Buang Jauh-Jauh Keegoisanmu Dalam Hubungan, 5 Tips Ini Perlu Kamu Coba!

Dalam sebuah hubungan adakalanya terkadang terjadi perselisihan yang rumit, runyam, dan menggemaskan karena terlalu sulit untuk diselesaikan hanya karena sebuah keegoisan. Sebenarnya, perselisihan itu terjadi bukan hanya karena salah paham tetapi keegoisan yang membuat hubungan semakin keruh dan di ujung perpisahan.

Advertisement

Entah, si cowo atau cewe nya yang lebih mengedepankan keegoisannya, pun jika tidak ada yang mau menerima jika dia salah dan gengsi untuk minta maaf. Karena, saat kalian sudah menjalani sebuah hubungan terimalah semua kekurangan dan kelebihan itu, dan lengkapi kekurangan yang ada dalam benak pasangan kamu.

1. Terima kekurangan pasanganmu.

Semua manusia di dunia ini punya kekurangan, guys

Advertisement

Yaps, kalimat tersebut mungkin perlu kalian garis bawahi, kenapa? Menerima semua kekurangan pasangan itu wajib hukumnya. Kalian mungkin bisa untuk menyuruh atau mungkin saja mengubah doi untuk lebih baik lagi, tetapi tidak untuk menuntun agar dia menghilangkan seluruh kekurangannya secepatnya. No! Itu tidak akan membuat pasanganmu menjadi lebih baik, justru dia mungkin akan meninggalkanmu. Jadi sebisa mungkin terima dulu segala kekurangan pasanganmu.

2. Ketika perselisihan datang, tetaplah bersikap tenang dan jangan membantah.

Advertisement

Hubunganmu akan lebih rame ketika perselisihan datang (bukan berarti harus dengan berselisih lho, ya) no guys, i mean suatu hubungan pasti ada naik turunnya. Kalian jika sudah menerima segala kekurangannya, secara otomatis kalian bisa hidup dengannya melewati segala rintangan yang menghadang nantinya, pun ketika perselisihan itu tiba-tiba mengancam keretakan hubungan kalian, yang harus kamu lakukan adalah bersikap tenang dan jangan sesekali membantah.

3. Jika emosi doi sudah reda, redam amarahmu dan coba berbicara dengan baik-baik dan santai.

Semua orang pasti pernah marah, dan seringkali kemarahan berimbang dengan keegoisan. Karena ketika orang marah jauh dalam fikirannya untuk berfikir secara logis. Tugasmu disini ketika si doi marah-marah karena perselisihan tersebut, jangan balik marah, tapi redam amarahmu sekuat-kuatnya dan saat semuanya mulai membaik, lakukan pembicaraan secara baik-baik pula.

4. Pertebal kesabaran, dan jangan bosan untuk mengalah.

Ah, tips yang satu ini penting kamu praktekin juga! kenapa? Sabar itu tidak terbatas, selagi kamu masih bisa sabar ngadepin dia kenapa harus marah-marah. Semua itu nantinya akan berbuah manis kok.

5. Terkadang ungkap unek-unekmu, dan beri saran agar tidak terjadi hal yang sama lagi.

Last but not least, ketika semua hal tersebut sudah kamu lakukan waktu perselisihan itu terjadi, jangan lupa ungkap unek-unekmu juga di akhir, seperti "kita harusnya gimana agar hubungan ini kedepannya jadi lebih baik? " Atau "menurutku kamu harusnya…" ataupun "kenapa ya hubungan kita jadi begini?" Selamat mencoba, guys!:)

Karena puncak dari kebahagiaan dalam hubungan adalah meredam keegoisan masing-masing, agar tangan ini masih bisa bergenggaman, langkah kaki yang akan selalu seiringan, mulut masih bisa seiya sekata, dan hati akan selalu terjaga dalam benaknya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

sedang belajar menulis...

CLOSE