Kenang 3 Tahun Berpulangnya sang Istri, Indro Warkop Ungkap Kerinduan Mendalam

Indro Warkop kenang mendiang istri

Selama ini Indro Warkop dikenal sebagai pribadi yang humoris oleh masyarakat. Ia bahkan kerap menjadi presenter, aktor hingga juri ajang pencarian bakat dengan citra yang tegas. Akan tetapi di balik itu semua, ia tetaplah seorang kepala keluarga yang tak segan mengungkapkan rasa kasih sayangnya. Seperti baru-baru ini, Indro mengutarakan rasa rindu kepada mendiang istri, Nita Octobijanthy yang telah berpulang pada 2018 silam.

Advertisement

Melalui laman Instagram, lelaki berusia 63 tahun ini mengunggah potret saat menemani sang istri di masa sakitnya. Tak luput ia menceritakan bagimana perubahan menjadi orang tua tunggal setelah Nita pergi untuk selama-lamanya. Unggahan Indro pun langsung dibanjiri oleh ucapan semangat dari rekan artis dan penggemar. Mereka mendoakan semoga mendiang diberi tempat terindah di sisi Tuhan.

Sambil mengenang tiga tahun kepergian istrinya, Indro utarakan banyak hal yang harus ia lakukan sendiri

Seandainya masih hidup, mendiang Nita seharusnya sudah berusia 62 tahun pada 8 Oktober. Kepergiannya kala itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat terdekat.

Advertisement

Perempuan yang dipersunting Indro pada 1981 itu meninggal dunia akibat mengidap kanker paru-paru. Kepergian sang istri pada 9 Oktober 2018 membuat Indro kembali mengingat kepulangan almarhumah sekaligus merayakan tanggal ulang tahun ibu dari anak-anak mereka.

“Sejak lo pergi banyak hal yang harus gw lakuin sendiri. Dan gw belum pernah tanya caranya gimana. Kangen Thy. Gw cinta lo selamanya.” tulis Indro pada keterangan di Instagram, (9/10).

Advertisement

Bersaman dengan ungkapan tersebut, Indro mengunggah foto tengah mencium istrinya di rumah sakit. Pada tanggal berpulngnya mendiang, terlihat ia berfoto di belakang batu nisan Nita dengan senyum yang pilu. Indro dikenal sebagai suami setia dan selalu mencintai sang istri meski kini sudah tiada. Kesetian dan rasa cinta Indro sampai membuat banyak orang terharu.

“3 tahun tanpa lo dan rasaya semakin kangen. Tungguin gw ya, nanti ketemu lagi sehat dua-duanya ya kita. Love you, Alfatihah (9 Oktober 2018),” kata Indro.

Sepeninggal istri memang membuat hidup Indro Warkop berubah, meski berat ia tak mau terus diam di satu tempat

Indro Warkop kenang sang istri | Credit: Instagram @indrowarkop_asli

Kabar kepulangan Nita saat itu membuat banyak pihak merasa sedih. Diketahui ia telah mengidap kanker sejak Agustus 2017. Penyakitnya tak terdeteksi sejak dini yang membuat kondisi semakin berat. Secara rutin, Indro selalu menemani mendiang ketika menjalani kemoterapi. Indro mengaku tak berpikir untuk memilih perawatan medis di luar negeri, ia mempercayakan pengobatan istri kepada dokter di Indonesia. Sayangnya, sel kanker yang bersarang di tubuh Nita sudah menyebar ke bagian liver dan hati.

Sadar pengobatan kanker tak murah, Indro mengaku harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pengobatan istrinya, Namun, apa hendak dikata, pada 9 Oktober 2018 Nita dipanggil Tuhan untuk selama-lamnya. Saat itu Indro merasa terpuruk, apalagi keduanya sudah menjalani bahtera rumah tangga selama 37 tahun dengan kehadiran 3 orang anak. Kehidupannya pun berubah, ia harus melakukan semuanya sendiri. Meski demikian, Indro tekankan untuk tetap semangat demi anak-anak.

“Kita sama-sama ngerti duka satu sama lain. Biasanya anak-anak itu urusan Mami, sekarang mau nggak mau (Papa) harus mau dan tahu cara handle Hada gimana, cara handle Iput gimana, cara handle Harley gimana. Karena tiap orang di keluarga kan beda-beda, dan ini yang harus Papa lakukan, yaitu mengenal lebih dalam satu demi satu anak-anaknya,” pungkas anak kedua Indro, Hada Kusumonegori, dilansir dari Trans TV.

Kehilangan seseorang yang kita cintai memang tak mudah untuk dijalani. Semoga almarhumah ditempatkan di sisi terbaik Tuhan dan Indro Warko bisa terus semangat sebagai orang tua tunggal.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE