Kebanyakan pengusaha akan bekerja gila-gilaan untuk menyukseskan bisnis yang sedang mereka bangun. Akan tetapi, gila-gilaan di sini biasanya identik dengan bekerja keras puluhan jam per minggu sampai lupa untuk istirahat dan makan. Padahal ternyata ada juga pengusaha yang melakukan hal-hal ‘gila’ dalam artian sebenarnya. Yak, mereka ini melakukan hal-hal nekat yang mungkin terasa tak masuk akal demi menyukseskan usaha mereka.
Mulai dari pengusaha start-up sampai pengusaha yang jualan produk makanan dan minuman, mereka mengambil langkah nekat ini dengan berani. Simak yuk siapa saja!
1. PayPal sekarang mungkin menjadi layanan yang terkenal, tapi siapa sangka dulunya mereka memberikan uang secara cuma-cuma pada para pengguna barunya
Kini ada banyak sekali orang yang menggunakan layanan pembayaran yang satu ini. Tapi tahukah kamu bahwa dulunya mereka juga melalui masa sulit di mana pendirinya sampai punya pikiran untuk memberikan uang secara gratis pada para pengguna sebesar $10 supaya banyak yang mau bergabung. Mereka juga akan mendapatkan uang lebih jika mengajak temannya bergabung. Strategi ini akhirnya berhasil dan PayPal bisa mendapat 1 juta pengguna dalam setahun.
2. Pendiri Pinterest menulis surat personal kepada para penggunanya untuk meminta tanggapan mereka terkait aplikasi tersebut
Pinterest/ Credit: itchaz on Deposit Photos via id.depositphotos.com
Walaupun sekarang memiliki banyak pengguna, namun Pinterest awalnya hanya aplikasi kecil-kecilan yang membuat pendirinya menulis surat untuk 7.000 pengguna aktif kala itu. Ben Silberman menulis surat tersebut secara personal demi mendapatkan umpan balik yang digunakan sebagai input supaya aplikasinya makin berkembang.
3. Siapa sangka AirBnB dulunya sempat berjualan sereal untuk mendapatkan modal mengembangkan usaha mereka
Pada awal pendiriannya, AirBnB sempat kesulitan mendapatkan investor hingga membuat pendirinya menjual sereal yang biasa mereka buat untuk sarapan. Mereka membeli sereal dalam jumlah yang besar lalu menempeli label dengan merek yang dibuat sendiri lalu menyatakan bahwa produk tersebut merupakan edisi terbatas. Ajaibnya, dalam waktu 2 bulan mereka mampu menjual 800 buah dengan harga masing-masing $40 atau secara keseluruhan $30.000.
4. Red Bull’s memiliki strategi unik yang mungkin nggak terpikirkan oleh brand lain untuk meningkatkan awareness, yaitu membuang kaleng ke tempat sampah
Kaleng kosong/ Credit: vadimba on Deposit Photos via id.depositphotos.com
Ya, kamu nggak salah dengar. Merek ini dengan sengaja membuang kaleng mereka ke tempat sampah untuk mengenalkan produk ke pasar yang tepat, di waktu yang tepat, dan di tempat yang tepat. Mereka akan meletakkan kaleng kosong di tempat sampah dan meletakkan di tempat strategis lainnya seperti meja bar. Cara ini cukup efektif dalam menaikkan brand awareness karena dapat memberikan kesan pada konsumen bahwa ada permintaan besar terhadap produk yang belum begitu terkenal ini. Unik ya?
5. Ternyata bukan cuma orang iseng saja yang suka bikin akun palsu tapi pendiri Reddit juga melakukannya untuk meningkatkan traffic
Di tahun 2005 saat platform ini dirilis hanya ada sedikit sekali visitor sehingga membuat pendirinya harus membuat akun pengguna palsu dan merespons dirinya sendiri untuk memberikan kesan traffic yang tinggi. Justru karena akun yang dikelola oleh satu orang ini akhirnya ia bisa membangun tone, membentuk percakapan, dan mengarahkan situs sesuai keinginannya. Oleh sebab itu, bermunculan pengguna baru yang akhirnya mampu menyembunyikan fake accounts yang dibuat.
6. Pengusaha legendaris asal Indonesia, Bob Sadino juga pernah mengambil langkah penuh risiko untuk memasarkan produknya lo
Bob Sadino saat itu menjual dagangannya ke daerah Kemang. Ia sengaja menyelipkan 2 telur busuk di antara 10 telur yang ia jual. Uniknya dia memilih menjualnya kepada ibu-ibu yang paling cerewet dan menunggu untuk dimarahi karena strateginya tersebut. Benar saja, si ibu mengeluhkan hal tersebut habis-habisan, namun Bob sudah menyediakan 20 telur sebagai ganti dari 2 telur yang busuk. Ibu tersebut merasa senang dan karena tabiatnya yang cerewet, ia akhirnya membagikan ceritanya kepada para ibu yang lain. Kekuatan word-of-mouth tersebut mampu membuat dagangannya laris manis.
Kadangkala memang dibutuhkan langkah gila untuk memulai langkah pertama dalam membangun bisnis supaya bisa menarik perhatian para calon pembeli. Akan tetapi, jangan lupa bahwa strategi tersebut juga perlu diikuti pertimbangan yang matang ya. Salah-salah bukannya produk laris malah brand milikmu tercoreng namanya.
Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
