Kisah Sukses Walt Disney. Sempat Jadi Supir Ambulans Hingga Alami Kegagalan Berkali-kali

Siapa yang tidak mengenal Micky Mouse, Frozen, Cinderella, dan Disney Princess lainnya? Beberapa garapan film tersebut dibuat dalam bentuk animasi dan dulunya identik dengan film anak-anak. Akan tetapi, Disney kini tak hanya dipasarkan untuk anak-anak saja karena orang dewasa juga mulai bisa menikmati film-film yang mereka buat yang kalau didaftar bisa sampai ratusan jumlahnya. Tak hanya dapat dinikmati di bioskop, garapan mereka juga sudah bisa dinikmati di beberapa kanal televisi kabel.

Ternyata untuk mencapai titik seperti saat ini, ada sebuah perjuangan besar yang dilakukan oleh pendirinya, Walt Disney. Ia tak langsung sesukses saat ini apalagi kondisi ekonominya juga tak bisa dikatakan kaya. Kita simak yuk bagaimana perjuangannya dihimpun dari beberapa sumber berikut ini!

Disney lahir dari sebuah keluarga di mana sang ayah memiliki sifat yang keras, saudaranya sampai memutuskan untuk pergi dari rumah

Disney kecil/ Credit: Emaze via www.emaze.com

Walt Disney lahir di Chicago pada tahun 1901 namun besar di Missouri. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara yang memiliki ayah yang sayangnya sifatnya kasar kepada anak-anak. Hal ini menyebabkan saudara Disney lari satu demi satu, tapi Disney melampiaskan kondisinya dengan cara menggambar. Saat usianya menginjak 16 tahun, ketika itu pula sedang terjadi Perang Dunia I, cita-cita Disney berubah menjadi seorang tentara namun terhalang umur. Akan tetapi, hal tersebut bisa diatasi dan ia berhasil menjadi seorang supir Ambulance dilanjutkan membantu operasi pasca perang.

Ia kemudian kembali ke Kansas dan kembali menekuni bidang yang ia sukai di bidang gambar-menggambar

Kembali/ Credit: Newsweek via www.newsweek.com

Disney kembali ke Kansas dan mulai bergabung dengan studio seni komersial. Akan tetapi, ia kemudian memilih untuk membuat studionya sendiri bersama saudaranya yang diberi nama Laugh-O-Gram Studios yang sayangnya harus gulung tikar beberapa tahun kemudian. Ia memutuskan untuk pindah ke Los Angeles dan mencoba peuntungan di dunia seni peran namun gagal juga. Akhirnya ia meyakinkan saudaranya, Roy untuk bergabung dan membuat Studio Disney Brothers.

Keberuntungan nampaknya sering menghampiri Disney, namun entah kenapa hal ini tak bisa bertahan lama

Banyak penghargaan/ Credit: Pinterest via nl.pinterest.com

Ia berhasil membuat sebuah karakter bernama Oswald the Lucky Rabbit yang berhasil menjadi bintang di dunia animasi. Akan tetapi di saat menikmati keuntungan tersebut ternyata ia baru sadar bahwa hal menyenangkan tak berjalan lama. Di puncak kesuksesan Oswald, produsernya yang bernama Mintz ternyata sudah memiliki rencana lain terhadap karakter tersebut sehingga mengambil alih karya dan semua karyawan yang dimiliki Disney. Akan tetapi, karena statusnya adalah distributor maka Mintz bisa melakukan apapun terhadap kartun tersebut.

Walau merasa kehilangan namun ia tak berlarut-larut menyesalinya dan malah datang dengan ide barunya lagi

Bikin Disney World/ Credit: Click Orlando via www.clickorlando.com

Saat itu, ia menetapkan diri untuk menggarap karakter yang ia miliki hak ciptanya sendiri. Di perjalanan menuju California, Disney malah menemukan sebuah ide untuk membuat karakter seorang tikus yang akhirnya menciptakan Mickey Mouse. Pada tahun 1920, karakter ini membawanya kembali ke puncak. Namun perjalanannya tidak mudah, ia harus ditolak oleh 300 bankir sebelum ada yang mengatakan “iya.”

Bahkan setelah Mickey Mouse menuai kesuksesan, ia masih harus menghadapi berbagai masalah karena jam kerja yang terlalu over hingga adanya masalah dengan pegawai. Bahkan animatornya melakukan mogok kerja saat Perang Dunia II yang membuatnya terlilit utang. Setelah selesai perang, perusahaan akhirnya kembali bangun dan melakukan berbagai ekspansi. Disney juga membangun Disney Land pada tahun 1955. Sampai kini, makin banyak film khususnya animasi yang diproduksi Disney.

Walt Disney meninggal di tahun 1966 setelah memenangkan 31 penghargaan dan menjadi salah satu tokoh paling terkenal di dunia. Akan tetapi, ia juga tak terlepas dari kontroversi yang menghantui mulai dari isu rasisme, pembayaran karyawan yang di bawah standar, hingga kejadian yang terjadi di Disney World seperti adanya buaya yang memakan korban anak-anak karena tak ada peringatan. Akan tetapi, tak bisa dimungkiri Walt Disney merupakan sosok yang sangat berpengaruh terhadap apa yang kita tonton saat ini.