Ini Tentang Menunggu

Menunggu . . .

Advertisement

Hanya terdiri dari delapan huruf

Tetapi butuh ribuan bahkan jutaan detik menjadi kenyataan

Menunggu . . .

Advertisement

Saat hati begitu mantap melaju

Sang langkah kaki memilih diam

Advertisement

Kemudian

Saraf-saraf di otak ini

Melajukan memori-memori yang pernah terajut

Membuat kata hati terdiam

Tiap arus kehidupan

Datang menerbitkan sinar pengharapan

Dan

Terbenam dengan satu kepastian

Menunggu . . .

Bagaikan persahabatan yang tidak letih dibina, dipupuk, dan dirawat

Bagai deburan ombak yang melantunkan lagu keindahan

Serta butiran pasir yang setia meninggalkan jejak-jejak yang terserak

Menunggu . . .

Saat yang tepat melihat lebih jauh dan dalam lagi

Saat yang tepat membiarkan kuasa-Nya nyata di dalam hidup kita

Apakah yang kau tunggu akhir-akhir ini ?

Percaya dan yakinlah pada kehendak-Nya

Sang Sutradara itu takkan salah memilihmu

Takkan salah dengan cerita yang IA tuliskan

Menunggulah . . .

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Senyum mentari, sejuta bintang, alam, dan langit.

CLOSE