ASI, Asupan Pertama yang Banyak Manfaat Tetapi sering Diacuhkan.

Di zaman yang serba ada ini, banyak para ibu yang memilih untuk memberikan susu formula kepada bayinya daripada memberikan asi yang memiliki banyak sekali manfaat untuk pertumbuhannya. Alasan yang terbanyak yaitu karna sibuk bekerja. Padahal asi sendiri punya manfaat lebih jika kita berikan secara eksklusif.

Advertisement

Asi merupakan sumber makanan alamiah yang mengandung banyak zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh kembang pada bayi. Asi yang pertama kali keluar saat hari pertama sampai hari keempat atau ketujuh setelah melahirkan disebut kolostrum. Kolostrum sendiri memiliki kandungan tinggi protein, vitamin ,serta karbohidrat dan lemak yang rendah.

Kolostrum juga mengandung zat kekebalan tubuh untuk melawan infeksi penyakit yang diperlukan untuk bayi saat pertama kali lahir. Zat antibody yang digunakan untuk pertahanan tubuh dalam melawan penyakit juga terkandung di dalam kolostrum. Antibody akan membantu sang bayi untuk mencegah adanya alergi. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa bayi yang diberikan asi akan jarang sakit daripada bayi yang diberikan susu formula. Kandungan yang ada didalam asi seperti protein akan menambah kecerdasan dari sang bayi.

Pada lemak, vitamin, mineral, air dan enzim yang dibutuhkan oleh bayi pada masa awal perkembangan akan membantu melengkapi kebutuhan pertama perkembangannya, karenanya asi juga mengurangi resiko berbagai jenis kekurangan nutrisi. World Health Organization (WHO) merekomendasikan agar bayi sebaiknya hanya diberikan ASI saja paling sedikit enam bulan pertama yang dikenal dengan istilah pemberian ASI secara eksklusif.

Advertisement

Pemberian asi eksklusif perlu diterapkan oleh semua ibu karena menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), masih tingginya kasus kematian bayi dan neonatal di Indonesia yang disebabkan oleh masih rendahnya pemberian ASI eksklusif. Pemberian asi eksklusif juga akan meningkatkan hubungan kedekatan naluri ibu dengan sang bayi, yang nantinya akan terbentuk jalinan komunikasi antara ibu dan bayinya. Pada penelitian juga membuktikan bahwa jika kita memberikan asi eksklusif akan mengurangi kemungkinan terjadinya diare pada bayi (wijayanti,2010).

Manfaat yang dirasakan pada asi tidak hanya dirasakan oleh sang bayi, namun juga dirasakan oleh sang ibu. Asi dapat bekerja untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kanker payudara pada sang ibu. Beberapa penelitian membuktikan bahwa 20% ibu yang menyusui akan terhindar dari kanker payudara, semakin lama ibu menyusui maka makin sedikit risiko terserang kanker payudara (Yuliarti, 2010).

Advertisement

Selain dari segi kesehatan, keuntungan yang akan dirasakan pada pemberian asi pada bayi yaitu asi akan lebi praktis dan ekonomis saat bayi membutuhkan dengan cepat. Asi juga mengurangi pengeluaran karena tidak harus membeli ke supermarket seperti halnya susu formula. Asi juga sangat mudah disimpan jika sang ibu sibuk.

Saat kita ingin menggunakannya dalam jangka panjang, dapat disimpan ke dalam freezer. Namun untuk jangka pendek para ibu dapat menyimpannya di lemari pendingin saja. Untuk para calon ibu maupun yang sudah menjadi ibu, diharapkan untuk terus memberikan asi eksklusifnya untuk sang penerus keluarga dan bangsa ini. Hidupkan masyarakat yang peduli terhadap pemberian asi untuk bayi, agar terciptanya Indonesia yang sehat dan cerdas.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

be good is good

CLOSE