Orang Introver Nggak Jago Bisnis? 6 Tokoh ini Buktikan Hal Sebaliknya dan Jadi CEO Sukses

CEO Introvert

Sejak abad ke-19, orang dengan kepribadian introver kerap dipandang mata soal kepemimpinannya. Dinilai sebagai sosok yang pendiam dan penyendiri, orang introver menjadi sasaran stigma kurang baik, dalam soal berbisnis. Dibandingkan  orang ekstrover yang lekat dengan citra pandai bicara dan memimpin, orang introver tak jarang dipandang sebelah mata kemampuannya untuk sukses. Padahal anggapan itu tak sepenuhnya benar lo.

Advertisement

Dilansir dari laman Forbes, orang-orang introver pun memiliki kemungkinan untuk terjun ke dunia bisnis dan sukses. Orang dengan kepribadian tersebut mempunyai keunggulan yang membuatnya bisa menjadi CEO andal. Sama seperti 5 tokoh ini. Seolah membungkam anggapan umum, mereka malah menduduki puncak tertinggi beberapa perusahaan besar.

1. Dibalik kesuksesan perusahaan perangkat lunak terbasar dunia, Microsoft, ada sosok Bill Gates yang introver

Bersama dengan Paul Allen, Bill Gates melahirkan Microsoft. Perusahaan raksasa itu masih merajai pasar dan menjadi merek bereputasi tinggi. Bahkan kesuksesannya mengembangkan Microsoft, Bill Gates tidak pernah absen dari deretan ornag terkaya di dunia. Dengan sosoknya yang introver, Gates dikenal sebgaai orang yang senang menyendiri untuk mendapatkan kembali energinya ketimbang bertemu dengan banyak orang.

Advertisement

Sebagai CEO yang introver, Gates menilai kepribadian introver pun dapat memimpin bisnis dengan baik. Memahami batas kemampuan diri menjadi kunci introvet untuk menjalankan bisnis. Menurutnya, seorang introver tahu batasan kapan harus maju atau mundur dalam melakukan sesuatu. Ketika memutuskan untuk maju, ia akan mendorong dirinya sebisa mungkin.

2. Saat menjadi CEO Campbel Soup, Doug Conant mampu mendengarkan dan memahami karyawannya. Salah satu nilai plus orang introver sebagai pemimpin nih!

Advertisement

Banyak orang menilai sifat tertutup orang introvert justru menghambat kepemimpinan. Padahal orang introvert memiliki gaya kepimpinannya sendiri yang cukup efektif. Ketimbang tampil menonjol dan mendominasi obrolan, pemimpin introvert akan mendengarkan lawan bicara dengan sangat baik. Sehingga ia bisa memahami kebutuhan orang lain. Seperti yang dilakukan oleh Doug Conant, mantan CEO Camphel Soup. Selama menjabat, ia telah menulis 30.000 surat penghargaan kepada karyawannya. Karyawan pun merasa diperhatikan, ya.

3. Mark Zuckerberg membuktikan kalau tipe orang introver pun bisa menjadi CEO Facebook. Bersama dengan tim, ia berhasil menjadikan Facebook sebagai media sosial yang mendunia

Siapa yang mengira kalau tokoh berpengaruh satu ini adalah orang introver. Oleh rekan-rekannya, Mark Zuckerberg dinilai pemalu dan tertutup. Bahkan kadang sosok Marka tak terlihat hangat untuk orang yang baru mengenalnya. Tapi harus diakui, Mark sebagai CEO mampu membangun tim yang solid dan kuat. Sehingga Facebook menjadi media sosial yang digemari secara global setelah diciptakan pada tahun 2004 lalu.

4. Dikenal sebagai pekerja keras dan bertekad kuat, Marissa Mayer menjadi CEO introver yang mampu memimpin Yahoo!

Orang yang introver cenderung fokus dunia dalam dirinya. tak heran, orang dengan kepribadian ini kerap melahirkan ide-ide kreatif. Sama halnya dengan Marissa Mayer, CEO perempuan yang paling berpengaruh di dunia tahun 2021 versi majaah Forbes ini. Sebelum hijrah ke Yahoo!, Marissaa bekerja di Google. Ia berperan penting dalam pembuatan inovasi-inovasi Google. Ide yang brilian dipadukan dengan karakternya yang penuh tekad, membuat Marissa jadi CEO yang mumpuni.

5. Sifat pendiam yang dimiliki Larry Page malah membuatnya lebih mudah berkreasi dan berinovasi. Alhasil ia berhasil menciptakan produk dan brand yang unik seperti Google

Salah satu orang yang berpengaruh di Google, Larry Page dikenal sebagai introver. Namun sifat itu pula yang menjadikannya pemimpin hebat. Ia mendirikan Google bersama dengan Sergey Brin. Pun ia pernah memegang posisi CEO Google. Meski pendiam, nyatanya Larry berhasil mengembangkan ide-ide tak terduga. Ketika menikmati waktu sendiri, Larry lebih mudah berkreasi untuk menciptakan produk baru-baru untuk Google.

6. Banyak orang tak percaya, Elon Musk termasuk CEO yang introver. Karena kepribadiannya itu, ia manjadi pemimpin yang inovatif dan futuristik

Menjadi pemimpin yang introver sekalgus intuitif, Elon Musk sering terjebak lamunannya sendiri. Apalagi ia juga tipe pemikir. Tapi kepribadian yang tertutup itu justru berdampak bagus untuk kesuksesannya. Pasalnya, Elon mampu membuat ide-ide gila yang tak terbayangkan. Untuk melengkapi kepemimpinannya, pelan-pelan Elon belajar komunikasi yang efektif agar idenya bisa tersampaikan. Kini, ia menjabat sebagai CEO SpaceX, perusahaan swasta yang menyediakan layanan transportasi luar angkasa.

Walaupun sempat diragukan karena kepribadiannya yang tertutup, mereka berhasil membuktikan kelebihan yang dimiliki sebagai seorang pemimpin. Jadi, SoHip yang introver nggak perlu minder lagi ya, karena kesuksesan ditentukan oleh niat dan usaha, bukan cuma soal sifat jago bergaul atau nggak~

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE