5 Tips Sukses dari Tokoh 30 Under 30 Asia Majalah Forbes. Wajib Dicoba Kalau Ingin Jadi Pengusaha

Tips menjadi pengusaha muda.

Melihat kesuksesan para pengusaha saat ini bikin kamu makin ingin punya bisnis kece kayak mereka. Semisal usaha dalam industri kecantikan yang dijalankan Merrie Elizabeth sebagai pemilik salon BloBar yang kini bernama QUO STUDIO. Keberhasilannya mengenalkan tren rambut ombre melalui salonnya ini membawa nama Merrie Elizabeth menjadi salah satu entrepreneur muda yang berhasil masuk ke dalam majalah Forbes kategori 30 Under 30 Asia.

Advertisement

Dalam acara Pixy Beauty & Inspiring Talks yang berlangsung pada Selasa (30/10/2018) di Universitas Tarumanagara, Jakarta, Merrie bercerita tentang perjalanannya membangun bisnis salon kecantikan. Banyak hal yang mempengaruhi diri Merrie dalam berbisnis. Apa saja ya? Simak enam tips sukses menjadi pengusaha muda dari Merrie Elizabeth berikut ini.

1. Nggak ada waktu main-main atau pacaran lagi. Kamu harus fokus pada tujuan yang ingin dicapai

kata Merrie: Nggak ada waktu untuk main-main (Dok: Dwita Apriliani/Hipwee)

Merrie Elizabeth sudah terbiasa serius dan fokus dalam mengerjakan berbagai hal yang membawanya sukses hingga sekarang. Menurut Merrie kalau ingin berhasil, maka kamu harus membulatkan tekad untuk tidak main-main lagi, pun demikian dengan waktu untuk pacaran. Merrie terbiasa memanfaatkan waktu yang dia punya untuk benar-benar fokus agar impiannya berhasil diraih.

2. Sukses itu berasal dari pribadi yang mandiri, harus belajar dan berani apa-apa sendiri. Tak ada lagi sifat manja dalam diri

kata Merrie: harus mandiri dan nggak boleh manja (Dok: Dwita Apriliani/Hipwee)

“Sebagai anak rantau dan sendirian di Jakarta, saya harus mandiri dan nggak boleh manja,” – ujar Merrie Elizabeth, pada Selasa (30/10/2018) dalam Pixy Beauty & Inspiring Talks di Universitas Tarumanagara, Jakarta.

Advertisement

Merrie Elizabeth mengaku dirinya harus terbiasa mandiri dan nggak boleh manja sama sekali. Terlebih, wanita asal Malang ini menjadi anak rantau dan hidup sendiri di Jakarta. Kemandirian inilah yang membuatnya bisa membangun bisnis salon dan berhasil balik modal dalam waktu sembilan bulan saja.

3. Bangun hubungan dengan teman dan kenalan. Siapa tahu punya visi dan misi yang sama, serta bisa menciptakan bisnis bersama

kata Merrie: bangun relasi (Dok: Merrie Eizabeth)

Sifat ambisius yang dimiliki Merrie Elizabeth sejak dulu mengantarkannya menjadi salah satu pebisnis muda yang sukses dalam industri kecantikan. Meski begitu, Merrie sadar kalau sifat ambisiusnya ini membuatnya nggak banyak punya teman main. Karena sejak dulu Merrie lebih senang belajar dan lakukan berbagai kegiatan bermanfaat yang menunjang masa depannya.

Di sisi lain untuk merealisasikan bisnis salon kecantikan, Merrie sadar pentingnya memiliki kenalan. Karena itu Merrie berpendapat kalau membangun relasi dengan siapa saja itu penting. Terutama kalau bertemu dengan kenalan yang punya tujuan sama. Yah, siapa tahu cocok untuk membangun bisnis bersama.

Advertisement

4. Jangan ragu untuk mulai kerja dulu di tempat lain sebelum merintis usaha. Karena dengan bekerja, kita bisa belajar banyak

kata Merrie: kerja membuat kita belajar banyak hal (Dok: Dwita Apriliani/Hipwee)

Ketika disinggung lebih penting langsung usaha atau kerja di tempat lain dulu setelah lulus kuliah, Merrie menjawab kerja di tempat lain dulu. Karena dirinya sebagai anak rantau merasa perlu kerja dulu di sebuah perusahaan. Dengan bekerja, kamu bisa belajar banyak mulai dari cara memperlakukan orang, belajar menghargai orang, dan belajar gimana caranya supaya bisa mencapai tujuan.

5. Bagi Merrie Elizabeth waktu itu mahal dan terbatas. Jadi, lakukanlah hal-hal bermanfaat untukmu di masa depan

kata Merrie: lakukan hal yang bermanfaat (Dok: Angga Arief/Hipwee)

“Sekarang bukan lagi dari lulusan mana, kaya atau nggak. Tapi, how unique you are atau how valueable you are,” – ungkap Merrie.

Dan yang terpenting menurut Merrie Elizabeth adalah jangan buang-buang waktu yang dimiliki. Kamu harus selalu manfaatkan waktu yang ada karena waktu itu sangat berharga dan terbatas. Karena itu, lakukanlah hal-hal bermanfaat untukmu di masa depan ya.

Selain ngobrol inspiratif seru bareng Merrie Elizabeth, di Pixy Beauty & Inspiring Talks ini juga ada beauty class yang dipandu sama MUA dari Pixy

ada beauty class dari Pixy (Dok: Dwita Apriliani/Hipwee)

Acara Pixy Beauty & Inspiring Talks ini seru banget karena para peserta tak sekadar mendapat ilmu baru dari Merrie Elizabeth, tapi juga bisa cobain makeup dan belajar cara dandan yang benar. Para peserta yang masih mahasiswi ini bebas memakai produk-produk kecantikan Pixy yang ringan di wajah dan menghasilkan tampilan wajah yang cantik alami.

belajar makeup ala Pixy (Dok: Dwita Apriliani/Hipwee)

Btw, di Pixy Beauty & Inspiring Talks juga diajarkan bagaimana cara membersihkan wajah setelah poleskan makeup. Jadi, cantik itu tak melulu soal makeup, tapi juga bagaimana perempuan menjaga kebersihan wajah.

membersihkan wajah itu penting (Dok: Dwita Apriliani/Hipwee)

Nah, di acara yang sama, Pixy juga memperkenalkan produk barunya untuk, yaitu Pixy Make It Glow. Makeup base terbaru dari Pixy ini menawarkan hasil akhir dengan kesan dewy. Tak hanya bisa menutupi ketidaksempurnaan seperti jerawat dan noda-noda hitam, memberikan hasil makeup yang natural, Pixy Make It Glow juga mengandung bahan-bahan alami yang bisa melembabkan dan menyehatkan kulit perempuan Asia. Pixy Make It Glow terdiri dari Beauty Skin Primer, Dewy Cushion, Silky Powdery Cake, dan BB to Cream Powder.

Melalui Pixy Beauty & Inspiring Talks ini, para perempuan milenials tak lagi memahami cantik dari fisik. Tapi juga menjadi cantik dengan tampilan natural memesona di luar dan dari dalam. Seperti Merrie Elizabeth yang tak hanya cantik saja, tapi juga sukses menginspirsi lewat usaha yang digelutinya.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kopito Ergo Sum -- Aku minum kopi maka aku ada.

CLOSE