Teuku Wisnu Singgung Soal Logo Halal Baru Lewat Foto Liburan di Jepang

Logo halal di Jepang sangat ramah muslim dan memudahkan wisatawan muslim untuk kulineran

Teuku Wisnu beberapa hari lalu mengunggah sebuah foto di Instagram pribadinya saat dirinya tengah mengenang momen ketika ia berada di Jepang bersama dengan istrinya Shireen Sungkar, dan anak pertamanya, Teuku Adam Al Fatih.

Advertisement

Dalam foto tersebut, terlihat Teuku Wisnu bersama dengan Shireen dan anaknya sedang memakai pakaian tradisional Jepang dan berfoto di salah satu sudut jalan di Kota Jepang.

Momen throwback Teuku Wisnu ini menjadi sorotan warganet karena ia menulis keterangan yang menyinggung soal logo halal.

Throwback saat di Jepang, Teuku Wisnu salut dengan negara Jepang yang sangat muslim friendly

Advertisement

Pada Minggu (13/3), Teuku Wisnu mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dirinya bersama dengan istri dan anak pertamanya yang tengah berlibur di Jepang. Teuku Wisnu mengunggah foto tersebut untuk mengenang momen saat dirinya sedang berada di Jepang.

“Ceritanya trobek. Waktu liburan di Jepang. Maa Syaa Allah Adam lucu banget masih kecil dengan rambut kriwilnya,” tulis Teuku Wisnu pada akun Instagramnya @teukuwisnu.

Advertisement

Unggahan Teuku Wisnu bersama keluarga kecilnya itu, sempat menjadi sorotan warganet karena keteranan yang ia gunakan terlihat menyinggung soal logo halal baru yang sedang ramai diperbincangkan di Indonesia.

Teuku Wisnu mengatakan, bahwa dirinya salut dengan negara Jepang yang merupakan negara minoritas muslim, tapi justru sangat muslim friendly, karena banyak restoran di Jepang yang memiliki logo halal dengan tulisan yang jelas, sehingga memudahkan wisatawan muslim agar memilih makanan yang halal untuk dikonsumsi.

“Btw, aku salut deh, meski Jepang negara minoritas muslim, tapi mereka muslim friendly banget, di resto-resto banyak logo halal dan jelas tulisannya, jadi wisatawan muslim gak bingung dan khawatir,” kata Teuku Wisnu.

Ia pun tak lupa menutup keterangan tersebut dengan kalimat candaan.

“Waktu cepet banget berlalu, gak berasa bentar lagi skripsi ya, Dam,” pungkas Teuku Wisnu.

Warganet menganggap bahwa Teuku Wisnu sedang menyindir soal logo halal yang baru

Teuku Wisnu

Unggahan Teuku Wisnu disebut menyindir logo halal baru di Indonesia | Credit: Instagram @teukuwisnu

Foto yang diunggah Teuku Wisnu tersebut kemudian dibanjiri oleh komentar dari warganet. Banyak warganet yang mengatakan bahwa Teuku Wisnu sedang memberikan sindiran terkait rilisnya logo halal baru yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama baru-baru ini. Warganet pun menyebut bahwa Teuku Wisnu tengah menyindir logo halal baru melalui unggahannya ini.

Bahkan, tidak sedikit juga warganet yang menyuarakan pendapat mereka yang kontra terhadap logo halal baru melalui kolom komentar pada unggahan Teuku Wisnu ini.

“Mengkritik dengan gaya,” komentar akun @ridhoput***.

“Negara dengan moslem minoritas tapi logo halalnya gak aneh-aneh kayak yang baru diterbitkan di negara ini yang moslem mayoritas, dibaca aja susah…..dan maksa banget kudu mirip background pewayangan, pls balikin aja ke logo asli sebelumnya,” tutur akun @xolovely***.

“Jepang walaupun minoritas lebih friendly muslim daripada Indonesia,” kata akun @anoni***.

“Sekarang logo halal bentuk wayang bang…bikin kesel aja tu bapak… Perkara toa belum beres udah ubah logo lagi pengen saya doain juga bapak tu,” kesal akun @yusnidar***.

“Logo halalnya jelas ya, gak perlu perenungan mendalam :)” kata akun @nenahmust***.

Seperti diketahui, belum lama ini Kementrian Agama memperkenalkan logo halal baru di Indonesia dengan menggantikan logo halal lama yang sebelumnya dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Logo halal baru memiliki desain menyerupai bentuk gunungan wayang dengan warna ungu.

Sejak diterbitkannya logo halal baru ini, warganet pun banyak yang pro kontra, serta tidak sedikit warganet yang menganggap bahwa logo halal yang lama terlihat lebih bagus dan mudah untuk dikenali.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE