Kiky Saputri Keluhkan Polemik Minyak Goreng Lewat Cuitan Satire

Berawal dari naiknya sejumlah kebutuhan pokok yang terus melambung dan menyulitkan masyarakat kecil

Persoalan minyak goreng di negeri ini tampaknya memang belum usai, masyarakat khususnya dari kalangan ibu-ibu kini merasakan fenoma langkanya minyak goreng hampir di setiap daerah. Tidak hanya langka, harganya pun terus melambung hingga banyak yang rela antre demi mendapat minyak goreng murah.

Advertisement

Ditambah lagi dengan harga minyak goreng yang kini mencapai Rp20 ribu per liter setelah pemerintah mencabut kebijakan Harga Eceran Tertinggi atau HET yang semula Rp14 ribu per lite, pada Rabu, (16/03).

Hal tersebut pun ikut dirasakan oleh keluarga komika Kiky Saputri. Dirinya menceritakan keluh kesah ibunya terkait persoalan naiknya harga minyak dan sejumlah kebutuhan pokok rumah. Bukan Kiky Saputri namanya jika keluh kesahnya tidak bermuatan satire, kan? Simak bagaimana curhatan Kiky berikut!

Melaui cuitan di Twitter, Kiky Saputri membagikan keluh kesahnya soal minyak goreng

Advertisement

Lewat media sosial Twitter, Kiky Saputri membagikan utas yang menceritakan keluhan ibunya soal minyak goreng yang kini menjadi langka dan naiknya harga kebutuhan pokok rumah tangga pada Rabu (16/3).

“Sebulan lalu pas bangun tidur, ibuku udah ada di kamar & ngeluh: ‘Aduh ky, sekarang belanja jadi mahal banget. Minyak goreng langka, harga sayur jadi ikut naik. Belanja sampe 250 ribu, mamah kaget’,” tulis Kiky Saputri.

Advertisement

Menanggapi keluhan sang ibu, Kiky Saputri juga mengaku pusing karena baginya dan keluarga uang belanja 250 ribu per hari itu cukup mahal dan membuat anggaran rumah tangga di keluarganya jadi berantakan. Sang ibu pun tak mau ambil risiko dengan membeli minyak murah karena takut minyak tersebut oplosan.

Kiky sempat mengaku tenang karena pemerintah membuat kebijakan dengan menetapkan HET minyak goreng 14 ribu per liter. Namun, ternyata banyak disalahgunakan oleh beberapa oknum yang menimbun minyak goreng tersebut sehingga menjadi langka dan harganya pun tetap mahal.

“Sempat tenang, karena pemerintah membuat kebijakan harga minyak goreng 14 ribu/liter. Tapi masalahnya tidak sampai di situ kawan, karena banyak OKNUM yang menimbun minyak supaya langka dan harga tetap mahal,” tulisnya.

Kiky beri sindiran satire terhadap pemerintah melalui keluh kesahnya

Kiky saputri

Kiky Saputri | Credit by @Kiysaputrii on Instagram

Kiky Saputri memang terkenal sebagai komika yang sering me-roasting para pejabat pemerintah. Melihat banyaknya polemik yang tengah terjadi di negeri ini, Kiky Saputri pun tampaknya sudah gatal ingin melayangkan sindiran satirenya. Melalui utas yang sama, Kiky Saputri sindir pemerintah.

“Apa yang pemerintah lakukan sekarang? Yap! Kemping. Hahaha #candakemping,” tulis Kiky. Hal ini karena diketahui Presiden Jokowi beberapa hari yang lalu mengunggah kegiatannya berkemah di calon Ibukota Negara.

Kiky Saputri pun melanjutkan ceritanya soal kelangkaan minyak goreng yang dirasakan oleh masyarakat sampai ada tetangga yang datang ke rumahnya untuk meminta sedikit minyak goreng.

“2 hari lalu ibuku bilang: ‘tadi ada 2 orang yang dateng ke rumah minta minyak goreng. Mama kasih sedikit-sedikit karena mama juga gak ada stok, beli ke swalayan jatahnya satu-satu,” tulisnya.

Karena ingin membantu tentangganya yang sedang kesulitan, Kiky berupaya menghubungi kepala toko swalayan untuk meminta izin membeli beberapa karton minyak goreng dan bahan pokok lainnya untuk dibagikan ke tetangga-tetangganya.

Pada hari Selasa (15/3) harga minyak goreng masih normal yakni 28 ribu per dua liter, tapi pada hari Rabu (16/3) Kiky kembali datang untuk mengambil pesanan dan dikabari bahwa harga minyak goreng naik menjadi 40 ribu per dua liternya.

“Tepat kemarin, kami dapat harga minyak goreng 2 liter: 28 ribu. Dan hari ini, ketika kami akan membeli barang-barang yang kami pesan supaya bisa segera dibagikan. DEG! Dapat kabar dari orang rumah kalau harga minyak goreng 2 liter per hari ini sudah menjadi 40 ribu,” tulis Kiky.

Meski dirinya mengaku sedang merasakan kesulitan di masa sekarang, kejadian ini justru membuat Kiky Saputri menjadi lebih bersyukur dan memikirkan keadaan orang lain di luar sana yang juga sedang kesulitan. Lagi-lagi ia tetap membubuhi kalimat satire dalam cuitannya.

“Terima kasih Tuhan, sudah memberikanku hidup yang layak. Tapi bagaimana dengan jutaan tetanggaku di luar sana? Jutaan orang yang hidupnya terkoyak karena persoalan minyak. Tuhan.. aku butuh bantuan Pemimpinku. Jika suaraku tak bisa menggapainya, suara-Mu pasti ada dalam hatinya,” tulis Kiky menutup utasnya.

Meski cuitan tersebut mengandung kalimat satire yang cukup tegas, tapi jika seorang Kiky Saputri yang mengungkapnya, tetap saja ada rasa humor, ya SoHip?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE