudah banyak solusi untuk menghadapi globalwarming ini menambah lahan terbuka hijau yang dapat ditanami.

Salah satu solusinya yaitu dengan melakukan penanaman dengan cara vertical garden karena vertical garden adalah konsep taman yang menghendaki tanaman tumbuh tegak pada bidang vertikal dengan penataan yang sedemikian rupa sehingga tanaman dapat tumbuh pada keadaan bidak vertikal.

Dengan menerapkan konsep tanam ini ruangan yang dibutuhkan untuk berkebun dapat di minimalisir serta jumlah tanaman dapat meningkat secara signifikan. Keuntungan yang diperoleh dalam menerapkan sistem ini yaitu dapat menekan kebutuhan lahan karena dapat mengefisiensikan lahan yang tidak terpakai salah satunya dinding. Penanaman yang berada di dinding tidak memerlukan lahan horizontal yang sudah penuh dengan aktifitas masyarakat.

Advertisement

Keuntungan lain yang didapat ketika menerapkan konsep tanam ini adalah tanaman yang menempel di dinding akan dapat meredam suara sehingga mengurangi polusi undara antar ruangan. Vertical garden dapat sebagai penyaring udara sehingga kualitas udara dapat meningkat. Tanaman pada vertical gaerdan dapat mengurangi efek radiasi matahari sehingga suhu ruangan turun.

Pada umumnya taman vertikal memiliki 2 jenis yaitu Green Facades dan Living Wall. Green Facades merupakan tanaman yang tumbuhnya menjalar di dinding secara alami sedangkan Living Wall merupakan tanaman yan tumbuh di dinding yang biasanya menggunakan media modul atau panel tanaman.

Advertisement

Polusi udara di daerah perkotaan sangat serius tingkat polusinya, salah satu penyebabnya yaitu kendaraan bermotor yang menggunakan BBM. Salah satu polusi udara yang sering dijumpai di daerah perkotaan adalah Nitrogen Oksida (Nox) yaitu senyawa jenis gas yang terdapat di udara bebas debagian bersar merupakan gas nitrogen monoksida.

Gas Nox ini di hasilkan dari aktifitas kendaraan bermotor. Gas Nox merupakan gas yang paling utama dari senyawa NO karena di emisikan dalam jumlah yang cukup besar ke atmosfer, emisi adalah pelepasan gas ke udara. Udara yang tercemar dapat mengakibatkan gangguan kesehatan terutama terjadi pada fungsi faal dari organ tubuh seperti paru-paru dan pembuluh darah serta dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.

Dibawah ini adalah tanaman yang dapat mereduksi polusi Nox diatas 40% :

1. Taiwan beauty (Cuphea hyssophylla)

Tanaman ini mampu mereduksi polusi sebesar 48,5 – 65,20 % karena tanaman ini mudah di bentuk serta mudah beradaptasi dan tahan terhadap hama penyakit.

2. Kingkip (Serissa foetida)

Tanaman ini mampu merekdusi polusi sebesar 49,7 – 59,80 %.

3. Pacing

Tanaman ini dapat mereduksi polusi rata2 yaitu 52,92 % merupakan saah satu tanaman yang menempati 10 tanaman yang mereduksi polusi tertinggi. Tidak semua tanaman pacing dapat menjadi tanaman di vertical garden.

4. Es lilin hijau (Chlorophytum bichetii)

Tanaman ini mampu mereduksi NOx antara 33,6 – 58,60 %.

5. Kriminil hijau (Alternanthera ficoida)

Tanaman ini mampu mereduksi polusi NOx sebesar 37,8 – 52,80 %

6. Plumbago

Tanaman ini dapat mereduksi polusi sebanyak 43,73% pada rata-rata konsentrasi ruang.

7. Pentas

Tanaman ini mampu meresuksi sebesar 41, 99 % polutan Nox

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE