Kalau Cowok Sudah Pengertian, Tanpa Perlu Dicari-cari, Dia Pasti Akan Ngabarin Sendiri

"Yank, kok nggak ada kabar seharian? Kamu tuh ngapain sih sebenernya? Jangan aneh-aneh, deh. Pokoknya, kalau nggak ngabarin, kita PUTUS!"

Percakapan di atas mungkin masih sering kita dengar kalau ada pasangan yang lagi berantem, atau mungkin kita sendiri yang kadang sering melakukan itu ke pasangan kita?

Duh, coba deh di kurang-kurangin. Bisa si cowok yang possesive, bisa si cewek juga yang yang suka uring-uringan.

Coba inget lagi deh komitmen kalian menjalin hubungan kayak gimana dulu? Yang pasti harusnya sudah saling mengenal satu sama lain karakter pasangan masing-masing dong, ya? Jadi ketika dia nggak ada kabar seharian, kamu fine-fine saja karena kamu tahu dia di mana setiap harinya.

Misalkan dia kerja, masa nggak tahu sih office hours-nya orang kerja? Atau kalau dari semalam dia sudah kasih kabar mau kerjain tugas praktek kuliah besok dari subuh, ya sudah atuh jangan diganggu. Namanya juga lagi kerjain tugas.

Memang sih, akhir-akhir ini suka baca kalimat, "Tidak ada yang namanya terlalu sibuk, tergantung ada di nomer berapa kamu jadi prioritasnya". Setuju sama quotes itu! Cuma kalau sedikit-sedikit minta kabar, atau kasih kabar apalagi kalau cuma pertanyaan, "Yank, sudah makan belum?", "Yank, bales dong sudah makan belum??".

Waduh, dia kalau laper juga bakalan makan sendiri keleus. Sekali lagi ya, semua orang diciptakan dengan karakter yang berbeda. Kalau sedikit-sedikit minta kabar, ya dia risih juga dong!

Satu hal yang pasti: kalian harus sama-sama percaya sama hubungan kalian dan jangan sampai nyesel karena kita nggak pernah tahu 'kan kalau ternyata hal yang menurut kamu itu adalah sebuah perhatian malah dianggap jadi curigaan dan keribetan?

Buat kalian yang sudah pacaran lama, pasti kamu sudah tau 'kan daily life-nya pasangan kamu sendiri? Sabar saja, deh. Nanti kalau ada waktu senggang dia juga akan ngabarin kamu, kok. Singkirkan hal-hal dan pikiran negatif kamu sehingga nggak ngerusak suasana hati kamu.

Terus bagaimana buat yang LDR-an? Dari awal kalian sudah berkomitmen untuk membina Long Distance Relationship ini, jadi sudah tahu risikonya, bukan? Ya, untuk tidak akan saling berjumpa dalam waktu yang cukup lama. Intinya saling percaya, jadi kalau sudah sama-sama senggang usahakan dan upayakan kasih kabar dia.

Perbanyaklah kegiatan kamu dari pagi hingga sore. Jadi, fokus kamu nggak ke si dia terus. Nanti kalau sudah senggang pasti dikabarin, kok.

Jangan sampai nih, karena terlalu seringnya kamu dikit-dikit nanya kabar malah jadi berantem. Hal sepele bisa banget bikin berantem. Nanti dia malah mikir, "Aduh, ribet ya pacaran sama dia, gue berasa dikekang! Dikit-dikit telepon, dikit-dikit WA. Gue berasa di ikutin sama spy. Daripada ribet, putus sajalah mendingan."

Nah, kalau sudah begini, nanti kamu yang nyesel, lho! Mulai sekarang, dikurang-kurangin ya posesifnya biar nggak menyesal di kemudian hari 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Aku, aku si pecinta green tea Starbucks. Yang berusaha memantaskan diri untuk orang yang pantas buat saya #eeeegimanaa?