Kasus penggunaan narkotika di kalangan artis kembali mencuat. Bukan orang baru, kali ini berita polisi kembali mengamankan salah satu selebgram sekaligus keponakan dari Ashanty, Millen Cyrus. Kabar ini sontak menjadi perbincangan warganet dan jadi pemberitaan media.
Millen sepertinya nggak kapok berurusan dengan narkotika. Pasalnya Millen baru saja satu bulan bebas rehabilitasi. Dalam jangka waktu yang nggak panjang tersebut, menurut pihak Kepolisian jejak Millen menggunakan narkoba cukup panjang. Ia berkali-kali mengkonsumsi bahkan rekam jejaknya tersebar sampai ke Bali. Sekarang gimana kondisi Millen dan apa kata pihak keluarga? Yuk langsung simak berita lengkapnya di bawah ini!
Millen Cyrus kembali diamankan pihak kepolisian terkait narkotika. Kali ini Millen diketahui positif mengkonsumsi obat-obatan yang memiliki kandungan benzodiazepine
Millen/Credit: Pikiran Rakyat via cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com
Millen Cyrus kembali diamankan oleh pihak kepolisian saat ia berada di bar Brotherhood di kawasan Jakarta Selatan pada Minggu, 28 Februari 2021 kemarin. Saat dilakukan tes, diketahui keponakan artis Ashanty ini positif narkotika jenis benzodiazepine. Nggak hanya sendiri, salah satu rekan Millen juga diperiksa dan diketahui positif benzo.
Seperti telah ramai diberitakan, ini bukan kali pertama Millen ditangkap. Pada 22 November 2020 silam, Millen diamankan polisi di sebuah hotel di Jakarta Utara. Ia ditangkap bersama seorang temannya dan kedapatan menggunakan narkoba. Selain positif menggunakan barang haram tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 0,3 gram bersama alat hisapnya.
Keluarga nggak kaget saat mendengar Millen berurusan dengan polisi karena mereka tahu Millen mengkonsumsi obat dengan kandungan benzo semenjak selesai rehabilitasi
Millen ditangkap/Credit: Detik via news.detik.com
Berbeda dengan kasus sebelumnya, kini pihak keluarga Millen santai menanggapi pemberitaan ditangkapnya sang selebgram. Menurut pihak keluarga, mereka tahu bahwa Millen mengkonsumsi obat yang mengandung benzodiazepine. Polisi juga mengetahui bahwa Millen memiliki resep tersebut dan memang diharuskan mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung bahan narkotika tersebut. “Positifnya itu kan jadi ada salah satu obat yang harus dikonsumsi sama dia, dan ada kandungan benzonya,” ujar Globantara ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (28/2).
Terlepas dari itu, pihak keluarga Millen merasa nggak terkejut saat Millen berurusan dengan pihak kepolisian lantaran ia memang mengkonsumi obat tersebut. Keluarga justru kaget pada komentar-komentar orang lain yang mengetahui kebenaran dari penggunaan obat tersebut. “Tanggapan keluarga sih enggak kaget, karena kan memang ibaratnya keluarga tahu kalau dia memang konsumsi itu. Palingan ini saja sih, kaget sama komenan orang yang enggak tahu,” ujar keluarga Millen. Lebih jauh lagi diketahui bahwa Millen menggunakan obat tersebut semenjak ia selesai menjalani rehabilitasi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
