Mendapat DM Pelecehan di Medsos, Fanny Ghassani Emosi Sampai Ancam Laporkan Polisi

Fanny Ghassani alami pelecahan

Sepertinya belum sepekan istri komedian Isa Bajaj mendapatkan pelecehan berupa ekshibisionisme, kini artis Fanny Ghassani mengalami hal serupa. Artis ini sempat naik pitam karena menerima pesan dari seseorang tak dikenal di media sosial. Pesan tersebut berisi kata-kata kasar bernada seksual. Nggak terima dirinya dilecehkan secara verbal, Fanny pun mengancam akan melaporkan pelaku polisi.

Advertisement

Kejadian yang dialami Fanny memang tergolong pelecehan seksual. Melansir Kompas , Tiara Puspita yang berprofesi sebagai psikolog menerangkan, pelecahan seksual adalah perilaku, ucapan, isyarat atau pendekatan terkait seks yang tidak dikehendaki salah satu pihak. Baik terjadi secara langsung ataupun daring seperti via media sosial. Tanpa memandang gender atau pakaian, pelecehan bisa dialami oleh siapa pun. Nah, kali ini Fanny Ghassani yang mengalaminya.

Nggak terima dilecehkan karena dinilai umbar aurat, Fanny Ghassani memperingatkan untuk nggak melecehkan dengan dalih pakaian korban. Ia pun mengatakan akan laporkan pelaku ke polisi

Fannya Ghassani alami pelecehan | credit: Instagram @fannyghassaani via www.instagram.com

Kejadian itu dibagikan Fanny Ghassani di Instagram. Melalui unggahan story, Fanny memperlihatkan tangkapan layar yang berisi pesan dari pemilik @fajrauls!. Akun tersebut mengirimi pesan nggak pantas ke Instagram Fanny.

“Umbar aurat terus giliran dien*** bilangnya pelecehan,” tulis akun fajrauls, dikutip dari Detik .

Advertisement

Membawa gaya pakaian yang dianggap mengumbar aurat oleh akun @fajrauls!, Fanny langsung melontarkan balasan. Menurutnya, pakaian bukan menjadi alasan untuk melecehkan dan merendahkan orang lain. Secara beruntun, ia membagikan keresahannya di story. Dengan logika akun itu, maka pelecehan dibenarkan misal si korban belum memakai hijab. Sebagai korban dan perempuan, ia merasa sangat kesal dengan pemikiran pendek semacam itu.

“@fajrauls secara tidak langsung menyatakan kami yg perempuan blm berhijab pantas mendapatkan pelecehan?” tulis Fanny.

Fanny juga merasa keamanannya terancam. Menurutnya perempuan rentan merasa tidak aman di mana pun. Bahkan sering kali disalahkan karena pakaiannya. Dalam ajaran agama Islam, menutup aurat itu memang penting tapi nggak kalah penting juga adalah menjaga lisan agar nggak sampai melukai orang lain. Saking emosinya, Fanny sempat menuliskan akan memperpanjang kasus itu meja hijau lo.

Advertisement

Sebelum benar-benar dilaporkan polisi, akun @fajaruls! meminta maaf. Agar kejadian itu nggak berulang lagi, Fanny mengingatkan untuk hati-hati saat mengetikkan jari. Nanti bisa berujung masuk jeruji

pelaku minta maaf | credit: Instagram @fannyghassani via www.instagram.com

Sesaat setelah Fanny membagikan pelecehan yang dialami dan sempat menuliskan cerita panjang di story, akun @fajrauls! meminta maaf. Tak lberselang lama, akun itu hilang. Akun itu mengirim pesan permintaan maaf kepada Fanny melalui Instagram. Saat mengunggah pesan itu Fannya mengingatkan siapa pun agar hati-hati saat mengetikkan jari di media sosial. Kalau sembrono dan nggak pikir panjang, bisa berujung masuk jeruji soalnya.

“Noh orangnya minta maaf. Akunnya pun ilang. Jgn pada iseng deh tangannya. Lo ga tau mood si pembaca lg kyak gimana. Salah2 gegara jari masuk jeruji,”

Di beberapa story selanjutnya, Fanny mengungkapkan terima kasih karena banyak orang menunjukkan dukungan. Ia pun mengatakan beberapa orang menyarankannya tindakan yang bisa diambil. Mulai dari diam saja, tetap menanggapi akun itu, atau membawa ke polisi. Tapi akhirnya Fanny memilih untuk nggak memperpanjang kasus.

Dalam unggahan story terakhir, Fanny kembali menegaskan kalau orang dengan pakaian yang biasa atau tertutup seperti hijab pun, bisa jadi korban pelecehan. Jadi pakaian nggak ada hubunganya dengan pelecehan. Semoga kejadian yang menimpa Fanny nggak terjadi lagi, ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE