Copywriting jadi salah satu teknik untuk melakukan pemasaran atas brand yang sedang kamu kembangkan. Di era digital seperti sekarang, kemampuan ini semakin dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan. Copywriting yang baik dapat menghipnotis pembaca untuk membeli barang atau jasa yang kamu tawarkan. Tentunya hal tersebut juga dibarengi dengan berbagai faktor, mulai dari isinya yang jelas, ringkas, menarik dan dapat dipercaya.
Namun, sebagian dari kamu yang bergelut pada bidang ini tentu pernah merasakan yang namanya kesulitan untuk merangkai kata-kata. Atau misalnya sudah fix diterbitkan, eh masih ditemukan kesalahan kecil berupa pengulangan kata. Kalau sudah gini jadi double pengerjaannya. Nah, daripada kamu telat untuk menyadari kesalahan tersebut, Hipwee punya rekomendasi aplikasi yang membantu copywriting-mu naik kelas. Anti saltik hingga bikin tulisan jadi lebih terstruktur~
1. Salah satu kunci menarik perhatian dan menumbuhkan kepercayaan dengan menjaga konten tetap original. Periksa plagiarisme di tulisanmu bisa gunakan aplikasi Unicheck
Aplikasi Unicheck untuk cek plagiarisme | Credit: Unicheck.com via unicheck.com
Aplikasi ini banyak digunakan oleh peneliti, penulis, pendidik juga editor. Bisa dibilang aplikasi memeriksa unsur plagiarisme yang banyak digunakan. Cara pengunannya pun terbilang mudah, kamu bisa langsung mengunjungi website Unicheck, lalu letakkan copywriting pada kotak yang tersedia.
Menariknya aplikasi ini mampu mengecek bagian terkecil dari hasil tiruan yang akan diberikan. Nantinya ada laporan plagiat berupa presentase dan hyperlink menuju sumber aslinya setiap kali selesai memindai. Aplikasi praktis ini bisa dicoba gratis untuk 275 kata, lebih dari itu harus berlangganan dengan cara membayar sekitar $5. Selain Unicheck ada aplikasi lain, misalnya DupliChecker, Copyscape hingga Plagiarism Checker dari SmallSEOtools.
2. Copywriting hampir mirip dengan produk sebelumnya yang telah kamu buat? Jangan khawatir berlebih, parafrase masih bisa disunting tanpa mengubah arti
Aplikasi parafrase InstaText | Credit: Instatext.io via instatext.io
Kadang kamu harus memutar otak ketika ditugaskan membuat copywriting berbeda dengan produk yang sama. Misal untuk penggunaan di media sosial Instagram dan platform e-commerce. Sebenarnya penyampaiannya harus sama, tetapi rangkaian kata mesti dibedakan sesuai dengan target pasarnya. Nah jika dihadapkan dengan situasi seperti ini, kamu bisa lo mencoba InstaText.
Tak hanya bisa digunakan untuk bisnis, melainkan bidang lain seperti akademik, informal hinga bahasa yang to the point. Aplikasi ini juga bisa memperbaiki penyusunan tulisan dan penggunaan kata. Tak perlu takut terlalu kaku, karena very human level! Sebelum mecobanya, pastikan tulisan kamu tak bermakna ganda. Namun sayangnya, aplikasi ini dikhususkan untuk penggunaan Bahasa Inggris saja.
3. Grammar dan Spelling memang krusial banget dalam copywriting. Minimnya kesalahan mampu menunjukkan sisi profesionalitas dari brand yang diusung
Aplikasi QuillBot grammar | Credit: quillbot.com via quillbot.com
Rekomendasi aplikasi cek grammar ialah QuillBot, website ini bisa diakses secara gratis dengan hasil seperti native speaker. Menarikanya platform ini dapat digunakan untuk bahasa yang formal maupun informal, di sini juga terdapat fitur Summarizer dan Grammar Checker. Untuk tahapan mencoba, kamu bisa gunakan akses gratisnya dengan minimal 700 kata, selebihnya harus rela untuk berlangganan ya. Aplikasi ini dapat didownload maupun langsung kunjungi website. Nantinya kamu hanya perlu memindahkan tulisan ke kotak yang sudah disediakan. Praktis!
4. Jika sebelumnya parafrase khusus bahasa Inggris, aplikasi Smodin justru direkomendasikan untuk bahasa Indonesia
Aplikasi Smodin | Credit: smodin.me via smodin.me
Aplikasi Smodin dirancang lebih dari 100 bahasa. Selain untuk parafrase, aplikasi ini mampu menerjemahkan teks ke berbagai bahasa. Kelebihan lainnya platform yang satu ini memiliki 3 jenis gaya parafrase mulai dari memperbaiki tulisan hingga mengubah keseluruhan. Menariknya saat kamu mengakses tak dipungut biaya sama sekali, jadi penggunaan pun bisa kapan saja dilakukan. Pakai smartphone ataupun laptop sama-sama praktis pengerjaannya. Kalau kamu tertarik untuk mencobanya?
5. Terakhir ada aplikasi Hubspot Blog Topic Generator. Bisa membantumu temukan ide copywriting baru yang lebih segar
Aplikasi Hubspot | Credit: Hubspot.com via www.hubspot.com
Beda dari rekomendasi sebelumnya, aplikasi ini justru mempermudah untuk menyusun topik tulisan yang fresh. Cocok digunakan saat kamu merasa kehabisan stok ide atau tulisan. Ataupun terjebak di tema yang sama dan pengin mencari inovasi baru dari topik yang sudah ada. Cara mengaksesnya mudah, hanya perlu memasukkan 3-5 kata terutama kata benda. Kemudian sistem di perangkat ini akan menampilkan ide-ide baru yang bisa kamu gunakan untuk bahan copywriting. Bisa kamu akses di sini, ya.
Itulah daftar aplikasi yang mempermudah proses pekerjaan dalam copywriting, selain praktis kamu jadi bisa lebih teliti sebelum menerbitkan sesuatu. Semoga informasinya bermanfaat dan bisa langsung dipraktikkan ya 🙂
Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
