Profil Ajudan Pribadi: Dari Kuli Bangunan, Selebgram, Kini Tersandung Kasus Penipuan

Nama Ajudan Pribadi kini tengah menjadi sorotan lantaran polisi menangkapnya akibat kasus penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp1,3 miliar. Pria berumur 26 tahun ini ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 12 Maret 2023. Ajudan Pribadi rupanya dijemput paksa oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat setelah dua kali mangkir dari panggilan polisi. Saat ini, Ajudan Pribadi resmi ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polres Metro Jakarta Barat.

Advertisement

Sebelum terjerat kasus ini, nama Ajudan Pribadi dikenal sebagai sosok yang gaya bicaranya berantakan dan terbata-bata. Gayanya yang nyeleneh itu nggak jarang membuat warganet tertawa lantaran tak paham apa yang dia bicarakan. Lantas, gimana sih profil Ajudan Pribadi yang tengah ramai diperbincangkan ini?

Sebelum terkenal di dunia maya, Ajudan Pribadi sempat bekerja sebagai kuli, pemulung, hingga tukang pijat

Profil Ajudan pribadi

Pernah jadi kuli bangunan | Credit: YouTube Ajudan Pribadi Official

Pria bernama asli Akbar Pera Baharudin ini lahir pada 4 Juli 1997 di Pulau Kalukuan, Pangkep, Sulawesi Selatan. Dilansir dari Tempo, Ajudan Pribadi sempat menelan pil pahit kehidupan saat dia masih duduk di kelas 2 SMP dan terpaksa putus sekolah karena nggak sanggup membayar biaya pendidikan.

Pada masa awal kariernya pun, ia sempat melakukan pekerjaan kasar demi bertahan hidup. Mulai dari kuli bangunan di Palopo, pemulung, tukang bersih-bersih, penjual kacang di kawasan lapangan golf di Makassar. Selain itu, Akbar juga melakoni pekerjaan sebagai tukang pijat khusus untuk para penikmat olahraga golf. Pekerjaan itulah yang membuka pintu baru untuk kelanjutan karier Akbar ke depannya.

Advertisement

Pekerjaannya sebagai jasa pijat ini mempertemukan Akbar dengan Andi Rukman Karumpa, yang sempat menjabat sebagai jenderal bintang satu Komandan Lantamal XII/Pontianak. Selain itu, Andi juga menjabat sebagai Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi). Andilah yang memboyong Akbar ke Jakarta.

Sesampainya di Jakarta, Akbar berkesempatan bertemu dengan orang-orang top yang melambungkan namanya

Profil Ajudan pribadi

Bertemu politi, pejabat, hingga figur publik | Credit: YouTube Ajudan Pribadi Official

Titik balik karier Akbar terjadi di Ibukota. Namanya mulai mencuat ke publik saat ia mengomentari kasus kebakaran hutan di Riau pada 2015 lalu. Akbar mulai dikenal dengan gaya bahasanya yang nggak jelas, berantakan, dan sering mengulang-ulang kalimat. Contohnya seperti ‘Bos yang punya punya punya’ hingga ‘andalangue’.

Advertisement

Pertemuannya dengan para pejabat pun dimulai dari masa ini. Ia pernah berkesempatan mewawancarai Kapolri Tito Karnavian. Dengan gaya bahasa demikian dan tingkahnya yang konyol, sukses membuat jenderal itu tertawa. Selain itu, di kanal YouTube Akbar pun ia sempat ngobrol bareng dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam salah satu videonya.

Pembawaan Akbar yang lucu, nyeleneh, dan santai itu menarik hati para pejabat. Ditambah lagi, ia memang sering mengabadikan momen pertemuannya dengan mereka di media sosial. Nggak main-main, sejumlah pejabat atau politisi hingga figur publik yang pernah berinteraksi dengan ‘Si Konyol’ ini ada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Raline Shah, dan masih banyak lagi.

“Aku cuma ikut-ikutan sama bos, dan diangkat sebagai ajudan yang terpercaya. Terus dan saya suka lucu dan suka pijit-pijit kepada pejabat-pejabat yang lain, dan saya dia suka sama saya gitu,” kata Akbar ditemui Detik.com di sela buka puasa di Kemen PU (17/6/2016).

Bos yang Akbar maksud ialah Andi Rukman. Akbar selalu ada di sisinya sebagai pengawal

Profil Ajudan pribadi

Pengawal Andi Rukman | Credit: YouTube Ajudan Pribadi Official

Awal karier Akbar di Jakarta dihabiskan dengan menjadi pengawal untuk pengusaha Andi Rukman. Ke mana saja Andi bepergian, di situlah publik bisa menemui sosok Akbar. Kesempatan inilah yang membuat Akbar bisa merasakan naik jet pribadi, naik mobil Lamborghini, berlayar dengan kapal pesiar, hingga bermain golf.

“Saya seorang penjaga, menjaga bos saya, bos saya ngawal, saya harus duduk di belakang. Nggak boleh di depannya karena nggak sopan di depannya. Kalau di depannya, out, pertis,” kata Akbar dalam satu video YouTube, dilansir dari Detik.com.

Nasib baik Akbar selama dua tahun sebagai pengawal Andi Rukman membawanya pada jenjang karier berikutnya sebagai selebgram. Ia tetap kerap memposting kebersamaannya dengan para figur publik, pejabat, maupun politisi ke akun Instagramnya @ajudan_pribadi yang sudah meraup 1 juta followers itu. Ia juga mulai membuat konten sendiri di YouTube dengan nama kanal Ajudan Pribadi Official.

Sementara itu, Akbar juga resmi mempersunting sang istri Rizki Dewi Amalia yang juga seorang selebgram pada Oktober 2020 lalu.

Kini, Akbar harus menjalani proses hukum atas kasus penipuan dan penggelapan uang senilai Rp1,3 milliar yang menjerat namanya. Pada Rabu, 15 Maret 2023, kepolisian menggelar konferensi pers untuk publik. Pada momen tersebut, Akbar secara resmi mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Ia juga membeberkan alasannya melakukan tindakan kriminal tersebut. Ia mengaku terdesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Buat kebutuhan hidup dan itu saja bukan untuk foya-foya, ya,” jelas Akbar, dilansir dari Detik.com.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Writing...

Editor

Writing...

CLOSE