6 Miliarder yang Hidup Layaknya ‘Orang Normal’. Dari Ngontrak sampai Naik Kendaraan Umum

miliarder hidup normal

Saat membicarakan miliarder, konglomerat, crazy rich, chaebol, dan jajaran orang kaya lainnya mungkin kita langsung memikirkan rumah yang seperti istana, mobil mewah, jet pribadi, kartu kredit tanpa limit, dan segala kemewahan tak terbatas lainnya. Pasalnya gambaran tersebut yang sering kita lihat di film maupun drama. Di kehidupan nyata, kemewahan tersebut tentu ada juga tapi ternyata bukan jaminan yang bisa digunakan untuk mengeneralisasi semuanya.

Advertisement

Ternyata ada juga lo para orang-orang yang tajir melintir tapi kehidupannya mirip dengan kita-kita alias orang normal biasanya. Ada yang rumahnya biasa-biasa saja dan punya gaya hidup yang jauh dari foya-foya. Siapa sajakah mereka?

1. Jika selama ini orang terkaya India lebih terkenal dengan rumah mewahnya, ternyata ada Azim Premji yang hidup serba sederhana

Azim Premji merupakan salah seorang investor, tycoon, dan philanthropist paling kaya di India. Tak seperti yang lainnya, ia memiliki gaya hidup yang bisa dibilang sederhana dibandingkan dengan kekayaan yang ia miliki. Ia hanya mengemudikan mobil Toyota yang sudah usang. Dalam keseharian, ia juga memonitor penggunaan kertas toilet di kantor serta memastikan lampu sudah mati sebelum meninggalkan kantor. Meskipun begitu, ia punya prinsip dalam mengeluarkan uang yaitu untuk hal yang berguna. Makanya, ia juga sering melakukan sumbangan amal dengan hartanya.

2. Jangankan punya jet pribadi, Ingvar Kamprad yang merupakan pendiri IKEA ternyata bepergian dengan kendaraan umum

Advertisement

Ketika bepergian, Ingvar Kamprad menggunakan pesawat komersial, bahkan ia juga mengambil kelas ekonomi lo. Untuk kendaraan pribadi, Ingvar memilih mengemudikan mobil Volvo berusia 10 tahun miliknya daripada mobil mewah yang sebenarnya bisa saja ia miliki. Prinsip hidupnya adalah mengutamakan kesederhanaan dan melakukan sesuatu secara efisien.

3. Masuk ke jajaran 10 besar orang paling kaya di dunia, Warren Buffet memilih untuk hidup biasa-biasa saja

Warren Buffet makan di restoran cepat saji lokal di dekat rumahnya yaitu Dairy Queen. Ia juga tinggal di rumah sederhana yang sudah ditempati selama setengah abad. Dalam kesehariannya, ia belajar tips finansial dari koran yang ia beli di apotek terdekat, tak hanya itu ia juga senang mengobrol di warung kopi lokal dekat rumahnya. Buffet juga menggunakan kartu kredit yang biasa-biasa saja, bukan kartu mewah yang dikhususkan untuk orang yang super kaya.

4. Pendiri Zara yang hobi makan di kafetaria bersama para karyawannya juga terkenal memiliki gaya hidup yang sederhana

Advertisement

Amancio Ortega merupakan pendiri Zara yang produknya sukses jadi idola banyak orang dan membawanya jadi seorang miliarder. Meskipun begitu, ia bersama istrinya tinggal di apartemen yang sederhana, dandan dengan sederhana, senang memakai seragam berupa blazer biru, kemeja putih, dan celana abu-abu setiap hari. Ia juga pergi ke toko kopi yang sama setiap hari serta hobi makan siang di kafetaria pabrik bersama karyawannya.

5. Salah satu jajaran orang terkaya di dunia, Carlos Slim tinggal di rumah sederhana yang sama selama 30 tahun terakhir

Carlos Slim merupakan seorang pebisnis terkemuka dan sosok philanthropist yang terkenal. Dilansir dari Forbes , kekayaannya mencapai $68 miliar yang membawanya masuk ke jajaran orang terkaya dunia nomor 16. Meskipun begitu, ia tinggal di sebuah rumah sederhana dengan 6 kamar sesuai jumlah anaknya selama 30 tahun terakhir. Ia juga naik pesawat komersial ketika bepergian karena tak ingin memiliki jet pribadi. Ketika bepergian jarak dekat, ia juga biasanya menyetir sendiri.

6. Chuck Feeney yang merupakan miliarder philanthropist terkenal ternyata tak memiliki rumah lo, ia tinggal di kontrakan!

Percaya nggak percaya, Chuck Feeney yang merupakan pendiri Duty Free Shopper Group ternyata tak memiliki properti sama sekali. Ia tinggal di sebuah apartemen sewaan yang ia tinggali bersama sang istri. Ia juga menjadi sosok philanthropist yang terkenal dengan “Giving While Living” di mana ia menyumbangkan hampir seluruh hartanya yang totalnya sampai miliaran dolar untuk kegiatan amal.

Wah, ternyata mereka yang punya banyak uang juga tetap saja ada yang hidup layaknya manusia normal seperti kita-kita ini ya. Dari mereka kita bisa belajar juga nih untuk menyusun prioritas supaya nggak melakukan pengeluaran hanya demi gengsi semata.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE