Curhat tentang Kepergian Ashraf, BCL Lebih Memilih Diselingkuhi Dibanding Ditinggal Selamanya

BCL curhat kepergian Ashraf

Menerima kepergiaan seseorang yang kita cintai memang tak mudah, dibutuhkan waktu untuk bangkit kembali dari keterpurukan. Diketahui sejak kehilangan Ashraf Sinclair untuk selamanya, menjadi momen paling menyakitkan yang dialami Bunga Citra Lestari (BCL).

Advertisement

Sejak kepergian Ashraf pada 2020 silam, penggemar BCL tak bisa dengan mudah menyaksikan ibu satu anak ini di atas panggung dengan sederet karyanya. Walau sempat tampil beberapa hari setelah kepergian sang suami, kesedihan tak bisa ditutupi dan masih tergambar jelas pada raut wajah pelantun lagu “Sunny” itu. Baru-baru ini BCL mencoba untuk tampil kembali dan menceritakan pengalamannya setelah kepergian Ashraf kepada Daniel Mananta, yang diunggah lewat kanal YouTube miliknya It’s Me BCL.

Buka-bukaan tentang perasaan dan perjuangan untuk bangkit dari kesedihan. Sempat terlintas di benak BCL lebih baik sang suami diambil orang lain, daripada meninggalkan keluarga untuk selamanya

Dituturkan BCL dalam kanal YouTube miliknya, Ashraf adalah sosok ayah yang baik dan sangat dekat dengan putra tunggal mereka, Noah. Dalam kesempatan itu, saat berbicara tentang kematian yang tak bisa diprediksi kapan datangnya.

Advertisement

“Gue punya pemikiran kalau gue akan pergi dulu. Jadi gue merasa gue bisa meninggalkan Noah dengan orang yang tepat. Because I know he is a super dad. He is very responsible, dia tahu banget bagaimana bikin anaknya bahagia,” tutur BCL.

Namun apa hendak dikata, takdir berkata lain. Ternyata justru Ashraf-lah yang lebih dulu meninggalkan. BCL mengaku sangat terpuruk di awal-awal kepergian Ashraf sampai sempat terlintas di benaknya, jika Tuhan mengizinkan lebih baik sang suami diambil orang lain daripada harus tiada untuk selamanya.

Advertisement

“Ya mendingan suami gue selingkuh, mendingan suami gue diambil sama orang lain. Karena (kalau selingkuh) dia masih ada. Tapi ketika dia sudah tidak ada lagi, ya benar-benar sudah tidak ada orangnya,” pungkas BCL dalam seri video Love Story yang diunggah di YouTube, (15/2).

Dijadikan bahan pelajaran untuk lebih menikmati momen kebersamaan dengan orang tersayang, sebelum menyesal karena banyaknya waktu yang terbuang

BCL mengungkapkan penyeselannya setelah kepergian sang suami. Semua rencana yang mereka susun harus berakhir begitu saja sebab sudah jalan takdirnya seperti itu. Ia pun mencoba untuk mengambil hikmah lebih menikmati setiap momen untuk orang tersayang.

“Gue tuh kaya lari terus, ngejar apa it means nothing. Gue lari  dengan diri gue sendiri, karier gue-lah. Bukan berarti gue nggak peduli, gue punya waktu untuk Ashraf, punya waktu sama anak gue tentu. Tapi kalau keadaannya kaya gini, kita tentunya berharap ‘seandainya’ punya banyak waktu. If I know waktunya cuma segini pasti beda,” curhat BCL sambil menahan tangisnya.

Setelah Ashraf berpulang BCL pun mengaku semakin mendalami ibadah daripada sebelumnya. Ia merasakan saat ini mendiang suaminya berada di sisi Yang Maha Kuasa.

“Gue berusaha untuk I feel connected with God. Gue menikmati proses gue beribadah karena gue merasa Ashraf itu sama Allah sekarang. So setiap kali gue menemui Allah dalam doa gue, dalam ibadah gue, Ashraf ada disitu,” pungkas ibu satu anak ini.

Ia pun menambahkan sekalipun mengetahui penyebab Ashraf  meninggal, tak akan ada yang bisa mengubah takdir yang telah ditetapkan Tuhan.

“Karena buat gue why itu nggak penting. When you lost someone like that, the way is not important (alasan penyebab kematian itu tak terlalu penting). Saat itu terjadi yang gue pikirin cuma anak gue, bukan kenapa kok bisa gini, kok bisa gini,” ujarnya.

Untuk itu diperlukan rasa empati untuk seseorang yang sedang berduka, memberi perhatian tanpa perlu bertanya akan hal yang sifatnya sensitif.

“Ada saja sudah cukup, mengetahui kalau ada orang. Kalau mau nangis biarain aja nangis, jangan suruh berhenti nangis,” tutupnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE