Kisah Cinta Al Ghazali dan Alyssa Daguise benar-benar membuat netizen penasaran, dari sebelumnya menjadi favorite couple, eh tiba-tiba putus setelah pacaran lama, dan memilih menjalin cinta dengan yang lain, sampai akhirnya kembali berpasangan serius, lamaran, dan ga lama memutuskan resmi menjadi pasangan suami istri.
Ibarat konsep red string theory—tali merah tak terlihat yang mengikat dua orang yang memang ditakdirkan untuk bersama. Meski sempat merenggang, tersimpul kusut, bahkan nyaris putus, tali itu tetap menyatukan mereka kembali. Al dan Alyssa adalah buktinya.
Pertemuan pertama mereka terjadi di sebuah acara sekolah internasional. Al, yang saat itu ikut menemani teman, langsung tertarik pada sosok Alyssa yang memikat. Saking penasarannya, Al minta dikenalin langsung ke Alyssa lewat temannya. Tapi jangan kira mereka langsung cocok, ya. Faktanya, awal-awal justru Alyssa agak risih dengan kehadiran Al.
Cerita lucu dan agak absurd pun dimulai. Di kanal YouTube mereka, Al blak-blakan cerita kalau ia sampai ngobrol sama mama dan sopir Alyssa buat cari tahu celah biar bisa deket. Ia sering dadakan kasih boba dan donat kesukaan Alyssa di mobil, lalu maksa nganter pulang meski ditolak. Lucunya, teman-teman sekolah Alyssa justru senang kalau Al datang, sementara Alyssa sendiri malah merasa terganggu.
Tapi Al terus menunjukkan perhatian kecil yang ternyata bikin Alyssa lama-lama luluh juga. Dari kirim bunga diam-diam, hadir di acara penting, hingga sabar menunggu momen yang pas. Bahkan saat ulang tahun Bunda Maia, Al sengaja “nembak” Alyssa supaya bisa merayakan hari itu bareng dua wanita yang paling ia cintai: ibunya dan kekasihnya. Romantisnya kebangetan!
Dari situ, hubungan mereka mulai berjalan lebih serius. Tapi Al mengaku, semuanya butuh proses panjang. Ia harus sabar selama hampir dua tahun untuk bisa menaklukkan hati Alyssa. Al tetap yakin karena dari awal, ia sudah merasa Alyssa adalah calon istrinya kelak.
ADVERTISEMENTS
Kisah Cinta Al Ghazali dan Alyssa Daguise: 6 Tahun Pacaran, Putus, Balikan, Lalu Mantap untuk Menikah.
Setelah jadian, Al dan Alyssa menjadi salah satu pasangan selebritas muda yang paling disorot. Mereka pacaran selama kurang lebih enam tahun, dan selama itu pula hubungan mereka terlihat penuh kemesraan. Liburan bareng ke luar negeri, unggahan foto-foto manis di Instagram, hingga momen-momen kebersamaan dengan keluarga masing-masing.
Namun, pada 2021, publik yang mengira mereka akan segera menikah, justru dibuat terkejut ketika keduanya tiba-tiba memutuskan berpisah. Tak ada drama, tak ada klarifikasi panjang. Tapi Al sempat menyampaikan bahwa perpisahan itu jawaban dari salat istikharah-nya . Alyssa pun sempat terlihat menjalin kedekatan dengan sosok lain, begitu pula Al. Tapi, buat mereka yang percaya soal jodoh, semesta seolah tak rela keduanya benar-benar berpisah.
Setelah hampir dua tahun terpisah, Al dan Alyssa kembali menunjukkan tanda-tanda berhubungan lagi. Awalnya dari clue-clue halus di media sosial, hingga akhirnya muncul bersama di publik. Banyak yang bilang, kedewasaan dan jeda itu justru menguatkan cinta mereka.
ADVERTISEMENTS
Siraman Penuh Haru di Tengah Nuansa Tradisional
Menuju hari bahagia, prosesi sakral siraman menjadi salah satu momen yang tak terlupakan. Alyssa lebih dulu menjalani siraman pada Jumat, 13 Juni 2025, di kediaman keluarganya. Dengan mengenakan kebaya pink dan kain jarik, Alyssa tampil sangat anggun, dikelilingi keluarga tercinta. Suasana berlangsung begitu hangat dan emosional. Ia sempat menahan tangis saat mencium tangan sang mama, sambil menyampaikan rasa terima kasih karena sudah membesarkan dan mendampinginya hingga hari itu tiba.
Sehari setelahnya, pada Sabtu, 14 Juni 2025, giliran Al Ghazali yang menjalani siraman di rumah keluarga Dhani–Mulan. Dengan adat Jawa yang kental, Al tampak gagah mengenakan busana tradisional. Momen saat Maia menyiramkan air ke kepala Al sambil berdoa, membuat banyak yang terharu. Sebuah doa dan restu untuk memulai hidup baru sebagai suami yang bertanggung jawab.
ADVERTISEMENTS
Akad Nikah Intim Bertabur Doa dan Bahagia
Puncak kisah cinta mereka pun tiba pada Senin, 16 Juni 2025, saat Al Ghazali dan Alyssa Daguise resmi menjadi suami istri. Akad nikah digelar dengan nuansa privat dan penuh kehangatan di The St. Regis Jakarta, hanya dihadiri oleh keluarga inti, sahabat dekat, dan beberapa tamu undangan pilihan.
Yang menarik, Al tak hanya datang sebagai mempelai pria, tapi juga sebagai pria yang memegang janji yang pernah ia ucapkan bertahun-tahun lalu: menjadikan Alyssa istrinya. Ia mengucapkan ijab kabul dengan lancar dan mantap, dipandu oleh adik Alyssa, Andhika Nicolas Daguise, yang bertindak sebagai wali.
ADVERTISEMENTS
Mahar Simbolik dan Penuh Makna
Dalam prosesi ijab kabul, Al memberikan mas kawin berupa logam mulia seberat 16,6 gram dan uang tunai €2.025. Angka ini bukan asal pilih—melainkan mencerminkan tanggal pernikahan mereka (16/6/2025) dan tahun berlangsungnya akad. Sebuah simbol sederhana, namun penuh makna dan perencanaan.
Setelah akad, keduanya tampak lega dan bahagia.Keduanya mengukuhkan bahwa semua perjalanan panjang mereka akhirnya bermuara pada ikatan halal yang sakral.
ADVERTISEMENTS
Tampilan Tradisional yang Memesona
Pada hari istimewa itu, Alyssa tampil sangat memukau dengan kebaya putih elegan dan siger Sunda yang megah. Penampilannya mencuri perhatian—anggun, tenang, dan sangat cocok dengan karakter pribadinya. Sementara Al, tak kalah memesona dengan beskap putih dan blangkon khas Jawa yang membuatnya terlihat semakin dewasa.
Kehadiran orang tua mereka juga menambah kehangatan acara. Maia Estianty dan Ahmad Dhani tampak akur dan bahagia, menyambut Alyssa sebagai menantu. Begitu pula dengan keluarga Alyssa yang datang dari luar negeri dan menunjukkan kedekatan yang hangat dengan keluarga Al.
ADVERTISEMENTS
Bukan Hanya Pernikahan, Tapi Akhir dari Sebuah Perjalanan Panjang
Dari perjuangan selama dua tahun untuk menaklukkan hati Alyssa, enam tahun pacaran, lalu berpisah, tumbuh masing-masing, dan kembali—semuanya bukan sekadar fase, namun proses yang menguatkan fondasi hubungan keduanya.
Kisah mereka membuktikan satu hal: cinta yang dewasa bukan tentang terus bersama setiap waktu, tapi tentang bagaimana tetap memilih satu sama lain meski sempat terpisah. Cinta yang tumbuh karena pengorbanan, waktu, dan ketulusan—itulah yang membuat Al dan Alyssa layak menjadi inspirasi.
Perjalanan cinta Al Ghazali dan Alyssa Daguise bukan hanya manis di akhir, tapi juga penuh proses yang mengajarkan arti kesabaran, kedewasaan, dan keyakinan. Dari mengejar, berjuang, berpisah, lalu bersatu kembali—semua membuktikan bahwa jodoh sejati selalu menemukan jalannya.
Setelah membaca kisah cinta mereka, kalian percaya nggak kalau cinta sejati memang butuh waktu dan komitmen, bukan cuma rasa? Atau kalian pernah mengalami hubungan yang mirip, sempat putus tapi kembali karena memang sudah “garisnya”? Yuk, bagikan kisah dan pendapat kalian di kolom komentar-benarkah red string theory itu nyata?!
