5 Alasan Mengapa Skincare Tidak Bekerja Optimal

alasan skincare tidak bekerja optimal

Skincare routine atau perawatan wajah secara rutin sepertinya sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari, ya. Biasanya rangkaian perawatan wajah ini terbagi menjadi dua yaitu rangkaian pagi dan malam hari. Produknya pun beragam, mulai dari cairan pembersih wajah, sabun cuci wajah, toner, sunscreen, serum, essence, dan masih banyak lagi. Kadang sudah menggunakan banyak produk skincare, tapi nggak kunjung memberikan efek yang lebih baik buat kulit. Huft, apa yang salah ya?

Advertisement

Nah, kali ini Hipwee Style sudah merangkum beberapa alasan mengapa skincare tidak bekerja optimal. Buat kamu yang sedang mengalaminya, yuk langsung cek ulasan berikut ya!

1. Kurang menjaga kebersihan area sekitar wajah

alasan skincare tidak bekerja optimal

Jaga kebersihan wajah | Photo by Sora Shimazaki from Pexels

Wajah adalah salah satu bagian tubuh yang cukup sensitif terhadap rangsangan dan ancaman dari luar karena menjadi bagian tubuh yang paling sering terekspos. Kamu harus tetap memerhatikan kebersihan area wajah dengan nggak menyentuhnya kalau tanganmu dalam kondisi yang kotor. Selain itu, kuku yang panjang juga bisa menjadi media pertumbuhan bakteri karena banyak debu yang mengendap di bagian bawah kuku yang panjang.

Dilansir dari laman Healthline, menyentuh wajah dengan tangan ternyata bukan menjadi alasan satu-satunya penyebab munculnya jerawat. Bakteri bisa datang dari banyak tempat, salah satunya saat kamu berbicara melalui telepon selular tanpa headphone. Ternyata telepon selular kita lebih banyak membawa bakteri lo daripada dudukan toilet. Hii!

Advertisement

2. Terlalu sering begadang atau jam tidur tidak teratur

alasan skincare tidak bekerja optimal

Sering begadang membuat kulit rusak | Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Ini dia yang paling sering terjadi, nih. Rutinitas pagi sampai sore yang padat membuatmu lelah, tapi kamu justru mengabaikan jam istirahat yang bisa menjadi waktu terbaik bagi kulit untuk melakukan regenerasi sel. Dilansir dari laman Healthline, saat tidur, aliran darah kulit kita meningkat dan sel-sel kulit berusaha memproduksi kolagen untuk mengurangi kerusakan yang terjadi akibat paparan sinar ultraviolet serta mengurangi kerutan dan bintik-bintik penuaan.

Nah, kalau kamu nggak mempraktikkan tidur yang cukup selama tujuh sampai sembilan jam sehari, beragam masalah kulit seperti munculnya lingkaran hitam di bawah mata, kulit lebih pucat, serta munculnya kerutan dan garis-garis halus bisa saja terjadi. Produk skincare yang kamu gunakan sebelum tidur juga jadi nggak menyerap dengan sempurna karena kulitmu kurang istirahat. Duh, sayang dong 🙁

3. Meletakkan skincare di tempat yang kurang tepat

alasan skincare tidak bekerja optimal

Meletakkan skincare di tempat yang kurang tepat | Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Advertisement

Secara nggak langsung, hal ini bisa memengaruhi kualitas produk skincare kamu lo. Melansir dari laman Healthline, menyimpan produk perawatan wajah di tempat yang terlalu ekstrem dapat memengaruhi stabilitas dan efektivitas produk tersebut. Misalnya, kamu meletakkan beberapa produk kamu di  kamar mandi yang suhunya tinggi karena air panas saat mandi. Hal ini bisa mengubah efektivitas kandungan bahan skincare, SoHip.

Contoh lainnya, kamu menyimpan produk sunscreen di tempat yang terkena cahaya matahari secara langsung. Hal ini membuat sunscreen nggak efektif lagi untuk melawan sinar ultraviolet dan bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Jadi, perhatikan lagi ya tempat menyimpan produk skincare-mu supaya manfaatnya nggak hilang atau rusak.

4. Step by step atau layering skincare kurang tepat

Step by step skincare | Photo by Pavel Danilyuk from Pexels

Melansir dari laman Vouge, melakukan layering produk perawatan wajah juga bisa berpengaruh terhadap kulit. Saat melakukan serangkaian perawatan secara rutin, penting lo untuk menerapkan step by step atau urutan untuk masing-masing produk. Formulator brand skincare The Ordinary, Kaka, mengatakan kepada Vouge untuk membuat urutan masing-masing produk dari formula yang paling tipis ke formula yang paling tebal.

Hal ini membuat serum bisa menyerap dengan baik dan lebih cepat karena nggak harus menembus formula skincare yang lebih tebal. Kaka juga menyarankan untuk memberikan jeda waktu antar produk untuk memastikan produk benar-benar menyerap sebelum lanjut ke produk berikutnya. Selain itu, pastikan juga kamu menggunakan kombinasi produk yang tepat, misalnya nggak menggunakan skincare yang mengandung retinol dan AHA BHA dalam waktu yang bersamaan.

5. Kandungan bahan aktif dalam skincare-mu konsentrasinya sangat rendah

alasan skincare tidak bekerja optimal

Konsentrasi bahan aktif pada skincare | Photo by MART PRODUCTION from Pexels

Seorang dokter kulit di Los Angeles mengatakan kepada Healthline bahwa mungkin bahan skincare-mu sudah tepat, tetapi konsentrasinya sangat rendah sehingga hanya bisa menjangkau area masalah kulitmu tapi belum bisa memberikan efek yang lebih baik untuk kulit. Sebaiknya saat kamu memutuskan untuk menggunakan salah satu bahan skincare, pastikan dulu berapa konsentrasi yang tepat supaya bisa membawa manfaat untuk kulitmu.

Nah, itu dia SoHip beberapa alasan yang bisa menjadi penyebab rangkaian perawatan wajahmu nggak bekerja secara maksimal. Selain beberapa hal di atas, kamu juga bisa membantu menutrisi kulitmu dengan mengonsumsi buah dan sayur serta air putih yang cukup. Semoga bermanfaat ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE