Perceraian adalah salah satu kejadian yang menyedihkan. Nggak ada satu pasangan yang sudah menikah ingin bercerai. Perpisahan antara suami dan istri ini biasanya memiliki alasan yang kuat. Entah itu perselingkuhan, faktor ekonomi sampai KDRT.
Bukan cuman masyarakat biasa, nggak sedikit para pelaku industri hiburan tanah air yang bercerai dengan pasangannya. Terbaru adalah kabar perceraian penyanyi sekaligus aktris cantik Nindy Ayunda. Diketahui, perempuan kelahiran Padang tersebut menggugat cerai suaminya Askara Parasady Harsono pada tanggal 12 Januari 2021 kemarin. Gugatan cerai ini dilayangkan Nindy setelah sang suami ditangkap oleh pihak kepolisian terkait penyalahgunaan obat-obatan terlarang pada tanggal 7 Januari 2021.
Sidang perdana perceraian Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono digelar. Nindy nggak hadir di persidangan karena masih memenuhi panggilan penyidik terkait senjata api yang dimiliki suaminya
Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan penangkapan Askara Parasady Harsono, suami dari aktris Nindy Ayunda karena penyalahgunaan obat terlarang. Nggak sampai di situ, Askara juga ditangkap terkait kepemilikian senjata api. Sudah jatuh tertimpa tangga, Askara harus menerima kenyataan bahwa istrinya Nindy Ayunda menggugat cerai dirinya.
Setalah gugatan dilayangkan pada 12 Januari 2021, Sidang perdana perceraian Nindy Ayunda dan Askara Parasady digelar pada Rabu, 27 Januari 2021. Sidang yang dilakukan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan tersebut nggak dihadiri Nindy. Diketahui bahwa Nindy masih memenuhi panggilan penyidik dari Polres Jakarta Barat terkait kasus senjata api yang dimiliki oleh suaminya.
Selain kurang mendapat perhatian dari sang suami, pengacara Nindy Ayunda mengatakan bahwa Nindy sempat mengalami KDRT pada tahun 2020 silam
Pengacara ungkap alasan Nindy Ayunda ceraikan suaminya/Credit: Instagram via www.instagram.com
Usai persidangan, pengacara dari Nindy Ayuda mengungkapkan banyak hal terkait keputusan Nindy Ayunda menceraikan Askara Parasady. Sang pengacara mengatakan bahwa kliennya kurang mendapatkan perhatian dari sang suami. Tak hanya itu, kekerasan rumah tangga yang sempat dialami oleh Nindy juga menjadi alasan lainnya. “Ya mungkin kalau kita lihat, ada beda pendapat. Kurangnya pehatian dari suami dan adanya tindakan kekerasan rumah tangga,” ujar Herman, pengacara Nindy seperti dilansir dari Detik.
Lebih lanjut lagi sang pengacara mengatakan bahwa tindakan KDRT yang dilakukan oleh Askara terjadi pada tahun 2020 silam. Nindy bahkan sempat melaporkan tindakan kekerasan tersebut pada 19 Desember 2020 di Polres Jakarta Selatan. Saat ditanya penyebab tindakan KDRT, sang pengacara mengatakan bahwa Askara memiliki sifat tempramental yang sulit dikendalikan. Kendati begitu, sang pengacara masih belum mendapatkan informasi mendetail dari Nindy terkait hal tersebut. “Kalau itu mungkin temperamen dari suami ya, jadi kalau hal-hal secara prinsipal Nindy belum cerita banyak,” tutur Herman. “Mungkin nanti ke depannya Nindy sendiri yang akan klarifikasi,” pungkas Herman.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
