Boleh Di Coba, Trik Cepat dan Mudah Menelurkan Sebuah Tulisan

Biasanya sehari sampai se-abad, kini bisa kurang dari 2 jam.

Menulis merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengeluarkan keluh kesah yang ada selama, mengisi waktu luang, ataupun mengungkap perasaan kepada seseorang yang ingin dicintai.

Ehemmmm…

Menulis bagi sebagian orang, termasuk penulis sendiri. Bisa dijadikan sebagai hobi yang menghasilkan. Menghasilkan di sini bukan hanya dari segi materi semata, tetapi dari segi lain juga bisa menghasilkan pahala. Jika tulisan tersebut ada manfaat bagi orang yang membacanya sehingga orang yang menulisnya akan mendapatkan pahala, dengan kata sekalian sedekah ilmu yang terpendam. Iya kan?

Bagi orang yang memiliki niat yang besar untuk membuat tulisan, terkadang sering buntu di tengah jalan. Ide tulisannya seperti apa, pembukanya bagaimana, terkadang baru setengah jalan ehh sudah tidak tahu lagi sambungan berikutnya apa.

Tapi di sini, saya bagi teknik yang salah satunya bisa anda aplikasi dalam membangun sebuah tulisan. Semua jenis tulisan bisa anda bangun dengan teknik-teknik yang ada di bawah. Cukup anda coba satu per satu, sekira yang cocok untuk anda.

1. Menggunakan formula 5W+1H

Cara ini adalah cara umum yang sudah sering di ajarkan pada pelajaran bahasa indonesia waktu masih sekolah dulu. Cara ini sering di pakai dalam penyusunan sebuah berita. Terdiri dari What (apa), Who (siapa), Where (dimana), When (kapan), Why (mengapa) dan How (bagaimana). Kita coba buat sebuah contoh.

What = penggrebekan pabrik kosmetik palsu

Who = dua orang, si A sebagai kepala produksi, si B sebagai penyalur ke distributor

Where = di sebuah kompleks mewah

When = tengah malam, hari jumát

Why = faktor ekonomi

How = kecurigaan warga atas aktivitas di rumah tersebut

Jika dikembangkan ke dalam sebuah paragraf singkat kurang lebih seperti ini: Telah terjadi penggrebekan sebuah rumah di salah satu kompleks perumahan mewah pada jumat tengah malam. Diketahui bahwa rumah tersebut memproduksi kosmetik palsu. Dari hasil penggrebekan, didapat dua orang yang di duga pelaku, yakni di A sebagai kepala produksi dan si B sebagai penyalur barang ke distributor. Penggrebekan ini terjadi atas laporan warga sekitar yang curiga dengan aktivitas yang di dalam rumah. Menurut pengakuan pelaku, motif mereka melakukan ini karena faktor ekonomi.

2. Menggunakan Diagram

Dengan membuat diagram yang berisi pokok-pokok bahasan yang di sampaikan. Diagram yang di gunakan bisa turun-menurun seperti diagram struktur organisasi ataupun lingkaran yang mempunyai cabang. Teknik ini bisa di aplikasikan ke dalam esai, artikel, atau bahasan yang mempunyai banyak anak.

3. Menyusun poin-poin pembahasan

Teknik ini yang biasa penulis gunakan. Kita buat dulu poin-poin pembahasannya. Setelah itu, di kembangkan menjadi tulisan sesuai dengan poin-poin yang telah di buat. Biasanya lebih cocok untuk pembuatan esai, opini, atau sebuah artikel.

4. Mengembangkan sebuah kutipan

Ambil sebuah kutipan, kemudian kutipan tersebut anda jabarkan sesuai dengan maksudnya. Bisa dengan satu kutipan ataupun lebih asal sesuai dengan yang ingin disampaikan.

Semua teknik yang saya berikan bisa diaplikasikan menurut anda. Anda bisa menggunakan lebih dari satu teknik tersebut, yang penting nyaman di anda dan bisa meringkas waktu penulisan anda. Daripada langsung tembak jadi tulisan, mending buat dulu seperti yang penulis jabarkan, biar tidak makan waktu. Semoga yang saya bagikan bermanfaat, nantikan artikel bermanfaat lainnya di Hipwee.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya adalah seseorang yang memiliki hobi menulis. Dan mulai perlahan-lahan merambah ke dunia fotografi dan videografi. Berusaha mencari inspirasi untuk di berikan kepada banyak orang.