Kisah Sukses Mukesh Ambani. Orang Terkaya India, Pemilik Rumah Paling Mahal No. 2 di Dunia

kisah sukses mukesh ambani

Tahun 2019 lalu, pernikahan dari anak orang terkaya di India, Mukesh Ambani, sempat menyedot perhatian karena menghabiskan dana triliunan dengan detail yang bikin sobat misqueen merinding. Tak hanya itu, nama Mukesh kembali ramai dibicarakan ketika ia membeli sebuah rumah bernama Antilia yang merupakan rumah paling mahal kedua setelah Istana Buckingham senilai $2 miliar atau sekitar Rp30 triliun. Kabar bahwa ia juga memiliki ratusan koleksi mobil mewah rasanya juga sudah jadi rahasia umum.

Advertisement

Akan tetapi, uang yang ia gunakan tersebut mungkin terasa wajar ketika kamu mengetahui total kekayaannya. Dilansir dari Forbes , Mukesh Ambani memiliki kekayaan mencapai $79,4 miliar atau Rp1.120 triliun yang ia dapatkan dari berbagai bidang bisnis yang kini ia jalani. Lalu, bagaimana ia bisa mencapai kekayaannya saat ini? Simak yuk cerita selengkapnya!

Mukesh dibesarkan di India, ia sempat diterima di Universitas Stanford namun memilih keluar saat belum selesai

Mukesh lahir pada 19 April 1957 di Aden atau sekarang disebut Yaman dari pasangan Dhirubai Ambani dan Kokilaben Ambani. Setahun kemudian, ia kembali ke India karena orang tuanya ingin banting setir dari bisnis farmasi untuk memulai bisnis rempah-rempah dan tekstil. Mukesh kemudian melanjutkan sekolah dan kuliahnya di Mumbai hingga lulus dari jurusan Teknik Kimia dari Intitut Teknologi Kimia. Ia sebenarnya juga sempat melanjutkan studinya untuk gelar master di Universitas Stanford namun akhirnya memutuskan untuk keluar demi membantu ayahnya mendirikan Reliance.

Mukesh akhirnya kembali ke India dan membantu mengembangkan bisnis ayahnya, ia bahkan sudah diberi tanggung jawab besar di usia 24 tahun

Advertisement

Tahun 1981, Mukesh kembali ke India supaya bisa berkontribusi membangun bisnis ayahnya yang sedang berkembang bernama Reliance Industries Ltd. Perusahaan ini mulai berkembang di bidang pengilangan minyak, petrokimia, ritel, hingga telekomunikasi. Kepulangan Mukesh diharapkan untuk diversifikasi bisnis mereka. Ia nyemplung ke berbagai bisnis yang berisiko seperti infrastruktur, petrokimian, petroleum, serat fiber, serta produksi minyak dan gas. Tahun 1985, ketika usia Mukesh 23 tahun, direktur perusahaan meninggal. Setahun setelahnya ayahnya juga terkena stroke sehingga Mukesh diberi tanggung jawab untuk pembangunan pabrik petrokimia di Patalganga.

Tahun 2002 ayah Mukesh meninggal dunia, perusahaan harus dipecah supaya bisa dibagi dengan saudaranya

Setelah berjuang melawan stroke, ayah Mukesh meninggal dunia tanpa meninggalkan wasiat sehingga cukup menimbulkan ketegangan antara Mukesh dan saudaranya yang bernama Anil yang membuat ibunya berinisiatif memecah perusahaan menjadi dua. Mukesh menerima bagian mengontrol unit gas, minyak, dan petrokimia Reliance Industries Ltd. Dari sana, perusahaannya berhasil disebut sebagai perusahaan kilang minyak rintisan yang juga mempelopori pembuatan fasilitas manufaktur yang meningkatkan produksi mereka secara pesat.

Advertisement

Setelahnya usaha Mukesh semakin berkembang dan sukses hingga membawa namanya masuk jajaran orang terkaya di dunia

Tahun 2013, Mukesh berkolaborasi dengan Bharti Airtel dalam menyiapkan infrastruktur digital untuk menyediakan jariangan 4G di India. Tahun 2016 mereka juga meluncurkan smartphone di bawah Jio yang akhirnya dibuat sebagai perusahaan sendiri dengan nama Jio Platforms Limited yang merupakan anak perusahaan Reliance Industries Limited. Tahun 2020, perusahaan ini jadi perusahaan terbesar nomor 4 di India yang sekaligus menjadikannya anak perusahaan yang sukses.

Dengan berbagai lini bisnis yang ia miliki, kini kekayaannya mencapai $79,4 miliar atau Rp1.120 triliun. Meskipun bisnisnya sempat ikut goyah karena pandemi tapi ia tetap menjadi sosok orang terkaya nomor 1 di India dan masih masuk jajaran orang terkaya pula di dunia. Hmm, pantas saja ya kalau di garasinya berjejer ratusan mobil mewah dan rumahnya terasa lengkap layaknya mall.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE