Setelah tayangan lamarannya dikritik dan ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), siraman Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar yang bakal diselenggarakan pun tak luput dari polemik. Sesuai dengan rangkaian acara, proses siraman itu akan ditayangkan secara langsung di sebuah stasiun televisi swasta. Mengetahui kabar itu, nggak sedikit orang merasa keberatan dan meminta lenbaga berwenang untuk melarangnya.
Selaku badan yang mengurusi perihal penyiaran, KPI pun tak tinggal diam. Setelah menegur acara lamaran Aurel-Atta beberapa waktu lalu, KPI juga menanggapi siraman dua sejoli yang akan ditayangkan pada hari ini (19/3) pukul 15.00 wib.
Ingatkan soal kemanfaatan dan kepentingan publik, KPI `sentil` stasiun televisi yang akan menayangkan prosesi siraman Aurel-Atta
Usai mendapatkan banyak pengaduan soal rangkaian pernikahan Aurel-Atta, KPI segraa menindaklanjuti rencana penayangan acara siraman pasangan tersebut. Dalam teguran itu, KPI mengingatkan stasiun televisi swasta soal kepentingan publik dan kemanfaatan. Seharusnya stasiun televisi menyiarkan acara dengan mengutamakan dua poin tersebut. Jadi nggak cuma memperhatikan acara-acara dengan rating tinggi. Sehingga tak terjadi polemik di masyarakat.
“Bahwa memperhatikan kemanfaatan dan kepentingan publik suatu program siaran menjadi suatu keniscayaan bagi Lembaga Penyiaran, maka kemanfaatan dan kepentingan publik menjadi pertimbangan utama dalam memproduksi dan/atau menyiarkan suatu program siaran, agar tidak menjadi polemik di masyarakat/publik,” tulis KPI dalam tegurannya yang diunggah di laman resmi dan Instagram, Kamis (18/3).
Selain itu, KPI menyinggung tentang siaran yang berisi kehidupan pribadi. Program semacam itu harus menghormati dan menjunjung tinggi norma dan nilai agama serta budaya bangsa. Di tengah masa pandemi ini, KPI mengimbau setiap pihak lembaga penyiaran berperan aktif mencipatakan situasi kondusif sesuai protokol kesehatan. Namun sayangnya, teguran itu tanpa disertai sanksi. Meskipun siraman Aurel-Atta diprotes, keputusan penayangan tetap di tangan stasiun televisi.
Walaupun menerima teguran, siraman Aurel-Atta akan tetap disiarkan langsung. Pihak stasiun televisi menganggap acara itu bagian dari budaya
jadwal tayangan siraman Aurel-Atta | credit: Instagram @aurelie.hermansyah via www.instagram.com
Gelombang kritik ternyata yang menghalangi siaran langsung siraman Aurel-Atta di televisi. Acara tersebut akan tetap ditayangkan meskipun KPI sudah mengeluarkan peringatan. Menurut Syafril Nasution sebagai Group Corporate Secretary Director MNC Group, rangkaian pernikahan pasangan itu merupakan bagian dari budaya. Jadi tak ada alasan untuk menghentikannya. Apalagi tayangan itu memungkinkan masyarakat untuk menyaksikan acara sakral Aurle-Atta.
“RCTI ingin menampilkan keragaman budaya pernikahan Indonesia. Siaran ini juga sangat membantu masyarakat dan keluarga besar yang ingin menyaksikan prosesi lamaran, apalagi dalam situasi seperti pandemi sekarang,”ujar Syafril, dinukil dari Liputan6.
Sementara itu protes masih terus mengalir. Beberapa orang yang tergabung dalam Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) cukup keras menolak semua tayangan langsung prosesi pernikahan Aurel-Atta. Koalasi ini tersebut menolak penayangan lamaran, siraman, hingga akad nikah Aurel-Atta. Menurut koalisi itu, seluruh tayangan pernikahan Aurel-Atta tak memiliki kepentingan publik sama sekali. Stasiun televisi swasta dinilai menggunakan frekuensi milik publik dengan semena-mena.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
