Dunia kecantikan selalu berkembang mengikuti tren. Pelbagai kandungan bahan aktif terbaru yang efektif mengatasi beragam permasalahan kulit pun turut memengaruhi perkembangan tren tersebut. Hanya saja, publikasi mengenai kebiasaan dan kebutuhan wanita Indonesia terhadap produk kecantikan masih sangat terbatas. Padahal, hal tersebut penting untuk memaksimalkan penggunaan produk kecantikan.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, ZAP Clinic sejak tiga tahun terakhir rutin melakukan riset bersama Markplus.Inc untuk mengetahui perkembangan dunia kecantikan Indonesia. Hasil riset tersebut dipublikasikan melalui ZAP Beauty Index, yang tahun ini akan diluncurkan melalui serangkaian kegiatan diawali oleh pre-launching bertajuk “The Mindset of Beauty Over Pandemic in Generation”.
ZAP Beauty Index merupakan riset tahunan yang dilakukan oleh ZAP Clinic sebagai upaya untuk membantu perkembangan industri kecantikan di Indonesia
| dok. Tangkapan layar/Zoom
ZAP Beauty Index merupakan publikasi riset tahunan yang dilakukan dan dikeluarkan oleh ZAP Clinic sejak tahun 2019, berdasarkan survei terhadap ribuan wanita yang merupakan konsumen dari industri kecantikan Indonesia. Chief Executive Officer ZAP Fadly Sahab mengatakan riset tahunan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk tetap relevan dengan dunia kecantikan terkini.
“Kita melakukan riset tahunan ini agar bisa stay related dengan dunia kecantikan yang sedang populer dan terhadap perkembangan industri kecantikan di Indonesia. Banyak fakta menarik yang didapat dari riset ini, salah satunya yaitu generasi Z yang lebih aware dengan isu mental health,” kata Fadly dalam pre-launching ZAP Beauty Index 2021, Selasa (19/10).
Dijelaskan lebih lanjut kalau survei ZAP Clinic memotret perilaku wanita dalam mempercantik diri, yang ditinjau dari aspek demografis seperti kapan mulai mengenal makeup atau produk kecantikan, aspek psikografis seperti definisi cantik menurut wanita Indonesia, hingga aspek behaviour seperti kebiasaan membeli makeup atau produk kecantikan apa saja yang digunakan setiap hari.
ZAP Beauty Index 2021 ungkap definisi cantik menurut wanita Indonesia lebih ke arah inner beauty dan kesehatan mental
Head of High Tech Property & Consumer Goods Industry Markplus.Inc Rhesa Prabowo mempresentasikan hasil riset ZAP Beauty Index 2021 | dok. Tangkapan layar Zoom ZAP Beauty Index 2021
ZAP Beauty Index 2021 mengungkap sejumlah fakta menarik terkait perilaku wanita Indonesia. Melalui survei terhadap 6.000 wanita dengan rentang usia 15 – 65 tahun di tengah masa pandemi, ZAP fokus menggali tiga hal yakni mind yang berarti pemikiran dan persepsi wanita Indonesia tentang kecantikan, physical yang mempelajari mengenai pandangan wanita Indonesia mengenai kecantikan secara fisik, dan behaviour yaitu bagaimana cara wanita Indonesia dalam menentukan dan memutuskan pembelian produk kecantikan.
Head of High Tech Property & Consumer Goods Industry Markplus.Inc Rhesa Prabowo mengatakan, berdasarkan ZAP Beauty Index 2021 arti cantik bagi wanita Indonesia saat ini adalah positif thinking dan merasa bahagia, bukan lagi kecantikan secara fisik. Kesimpulan tersebut berasal dari pengakuan lebih dari 50 persen wanita yang terlibat survei.
“Lebih dari 50 persen wanita Indonesia mengatakan bahwa cantik adalah tentang postif thinking dan merasa Bahagia. Kalau dulu cantik itu lebih ke arah kecantikan secara fisik, saat ini definisi cantik telah bergeser ke arah inner beauty dan kesehatan mental,” ujar Rhesa.
Responden dalam survei ZAP tahun ini juga sepakat mengatakan bahagia adalah kunci utama kecantikan. Kebanyakan dari mereka juga merasa lebih peduli terhadap gaya hidup sehat. Hasil riset juga menunjukkan kalau wanita Indonesia saat ini merasa cantik ketika mereka bisa menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang daripada pergi ke salon.
Selain itu, wanita Indonesia juga semakin teredukasi dan memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap komposisi produk kecantikan. Terbukti dalam riset tahun ini pencarian komposisi produk kecantikan naik sebanyak tiga kali lipat dibanding riset ZAP di periode sebelumnya.
Data Beauty Index 2021 juga mencatatkan 40 persen wanita berusia di bawah 25 tahun mulai mencari produk anti aging supaya tetap awet muda, dan percaya untuk melakukan perawatan di klinik kecantikan. Pembelian skincare melalui klinik kecantikan juga mengalami peningkatan sebanyak 20 kali lipat daripada periode riset sebelumnya.
Gen Z adalah generasi yang mempelajari skincare secara mendalam
Chief Marketing Officer ZAP Feriani Chung memaparkan sejumlah fakta menarik dalam ZAP Beauty Index 2021 | dok. Tangkapan layar Zoom ZAP Beauty Index 2021
Selain arti kata cantik yang mulai bergeser, ZAP Beauty Index 2021 juga mengungkapkan kalau Gen Z adalah generasi yang mempelajari skincare secara mendalam. Chief Marketing Officer ZAP Feriani Chung menyampaikan penilaian dari beauty influencer turut memengaruhi Gen Z untuk mempelajari kandungan skincare hingga menggunakan suatu produk kecantikan.
“Keingintahuan generasi Z terhadap komposisi produk kecantikan juga dipengaruhi oleh para beauty influencer. Generasi ini memiliki kecenderungan percaya ulasan influencer. Selain itu, banyaknya produk kecantikan yang tak berlisensi juga membuat generasi Z tertarik untuk mengetahui komposisi produk,” ujar Feriani.
ZAP Clinic dalam keterangannya mengatakan akan terus mengembangkan beragam produk dan perawatan kulit agar lebih banyak masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan kulit. Saat ini, mereka tengah mengembangkan dua produk yakni ZAP Clinic dan ZAP Premiere untuk perawatan lanjutan yang lebih intensif, dan berencana merilis produk skincare dengan kandungan bahan aktif yang maksimal dengan harga terjangkau.
Adapun hasil riset tahunan dari ZAP ini diharapkan dapat membantu media dan peneliti untuk mendapatkan data terkait perkembangan industri kecantikan di Indonesia. Nah, buat yang penasaran isi lengkap ZAP Beauty Index 2021 ini, laporan tersebut akan dirilis secara resmi pada tanggal 10 November 2021. Stay tune, ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
