Sebagai seorang anak, sudah sepatutnya kita berbakti pada orang tua. Jasa kedua orang tua melahirkan sampai membesarkan anaknya nggak akan bisa terbalas. Atas alasan tersebut banyak anak yang dengan sabar mengurus orang tuanya yang jatuh sakit di masa tuanya. Salah satunya adalah vokalis band Vagetos, Teguh Permana.
Pelantun lagu “Betapa Aku Mencintamu” tersebut sampai sekarang sibuk mengurus ibunya yang jatuh sakit. Hal tersebut diketahui dari unggahan di kanal YouTube vokalis Repvblik, Ruri Wantogia, berjudul “Demi Ibu, Teguh Vagetoz Rela Jual Semua Harta”.
Hampir menginjak usia 38 tahun, vokalis Vagetoz, Teguh Permana, masih belum menikah karena merawat sang ibunda yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak
Berbakti dan mulia. Hanya dua kata tersebut yang bisa menggambarkan sosok vokalis band Vagetos, Teguh Permana. Sampai hari ini Teguh masih merawat ibunya yang terbaring sakit akibat penyumbatan pembuluh darah di otak. Bahkan di umurnya yang memasuki 38 tahun, Teguh memilih menunda untuk menikah karena sang ibu. “Kalau urusan pribadi kayak nikah itu saya udah lebih dari cukup kalau melihat usia saya sekarang, saya udah mau 38 tahun” ujar Teguh kepada Ruri.
Keputusan Teguh untuk nggak menikah karena nggak tega meninggalkan sang ibu sendiri. Hal ini berawal dari ungkapan ibunya yang pernah merasa kesepian karena anak-anaknya menikah. Saat mendengar perasaan ibunya Teguh merasa bahwa ia nggak bisa meninggalkan sang ibu dan menunda rencana menikah.
Karena harus mengurus sang ibu, Teguh lebih selektif memilih pekerjaan yang ia lakoni. Ia juga terus mencari calon pasangan yang masuk dalam kriterianya
Teguh dan sang ibunda via www.youtube.com
Meski belum merencanakan pernikahan karena masih merawat sang ibu, Teguh mengaku punya kriteria perempuan yang ingin ia nikahi. Lagi-lagi kriteria perempuan yang ia idamkan adalah perempuan yang menyayangi sosok sang ibu. Namun Teguh agak pesimis melihat pergaulan hari ini yang menurutnya semakin jauh dari agama. “Dan kalau pun dapat pasangan, saya mau cari yang bukan cuman sayang sama saya tapi sayang sama mama saya juga,” beber Teguh. “Di zaman sekarang tuh gampang-ampang susah, apalagi yang gaul-gaul gitu enggak masuk untuk saya,” ujar Teguh.
Selain masalah pasangan, Teguh juga berbagi hal soal masalah kariernya. Semenjak ia secara penuh merawat sang ibu, Teguh menjadi sedikit selektif memilih pekerjaan. Ia nggak ingin terlalu lama meninggalkan sang ibu hanya karena manggung. Biasanya ia mengambil jadwal manggung siang agar pada malam hari bisa menemani sang ibu.
Semoga kita juga bisa menjadi anak yang berbakti dan juga sekaligus bisa membahagiakan orang tua kita ya. Dan semoga ibunda Mas Teguh diangkat penyakitnya agar bisa beraktivitas seperti biasa. Aamiin.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
