Rahasia Jadi Jagoan "Public Speaking"!

Bicara didepan publik? Siapa Takut.

Masih banyak sekali dari kita yang gugup ketika diberi kepercayaan untuk menjadi pembicara seperti Host, MC, Moderator baik untuk event organisasi, kantor, sekolah ataupun event-event lainnya. Akibatnya, kita malah menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Menolak secara halus, dengan alasan tidak terbiasa berbicara didepan orang banyak.

Padahal ini bisa menjadi kesempatan untukmu menguasai kemampuan berbicara di depan publik lho.

Kemampuan berbicara di depan publik atau yang juga kita kenal sebagai public speaking merupakan suatu keahlian yang bukan hanya diperlukan oleh teman-teman yang tertarik dengan dunia presenter, melainkan diperlukan juga bagi kamu yang masih duduk dibangku kuliah, atau barangkali kalian yang ingin memasuki dunia kerja. Kemampuan public speaking ini bisa dimanfaatkan ketika kamu melakukan presentasi, sidang skripsi atau ketika harus melaksanakan interview kerja.

Nahh.. apa aja sih hal yang menjadi catatan agar mampu menguasai teknik public speaking yang baik dan benar. Yuk kita kupas satu-persatu.


  • Kenali audience

Sebagai seseorang yang akan memandu jalannya sebuah acara, hal pertama yang harus kita perhatikan adalah audience. Mengenal lebih dulu siapa audience kita itu penting sekali agar kita bisa menyerap energi sehingga kita sebagai pembicara tidak merasa terintimidasi dan mampu menciptakan suasana yang nyaman. Hal ini bisa dilakukan dengan cara datang lebih awal, berinteraksi dengan para tamu undangan dan panitia sebelum acara dimulai.


  • Siapkan catatan

Mencatat point point penting yang berhubungan dengan apa yang akan kamu bicarakan dalam catatan kecil yang bisa kamu bawa ke atas panggung tentu sangat membantu meminimalisir blank yang terjadi secara tiba-tiba.


  • Pikirkan dengan baik kalimat pertama

Pemilihan kalimat pertama yang salah dapat menyebabkan audience kehilangan respect sejak acara berlangsung. So' pikirkan baik-baik ya..


  • Power dan Volume

Selain pemilihan kata, penting juga untuk kita memainkan power dan volume suara. Ingat, tekankan pada power dan volume! bukan meninggikan pitch. Power lebih penting daripada pitch. Terlebih ketika kita menjadi pembicara dalam acara formal.

Bicara saja seperti biasa, tetap datar namun dengan power yang lebih kuat.

Bagi kamu yang merasa memiliki suara cempreng, berlatihlah untuk menurunkan pitch. Hal ini tentu akan membuat kita terlihat jauh lebih elegan.


  • Nervous? Lanjutin aja..

Jangan panik ketika nervous melanda, itu wajar. Tandanya kamu sedang beradaptasi. Lakukan inhale dan exhale lalu lanjutkan bicara dengan sebaik mungkin, perasaan nervousmu akan berangsur-angsur hilang. Begitu pula ketika kamu mengalami kesalahan dalam pengucapan, lakukan Inhale dan Exhale lalu ulangi ucapan secara perlahan-lahan.


  • Temukan Eye Contact di Tengah Audience

Untuk menjaga konsentrasi, kita bisa menentukan dititik mana saja kita dapat merasa nyaman untuk melakukan eye contact dengan audience. Temukan audience yang paling sering berinteraksi dengan kita, mengangguk-angguk bisa menjadi tanda audience tersebut menyimak apa yang kita sampaikan. Jadikan titik tersebut untuk kita melakukan eye contact, ketika konsentrasi mulai terganggu.


  • Don’t Never Ignore Your Audience

Wajib sebagai pembicara menghampiri sisi audience yang terlihat kurang interaktif selama acara berlangsung. Agar audience tidak merasa terabaikan, bisa berikan pertanyaan atau menyapa dengan hal-hal ringan namun tetap berkelas.


  • Gestur Gerakan Tangan

Hal ini juga sangat krusial dalam ilmu public speaking. Menunjuk audiance dengan menggunakan tangan tentu sangat berbeda kesannya dengan menggunakan telunjuk. Audience juga ingin merasa dihargai.


  • Siapkan Ice Breaking

Ketika kita bicara didepan panggung kemungkinan-kemungkinan terjadi kesalahan teknis seperti microphone tidak berfungsi dan sebagainya dapat terjadi kapan saja, maka kemampuan melakukan ice breaking itu juga termasuk hal yang patut diperhatikan. Menyelipkan celetukkan-celetukkan sopan bisa menjadi pilihan untuk membuat audience tetap merasa santai sebelum kembali kepada acara utama.


  • Belajar dari Role model

Tentukanlah siapa pembicara idolamu, perhatikan dan jadikan contoh caranya berbicara didepan publik. Ambil hal-hal positif dari idolamu dengan tetap menjadi dirimu sendiri.

Itulah tadi 10 catatan singkat para jagoan public speaking. Selanjutnya, berlatihlah sesering mungkin. Pada akhirnya, keahlian jenis apapun tidak bisa dikuasai dalam waktu yang singkat.

Generasi cerdas tumbuh dari proses yang pedas!

Semoga bermanfaat. Cheers!!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hi there! I'm Annisa Islamiasih. I'am a passionate writer. I have interests in social media, social organization, writing, blogging, novels, traveling, and photography.