Tas Lokal Asal Semarang Ditahan di Bandara Karena Terlalu Bagus. Ini Kata Desainernya!

Tas lokal ikut pameran di Moskow

Tas buatan lokal memang sudah banyak yang berkualitas bagus. Buktinya, baik di online maupun offline, penjualan para pengrajin lokal mulai meningkat secara signifikan. Seperti tas Roro Kenes Indonesia, di mana ia tengah menjadi perbincangan hangat karena ditahan di Bandara Rusia, ketika akan mengikuti Festival Indonesia Moskow 2019 di sana. Usut punya usut, ditahannya tas Roro Kenes Indonesia ini karena kualitasnya terlalu bagus, hampir setara dengan tas-tas branded.

Advertisement

Entah harus berbangga diri atau justru bersedih karena kasus ini, tapi inilah fakta-fakta soal tas Roro Kenes Indonesia yang langsung dipaparkan oleh pemiliknya!

Pada hari Rabu, 1 Agustus 2019, Syanaz Nadya Winanto Putri sang desainer yang akan mengikuti pameran seniman di Festival Indonesia Moskow menuturkan bahwa ia juga kaget saat tiba-tiba dibawa ke kantor Bandara Demodova, Rusia

Syanaz yang saat itu membawa 10 sampel tas kulit dan 50 tas goni nggak menyangka kalau produk yang ia bawa menjadi polemik bagi petugas Bandara. Ia lalu dibawa ke kantor Bandara sembari terus bertanya kenapa tas yangi ia bawa harus dipertanyakan, karena menurutnya nggak ada masalah dengan pajak dan sebagainya.

Saya bilang saya yang membuat tas-tas itu, tapi para petugas nggak percaya kalau saya yang membuatnya. Harga tas saya pun dianggap terlalu murah dengan kualitas yang demikian bagus, yakni totalnya hanya 1.200 dolar untuk 10 tas, sedangkan buat mereka ini masuk ke dalam kategori premium quality. Tutur Syanaz.

Advertisement

Tas lokal yang terbuat dari kulit sapi dan kambing ini memang memiliki kualitas yang bagus, setara dengan tas-tas branded yang bahan bakunya kokoh serta halus

kulit sapi dan kambing via www.instagram.com

Hal lain yang juga membuat Syanaz kaget adalah pihak bandara yang sedetail itu memeriksa Roro Kenes, seperti bagian jahitan dalam pun ikut diperiksa. Yang mengejutkan, pihak KBRI yang datang untuk bernegosiasi dengan petugas bandara pun nggak banyak membantu dan justru disuruh keluar ruangan. Di sini, petugas bandara mengatakan bahwa mereka butuh waktu 24 hari untuk mengkurasi tas Roro Kenes ini.

Harga tas karya Syanaz ini dianggap terlalu murah dengan desain dan kualitas yang sedemikian bagusnya. Wah, keren dong, ya!

Roro Kenes via www.instagram.com

Patut berbangga, tas asal Semarang yang dibuat oleh desainer lokal ini dianggap memiliki kualitas sebagus tas branded seperti Channel atau Louis Vuitton. Harga yang dipatok Syanaz pun nggak mahal, yakni kurang dari 1.000 dolar atau setara dengan 16.000.000. Bahkan, ada juga tas Roro Kenes yang dijual seharga 30 dolar atau sekitar 180.000.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang makmum yang taat :)

Editor

Seorang makmum yang taat :)

CLOSE