Sneakers merupakan pilihan sepatu yang bisa dipakai oleh semua orang, semua umur, semua kalangan. Pokoknya kalau ingin pilihan nyaman dengan kesan kasual maka sneakers adalah juaranya. Belum lagi ada banyak pilihan model dari berbagai pilihan merek terkenal di dunia yang bisa disesuaikan dengan selera. Malahan sepatu ini rasanya sekarang bukan lagi hanya menjadi barang untuk dipakai tapi juga untuk hobi yaitu dikoleksi. Orang-orang ini biasanya memiliki preferensi terhadap merek tertentu untuk dipilih yang sesuai dengan karakter mereka.
Setiap merek rasanya memiliki ciri khas sendiri yang akhirnya bisa dijadikan identitas oleh pemakainya. Hal ini tak bisa dipisahkan dari identitas brand yang mereka bangun termasuk sesepele dari tagline-nya. Nah, kita simak yuk apa saja slogan yang dipakai merek sneakers terkenal dan cerita di baliknya!
1. Vans mendapatkan inspirasi dari para skaters ketika membuat slogan yang berbunyi “Off The Wall”
Tahun 1970, off the wall merupakan sebuah trik dari para skaters yang populer di California. Ketika itu para skaters akan mengunjungi rumah yang sudah tidak berpenghuni untuk memamerkan trik-trik mereka, salah satunya dengan meluncurkan diri ke tembok kolam.
Pada periode ini, para pecinta skateboard dianggap terasingkan dari lingkungan sosial makanya mereka mengekspresikan diri melalui seni, musik, dan fesyen. Inilah yang membuat Vans cukup digemari pada masa itu. Akan tetapi, makin ke sini off the wall memiliki arti yang lebih luas yaitu untuk berpikir berbeda, kreatif, dan percaya diri sehingga bisa dijangkau kalangan yang juga lebih luas.
2. Walau beberapa kali berganti slogan, “Impossible is Nothing” menjadi slogan yang paling menarik dari merek Adidas
View this post on Instagram
Impossible is Nothing merupakan slogan Adidas dari tahun 2004 yang diambil dari kutipan Muhammad Ali. Adidas memang memiliki visi untuk memberikan dukungan kepada para atlet. Merek ini ingin memproduksi sepatu yang cocok dengan kebutuhkan orang-orang yang akan berolah raga, melindungi mereka dari luka dan cedera, serta membuat sepatu yang awet. Makanya Adidas juga membuat kampanye berupa video berisi Muhammad Ali dan beberapa atlet lari, membawa semangat bahwa mereka bisa melampaui batasan-batasan yang terlihat tak mungkin.
3. “Just Do It” dari Nike mungkin memiliki nuansa yang mirip dengan slogan Adidas, nyatanya ceritanya cukup berbeda
Kelihatannya slogan ini mungkin bernada penuh semangat dan optimis tapi ternyata cerita di sebaliknya cukup suram. Dilansir dari Business Insider, ternyata slogan ini didapatkan dari kata-kata terakhir seorang pembunuh bernama Gary Gilmore yang akan dieksekusi. Ia mengatakan “Let’s do it!” kemudian diambil bagian “do it” oleh Dan Wieden yang merupakan Kepala ad-agency Wieden & Kennedy. Ia melengkapinya menjadi Just Do It dan mengenalkannya pada dunia pada 1988.
4. Sepatu merek Converse memiliki slogan yang cukup mudah diingat yaitu “Shoes are Boring, Wear Sneakers”
View this post on Instagram
Tagline ini dipakai untuk membedakan Converse dengan merek yang lain bahwa Converse adalah sepatu yang berjiwa anak muda. Sebelumnya, mereka menggunakan logan “Shoes keep it clean. Sneakers get dirty.” yang juga ingin menunjukkan bahwa tidak perlu takut melakukan sesuatu yang bahkan mampu ‘membuat sepatumu kotor.’ Tak heran kalau banyak yang menganut aliran bahwa makin belel Converse maka makin keren si pemakai. Sebelumnya, Converse juga memiliki slogan yang lebih pendek yaitu “Converse for Comfort” untuk menunjukkan bahwa seseorang tetap bisa stylish dengan sepatu yang juga nyaman dipakai.
5. League merupakan sneakers merek lokal yang memiliki tagline cukup optimis yaitu “Lead The Way”
League barangkali menjadi salah satu merek sepatu lokal yang cukup populer dan mampu bersaing dengan produk-produk impor. Awalnya mereka hanya memproduksi sepatu futsal, kini ada banyak jenis dan model lain yang mereka tawarkan. Mereka juga memiliki slogan yang cukup optimis untuk tetap mengembangkan sayapnya menjadi sneakers terdepan di Indonesia dengan bunyi “Lead The Way.”
Selain membangun identitas bagi brand ternyata tagline dari beberapa merek tersebut juga memiliki ceritanya sendiri. Akan tetapi, semuanya memiliki tone optimis tanpa perlu kalimat panjang. Jika ingin membuatnya, kamu juga bisa memilih kalimat singkat penuh makna untuk mewakili pesan apa yang ingin kamu bawa.
Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
