7 Cara Mengatur Waktu Kerja Biar Nggak Kebanyakan Lembur. Berlama-lama di Kantor Kok Bangga?!

Manajemen waktu kerja

Kerja lembur biasanya dilakukan ketika ada tuntutan deadline yang mengharuskanmu bekerja melebihi waktu yang ditentukan. Meski beberapa orang menganggap lembur sebagai hal lumrah, sayangnya ini justru kebiasaan nggak baik lo. Selain mengganggu kesehatan, kerja lembur juga bikin produktivitas jadi berkurang.

Advertisement

Supaya nggak harus kerja lembur, kamu sebagai pekerja harus bisa membagi waktu dengan benar. Begini caranya.

1. Rutinkan membuat jadwal dan rencana yang akan dikerjakan hari ini di malam sebelumnya atau setelah bangun tidur

buat to do list via www.tipspengembangandiri.com

To do list membantumu untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan yang sudah ditargetkan. Ketika pekerjaan yang satu sudah selesai, kamu nggak perlu bingung lagi akan mengerjakan apa setelahnya. Selain jadi lebih sistematis, waktumu jadi nggak terbuang banyak, kan?

2. Upayakan untuk selalu datang tepat waktu agar kerjaanmu nggak tertunda

datang on time via theconversation.com

Setibanya di kantor, kamu bisa berisitirahat sejenak kurang lebih lima menit sembari mempersiapkan peralatan untuk bekerja. Jangan terlalu lama bersantai agar waktu kerjamu nggak terbuang sia-sia. Jangan sampai kamu jadi terpaksa pulang telat hanya karena nggak memulai pekerjaan lebih awal.

Advertisement

3. Usahakan fokus dan sebisa mungkin kurangi multitasking

kurangi multitasking via afterschoolcentre.org

Multitasking memang baik, tapi cara ini justru bikin otak bekerja lebih keras. Akibatnya, kamu jadi mudah capek dan lelah ketika bekerja. Kalau sudah begini, produktivitas jadi menurun dan mau nggak mau kamu jadi harus lembur deh~

4. Kamu juga harus menetapkan deadline pada setiap pekerjaan yang dilakukan

tetapkan deadline via pragermetis.com

Memberi rentang waktu pengerjaan bisa membuatmu lebih termotivasi untuk mengerjakan tugas lo! Sebab, jika pekerjaan bisa kamu lakukan lebih cepat, kamu juga bisa segera berisitirahat. Meski nggak ada batasan dari atasan, kamu tetap perlu melakukan hal ini supaya nggak perlu lembur.

5. Meski begitu, manfaatkanlah waktu istirahat dengan sebaik-baiknya

jangan lupa istirahat via www.talk-business.co.uk

Sebanyak apapun pekerjaanmu, kamu tetap harus menyisihkan waktu untuk istirahat, apalagi jika sudah masuk jam makan siang. Selain mengembalikan tenaga, istirahat juga bisa membuat pikiranmu lebih segar. Agar lebih rileks dan pikiran tetap jernih, kamu bisa berkeliling di sekitar kantor atau menonton Youtube sejenak.

Advertisement

6. Hindari bersikap terlalu perfeksionis karena hanya akan membuat pekerjanmu selesai lebih lama

jangan perfeksionis via www.talk-business.co.uk

Bukan berarti harus menurukan standar, tapi usahakan untuk mengerjakan pekerjaan sebaik mungkin tanpa harus membebani diri sendiri. Kalau kamu bekerja secara tim, kerjakan pekerjaan sesuai job desk agar masing-masing orang nggak keberatan dan tetap nyaman kerjanya.

7. Terakhir, lakukanlah evaluasi setelah selesai bekerja

evaluasi kerja via topclassactions.com

Dengan melakukan evaluasi, kamu jadi tahu mana yang efektif dan nggak. Tujuannya agar kamu tahu mana yang harus diubah atau dipertahankan di hari berikutnya. Meski tim atau atasan nggak melakukan evaluasi kerja, kamu bisa mencoba ini untuk dirimu sendiri agar paham ritme kerja yang pas untuk dirimu.

Kadang saking asyiknya kerja, beberapa orang jadi lupa waktu dan akhirnya lembur. Alih-alih memforsir tubuh untuk kerja terus-terusan, lebih baik manfaatkan sisa waktumu untuk melakukan hobi atau sekadar me time. Jangan buat dirimu menyesal karena membuang usia muda hanya untuk kerja, ya!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

salt of the earth, light of the world

CLOSE