Apa Salahnya Jadi Orang yang Kurang Pergaulan? Toh, Kami Tidak Pernah Mengusik Hidup Kalian!

Sering dibilang kuper alias kurang pergaulan memang sudah hal yang biasa telinga kamu dengarkan jika kamu adalah tipe orang yang hanya suka berdiam diri di rumah. Julukan sebagai seorang introvert pun sudah melekat dalam dirimu.

Bagi kami yang lebih suka berdiam diri di rumah, liburan adalah ketika kami bisa menikmati "me-time" tanpa ada gangguan dari orang lain. Me-time yang benar-benar untuk diri kami sendiri dan hanya bisa dinikmati ketika kami sendirian. Liburan versi kami adalah ketika menghabiskan waktu ber jam-jam melakukan hobby kami di dalam rumah. Aktivitas yang kami lakukan bukan hanya sekedar tidur, menonton film dan bersantai di dalam rumah. Kami lebih suka mengasah kamampuan intelektual kami. Kami berusaha memanfaatkan waktu di rumah dengan lebih produktif ketika waktu liburan datang.

Memang banyak hal di luar sana yang menawarkan keindahan dan bisa dinikmati sendiri. Namun, diri kami lebih nyaman ketika berada di dalam rumah. Kami merasa "menemukan diri kami sendiri". Kehangatan suasana rumah menjadi salah satu alasannya: kami merasa bebas.

Waktu liburan juga menjadi hal yang kami tunggu-tunggu, Bukan untuk mengunjungi tempat hiburan dan rekreasi seperti orang lain. Tapi, kami mulai menyusun rencana kami untuk lebih mengembangkan diri. Membaca buku-buku yang belum sempat terbaca, mendengarkan musik sambil bernyanyi sesuka hati, belajar bermain gitar, menulis artikel, mempelajari bahasa asing dan hingga membuat sebuah kerajinan. Ya, kegiatan semacam itulah yang membuat kami betah di rumah.

Dengan buku, kami bisa mengetahui apa yang kami tidak ketahui lalu membagikannya ke orang banyak melalui tulisan di media sosial. Dengan menulis kami berharap mampu menginspirasi orang lain. Dengan mendengarkan musik kami menenangkan jiwa kami Dengan belajar bermain alat musik dan mempelajari bahasa asing kami ingin mengembangkan kemampuan kami. Dengan membuat suatu karya kami mengembangkan keterampilan kami,

Tak dapat dipungkiri sebagai makhluk sosial, kami juga terkadang berlibur mengunjungi suatu tempat, menghabiskan waktu bersama teman-teman kami di luar rumah. Ya, hanya saja frekuensinya lebih kecil dari yang lain.

Mungkin sebagian orang lain akan bertanya "Hidup kok belajar terus isinya. Apa nggak pusing tuh otak?" Tidak. Kami tidak merasa terbebani karena apa yang kami lakukan memang kesukaan kami. Sama halnya dengan kalian yang memiliki hobby travelling, kami pun begitu. Suatu hobby tak akan mungkin membuat bosan meskipun dilakukan berulang-ulang.

Jadi tak ada maksud untuk sombong dan anti sosial. Tapi beginilah diri kami apa adanya. Bukankah keragaman itu indah?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I graduated from Setia Budi University majoring in Pharmacy. My researches about nanoformulation I interest with creating content, reading, and writing. The kind of books that I love is about self-improvement or romantic novel. You can follow my instagram account @ajeng.wnd, I reviewed book on it. I love writing articles. Some of my article posted by Hipwee. I usually write about lifestyle or other random things, as I wish. I'm talkative person but I'm an introvert. Previously, I had a part-time job at a pharmacy in Solo as a pharmacist assistant when I was in college. During this period, I have learned so much about the values of teamwork and commitment, how to win, how to work hard, how to concentrate and focus on goals, and how to balance my time and priorities. Additional experience in other fields such as an internship in a hospital and public health centers can increase my value to your company. I enjoy thinking, learning and working. I can bear work pressure. I have a huge passion for the development of the pharmaceutical world.

92 Comments

  1. Dita berkata:

    aku jg bkn org sombong, aku bkn anti sosial, gk kuper juga, hobby travelling iya (di ats motor), aku menikmati sekali me-time dgn caraku sendiri. Salam Introvert… (^_^)

  2. Muhammad Wali berkata:

    Mantap. Cocok sekali nih

  3. Mvzlimah berkata:

    Yes , punya caranya masing² . �

  4. Ambar Dian Ike berkata:

    belajar untuk menjalaninya walau sering ga pernah dianggap ada

  5. Sering gak pernah di anggap ada, ini yang paling sering di alami

  6. Ambar Dian Ike berkata:

    Yadhie Hermawan Al Fharizi sering sekali malah

  7. Shanty berkata:

    sering menjadi buah bibir orang2, sering di jauhi orang2, sering di anggap tidak ada, sering di anggap sombong karena jarang “nongkrong” di sekitaran rumah, sering d anggap sombong karena tidak mengikuti kegiatan2 d sekitar rumah…
    tapi itulah saya, saya yang bisa mengeksplore diri saya ketika di dalam rumah, saya yang mampu mengerjakan pekerjaan rumah seharian, saya yg mampu menghabiskan beberapa film dalam 1 hari…
    introvert, yes i’m…

  8. Anisa Jannah berkata:

    Tak ada yang salah dengan introvert tapi terkadang introvert membuatku seperti tak dianggap

  9. Fardy Ibrahim berkata:

    Saya juga lebih merasa nyaman, ketika menghabiskan waktu sendiri dibrumah, di banding jalan2 � sudah hoby mungkin