Penyebab dan Cara Mengatasi Lambung Bocor Tanpa Operasi

Pernahkah anda merasakan sakit perut yang luar biasa dan tak kunjung mereda? Jika anda pernah mengalaminya, kemungkinan anda menderita lambung bocor. Meskipun gangguan kesehatan ini masih terdengar asing, namun keberadaan penyakit ini tidak bisa diabaikan begitu saja.

Lambung merupakan salah satu organ tubuh yang terletak di sisi kiri perut bagian atas dan termasuk ke dalam sistem pencernaan yang berfungsi untuk menerima makanan dari kerongkongan. Untuk mengolah makanan tersebut, lambung mengeluarkan asam dan enzim yang berguna untuk mencerna makanan. Lambung akan mengaduk-aduk makanan tersebut dan mengolahnya agar bisa dicerna oleh tubuh.

Perlu anda ketahui bahwa, segala jenis sesuatu baik itu makanan atau minuman yang masuk dapat menyebabkan kebocoran pada lambung. Lambung bocor merupakan penyakit komplikasi yang sangat berbahaya. Bagaimana tidak, penyakit lambung bocor yang biarkan begitu saja dapat menyebabkan kanker lambung serta sistem pencernaan dapat terganggu. Dalam bahasa medis, lambung bocor disebut juga Perforasi Gaster. Perforasi merupakan lubang yang berkembang melalui dinding organ tubuh, Tidak hanya pada lambung, lubang tersebut juga dapat terjadi di usus besar, kerongkongan, usus kecil dan rektum.

Penyebab Lambung Bocor

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan lambung bocor, mulai dari gangguan kesehatan hingga kondisi tubuh penderita. Lambung bocor juga bisa disebabkan oleh trauma benda tumpul pada perut, menjalani operasi perut, menelan benda asing atau zat kaustik. Berikut ini beberapa penyebab lambung bocor diantaranya:

– Penyakit Crohn

Penyakit crohn atau radang usus merupakan kondisi berkelanjutan yang mana peradangan tersebut mampu menyebar pada seluruh lapisan sistem pencernaan termasuk lambung. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini seperti diare, sakit perut, kelelahan dan buang air besar disertai darah.

– Kanker Lambung

Salah satu kanker yang sering terjadi adalah kanker lambung. Penyebab kanker lambung belum diketahui secara pasti, namun beberapa orang percaya bahwa kanker lambung disebabkan oleh infeksi bakteri yang juga dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Gejala yang ditimbulkan kanker lambung diantaranya mual dan muntah, nafsu makan hilang, muntah darah, sulit menelan, penurunan berat badan secara drastis dan buang air besar bercampur darah.

– Sakit maag

Seseorang yang memiliki penyakit maag sangat mudah terkena lambung bocor. Lambung bocor berasal dari kondisi maag yang sudah terlalu parah. Lambung bocor merupakan komplikasi penyakit yang dapat muncul pada ulkus lambung. Gejala yang dapat ditimbulkan seperti nyeri perut yang parah dan muncul secara mendadak dan sering merasakan nyeri tertusuk senjata tajam.

– Tukak Lambung

Tukak lambung atau luka yang muncul pada dinding lambung yang disebabkan oleh tergoresnya lapisan dinding lambung yang lama-kelamaan menipis dan menyebabkan lambung bocor. Jika tukak lambung tersebut sudah memasuki tahap parah akan menimbulkan rasa sakit pada lambung yang luar biasa bahkan terjadi pendarahan.

– Trauma Benda Tumpul

Pernah terkena luka tusuk atau luka tembakan dapat menyebabkan lambung bocor. Trauma tersebut dapat berasal dari kecelakaan kendaraan bermotor dan juga dapat menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani.

– Operasi Perut

Seseorang yang pernah melakukan operasi perut seperti operasi lambung seperti proses laparoskopi gastrektomi lengan bagi orang yang menderita obesitas mampu meningkatkan resiko terkena lambung bocor. Itulah beberapa penyebab yang diketahui dapat mengakibatkan lambung bocor. Lambung bocor diibaratkan seperti atap rumah yang bocor yang mana apabila tidak diperbaiki lama-kelamaan air akan memenuhi seisi rumah. Sama halnya dengan lambung bocor yang harus diatasi segera.

Penanganan Lambung Bocor

Jika Anda mengalami lambung bocor, beberapa penanganan ini bisa dilakukan, di antaranya:

Pengobatan yang paling sering untuk menangani lambung bocor melibatkan operasi darurat untuk memperbaiki lubang. Operasi tersebut bertujuan untuk memperbaiki masalah anatomi, memperbaiki penyebab peritonitis, menghilangkan materi asing di rongga perut yang mungkin menyebabkan masalah (seperti kotoran, empedu, dan makanan).

Terkadang, bagian kecil pada usus harus dihilangkan. Penghilangan atau pengangkatan sebagian usus besar atau kecil, dapat mengakibatkan kolostomi atau ileostomi, yang memungkinkan isi usus untuk mengalirkan atau mengosongkan ke dalam kantong yang melekat pada dinding perut kamu.

Dalam kasus yang jarang terjadi, orang dapat diobati dengan antibiotik saja jika perforasi telah ditutup. Antibiotik telah terbukti efektif dalam menurunkan tingkat infeksi luka pasca-operasi dan dalam meningkatkan hasil pada pasien dengan infeksi intraperitoneal dan septikemia.

Itulah beberapa penyebab lambung bocor dan cara menyembuhkannya. Semoga bermanfaat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini