Inovasi produk kecantikan saat ini memang terus berkembang. Salah satunya dengan hadirnya inovasi sunscreen powder atau bubuk, setelah adanya jenis krim dan spray. Apalagi penggunaan sunscreen dinilai sangat penting untuk menjaga kerusakan kulit akibat paparan sinar UV. Sehingga, butuh nggak hanya satu kali pemakaian, tapi terus diulang atau di-reapply secara berkala.
Sunscreen bubuk dinilai lebih praktis karena memudahkan saat reapply ketika sudah memakai makeup. Namun, tekstur bubuk yang bersifat menutupi permukaan kulit tanpa menyerap ke pori-pori sempat membuat sunscreen jenis ini diragukan efektifitasnya. Lalu, bagaimana pendapat ahli terkait seberapa efektif sunscreen bubuk ya? Yuk simak penjelasannya!
Formula yang terkandung dalam sunscreen bubuk
Formula sunscreen bubuk / Credit by Zaretskaya on Depositphoto
Sebenarnya, inovasi sunscreen bubuk bertujuan untuk memudahkan penggunaan di atas riasan makeup. Sehingga, sengaja dibuat dengan formula yang sangat ringan, bahkan lebih ringan daripada bedak. Sebagian produk juga melengkapi dengan kuas bawaan super lembut supaya dalam aplikasinya nggak merusak makeup.
Melansir dari Allure, seorang ahli kimia kosmetik Stephen Alain Ko menjelaskan bahwa bahan aktif pada sunscreen seperti SPF, titanium dioksida dan seng oksida sebenarnya berbentuk bubuk. Jadi, baik sunscreen jenis bubuk, krim, maupun spray semuanya memiliki formula yang sama. Namun, pada sunscreen bubuk memang dibuat lebih ringan.
Seberapa efektiv sunscreen bubuk dibandingkan dengan sunscreen lainnya?
Makeup / Credit by IgorVetushko on Depositphoto
Mengingat tekstur bubuk lebih sulit meresap ke dalam kulit daripada jenis krim, membuat sebagian orang memang meragukan efektivitasnya. Melansir dari Byrdie, seorang asisten profesor ahli dermatologi di NYU School of Medicine Shari Marchbein mengungkap jika sunscreen bubuk bisa dibilang efektif, tapi nggak sebagai pelindung utama.
Sunscreen bubuk dikatakan efektif hanya sebagai penggunaan ulang atau saat reapply dalam kondisi wajah mengenakan makeup. Sebab, nggak memungkinkan jika harus reapply dengan krim atau spray. Itu pun reapply harus dilakukan maksimal 2 jam sekali, mengingat tekstur bubuk sulit meresap ke dalam kulit.
Dalam hal mana yang lebih efektif untuk melindungi kulit dari sinar UV, Marchbein menegaskan bahwa yang pertama adalah jenis krim dan kedua jenis cair atau spray, karena memiliki cakupan terbaik.
Cara penggunaan sunscreen bubuk dengan baik supaya kulit tetap terlindungi
Gunakan sunscreen krim dulu / Credit by Antoni Shkraba on Pexels
Meski sunscreen krim lebih efektif dalam melindungi kulit, tapi sunscreen bubuk tetap menjadi pilihan terbaik ketika mengenakan makeup. Namun, perlu diingat jika penggunaannya bukan sebagai pelindung utama. Jadi, sebelum mengenakan pelembap dan foundation, kamu harus mengaplikasikan sunscreen krim lebih dulu.
Nah, setelah selesai makeup, baru deh aplikasikan sunscreen bubuk untuk lapisan paling atas. Ingat, penggunaan sunscreen jenis ini harus diulang maksimal 2 jam sekali ketika beraktivitas di luar ruangan. Dengan perlindungan dobel seperti ini, kulitmu jadi terlindungi lebih efektif dan maksimal.
Mulai sekarang, jangan hanya mengandalkan sunscreen bubuk saja ya! Meski sangat praktis, tapi kulitmu jadi nggak terlindungi dengan baik, jadi tetap harus gunakan sunscreen krim.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
