Apa itu Circular Fashion? Bisa Jadi Salah Satu Cara Kurangi Limbah Tekstil lo!

Apa itu circular fashion? Kali ini Hipwee mau ajak kalian bahas seputar circular fashion yang bisa jadi salah satu cara untuk membantu mengurangi limbah tekstil.

Yup, sudah bukan rahasia lagi jika semakin hari, sampah tekstil terus bertambah karena tingkat konsumsi industri fesyen terus bertambah pula. Perkembangan industri fesyen memang harus terus didukung untuk menciptakan karya-karya yang inovatif dan kreatif dalam bidang mode.

Nah, oleh karena itu muncul sebuah ide baru dalam bidang fesyen yang bisa diaplikasikan untuk mengurangi limbah tekstil yakni penerapan circular fashion. Tren ini merupakan gerakan fashion di mana sebuah produk fesyen terus diperbarui agar terus menjadi pakaian yang terus layak pakai tanpa harus berubah menjadi limbah, sehingga planet kita ini tidak menanggung puluhan ton sampah tekstil yang susah terurai dan mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Buat kamu yang penasaran mengenai apa itu circular fashion dan ingin menjadi satu dari sekian juta manusia yang melindungi bumi dari limbah tekstil, simak penjelasan berikut ini ya!

Apa itu circular fashion?

Mengenal circular fashion | Credit: Harpers Bazaar

Circular fashion atau fesyen sirkular  merupakan sebuah konsep mode melingkar di mana pakaian, sepatu atau aksesori yang dirancang, bersumber, diproduksi dan disediakan dengan maksud untuk digunakan dan diedarkan secara bertanggung jawab dan efektif di masyarakat selama mungkin hingga dapat terurai sempurna pada kondisinya yang sudah tidak layak pakai.

Konsep ini jelas berbeda dengan linear fashion yang penerapannya adalah membeli produk fesyen secara berkala, tetapi jika sudah tidak layak pakai akan berakhir di tempat sampah atau dibuang.

Pada prinsipnya, tujuan dari fesyen sirkular ini adalah untuk meminimalkan pemborosan dalam produksi, tetapi juga untuk mempromosikan gagasan untuk membeli lebih sedikit. Intinya, membeli lebih sedikit = lebih sedikit bahan di tempat pembuangan sampah (dibuang).

Manfaat circular fashion bagi lingkungan

Mengenal circular fashion | Credit: Foto oleh Artem Beliaikin

Penerapan fesyen sirkular merupakan perubahan sistemik yang membangun ketahanan jangka panjang, menghasilkan peluang bisnis dan ekonomi, dan memberikan manfaat lingkungan dan sosial. Contohnya, mampu mengurangi jumlah limbah tekstil di tempat sampah, yang mana pengurangan limbah adalah prioritas utama, sehingga bahan dapat terus digunakan dan/ digunakan kembali.

Selanjutnya, circular fashion juga akan berdampak pada berkurangnya jumlah bahan mentah yang diolah menjadi sebuah produk, karena fesyen sirkular menganjurkan untuk menggunakan kembali bahan yang sudah ada.

Selain itu, circular fashion juga mendukung promosi energi hijau, sehingga dapat mengurangi polusi. Banyak brand-brand fesyen ternama yang menerapkan aktivitas fesyen ini bekerja sama dengan mitra produksi dan transportasi eksternal yang menggunakan energi terbarukan seperti angin dan tenaga surya.

Bagaimana cara konsumen ikut berpartisipasi dalam penerapan circular fashion?

Mengenal circular fashion | Credit: Foto oleh Edgars Kisuro

Jika kamu sebagai seorang konsumen yang mulai bertanya-tanya soal bagaimana kamu bisa berpartisipasi untuk menerapkan circular fashion, kamu bisa memulai dengan membatasi diri tidak membeli produk fesyen atau pakaian jika kamu tidak benar-benar membutuhkannya, untuk menghindari penumpukan baju di lemari kamu.

Selain itu, kamu juga bisa membeli produk fesyen bekas yang masih layak pakai, selain bisa menerapkan circular fashion kamu juga akan menghemat anggaran belanja karena harga barang bekas jauh lebih murah daripada barang baru.

Jika kamu benar-benar ingin membeli pakaian, pilih pakaian dengan kualitas tinggi, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Nah, itu dia sederet pengetahuan tentang circular fashion, ya, SoHip. Yuk mulai sekarang lebih bijak dalam memilih busana dan gaya, biar kelestarian bumi kita tetap terjaga!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

An avid reader and bookshop lover.