Anak Tasya Kamila Sempat Alami Kejang dan Demam, Infeksi di Saluran Pencernaan Jadi Penyebabnya

Memiliki seorang anak adalah tanggung jawab yang sangat besar bagi orang tua. Anak adalah titipan Tuhan yang harus diperhatikan, dibesarkan dan mendapatkan segala kebutuhannya dengan baik. Karena alasan ini, ada banyak sekali cara-cara parenting dan juga banyak hal yang harus seorang ibu perhatikan untuk melihat tumbuh kembang dan perlakuan anaknya.

Salah satu yang cukup jeli dalam melihat anaknya adalah artis Tasya Kamila. Belakangan, Tasya menjadi sorotan warganet setelah ia mengunggah kabar terbaru soal anaknya. Diketahui, anak Tasya Kamila sedang sakit dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Setelah diperiksa, ternyata ada masalah serius terkait sakit buah hatinya tersebut.

Tasya Kamila panik melihat anaknya kejang-kejang dan demam tinggi. Ia langsung membawa putranya untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit

Anak Tasya Kamila sakit/Credit: Instagram @tasyakamila

Belum lama ini, artis kenamaan Tasya Kamila dibuat panik karena kondisi anak laki-lakinya,Arrasya Wardhana Bactiar. Diketahui, Arrasya mengalami kejang-kejang dan juga demam tinggi. Meski kondisinya yang sangat mengkhawatirkan tersebut, Tasya berusaha tetap tenang dan mencari solusi agar sang anak bisa sembuh dan beraktivitas seperti semula.

Karena sakitnya yang semakin memburuk, Tasya kemudian membawa anaknya untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. Lewat laman Instagram pribadinya, Tasya kemudian membagikan momen dan kondisi terkini sang anak. Setelah dirawat, Tasya menyebut kalau sang anak perlahan mulai membaik. Terlihat Arrasya menggunakan infus di tangannya sementara Tasya menemani sang anak. Sang artis mengaku ini adalah pengalaman pertamanya mengurus anak yang kejang dan juga demam tinggi.

Anak Tasya Kamila mengalami kejang-kejang dan sakit karena infeksi saluran cerna yang kemungkinan berasal dari keracunan makanan

Penyebab sang anak sakit/Credit: Instagram @tasyakamila

Selain membagikan kondisi terkini Arrasya, Perempuan berusia 29 tahun ini kemudian membagikan penyebab sang anak bisa sakit. Menurut pemeriksaan Lab, anak Tasya mengalami infeksi jamur di saluran cerna. Salah satu penyababnya kemungkinan keracunan makanan. Tasya juga menyebut bahwa anaknya sempat sakit diare sebelum kejang-kejang dan demam tinggi.

Terakhir, Tasya membagikan pelajaran yang cukup penting bagi orang tua di luar sana. Jika ada seorang anak yang sedang kejang, lebih baik tidak memasukan benda apapun pada mulutnya. Sebab, benda-benda tersebut justru akan menghalani jalur pernafasan. Risiko terburuknya bahkan lebih buruk dari lidah yang tergigit.

“Tadi pas anakku kejang, mama dan mba di rumah cari sendok. Sebenarnya nggak boleh. Karena kalau ada benda di mulut bisa menghalangi jalur napas. Risikonya bisa lebih berat ketimbang lidah kegigit,” pungkas Tasya Kamila.