5 Orang Kaya Raya ini Dulunya Sangat Miskin. Pernah Jual Biskuit Sampai Ikut MLM

orang kaya dulu miskin

Sepertinya kalimat ampuh “the power of kepepet” ada juga benarnya. Banyak orang dengan hidup pas-pasan yang bercita-cita untuk menjadi kaya raya tapi hobinya rebahan karena dirasa sudah nyaman, akhirnya terjebak di situ-situ saja padahal terbuka banyak kesempatan. Ada pula orang-orang yang bekerja keras untuk bangkit dari kemiskinan di titik paling rendah hingga akhirnya menjadi seseorang yang bergelimang harta bahkan masuk deretan orang terkaya. Padahal bisa jadi awalnya cuma karena ingin memenuhi kebutuhan harian saja.

Advertisement

Karena kepepet, mereka bangkit dan akhirnya mendapatkan lebih dari yang dibutuhkan. Kisah orang-orang ini barangkali bisa dijadikan motivasi. Kita simak yuk siapa saja orang-orang sukses yang dulunya sangat miskin tersebut!

1. Ciputra merupakan seorang pebisnis properti yang mungkin namanya sudah tak asing lagi, hidupnya sempat terpuruk karena ditinggal ayahnya

Ciputra/ Credit: Ciputra via www.ciputra.com

Awalnya, kehidupannya bersama 6 orang saudaranya tidak begitu miskin, namun kehidupan ini berubah karena ayahnya menjadi seorang tahanan Jepang yang dikira sebagai mata-mata dan meninggal saat di penjara. Dilansir dari Warta Ekonomi , ia harus turun ke kebun untuk mengolah tanah serta berburu ke hutan untuk mencari lauk. Di usia 12 tahun, ia yang awalnya manja harus banting tulang demi keluarga.

Kemudian ia pindah ke Bandung untuk kuliah di ITB. Saat itu, ia dan dua temannya menawarkan jasa arsitek yang ia miliki dan hidup dari order yang datang hingga menikah. Setelahnya ia berjuang agar bisa mendapat proyek besar dari gubernur hingga presiden. Setelah proses yang berdarah-darah akhirnya ia sukses menjalankan sebuah proyek dan perusahaannya semakin berekspansi.

Advertisement

2. Eka Tjipta Widjaja mungkin namanya belakangan ini disebut karena kasus warisan untuk anaknya, ternyata ia sempat miskin sebelum mendirikan Sinar Mas

Eka Widjaja/ Credit: Liputan6 via www.liputan6.com

Eka hanyalah lulusan SD dan memiliki masa lalu yang serba kekurangan. Ia sempat berjualan permen hingga biskuit, pun masih memiliki tanggung jawab untuk membantu orang tuanya dalam membayar utang kepada rentenir. Dengan segala perjuangannya ia mendirikan sebuah pabrik yang memproduksi natrium bikarbonat hingga kemudian menjadi sebuah perusahaan yang memproduksi kertas pertama yang bernama Sinar Mas. Ia juga melakukan berbagai ekspansi bisnis hingga namanya tercatat sebagai miliarder.

3. Makin ke sini hobi orang makin beragam, salah satunya ikan hias yang bikin Nicholas Kurniawan sukses menjadi pebisnis

Nicholas/ Credit: Cermati via www.cermati.com

Nicholas memulai usahanya karena keluarganya yang terlilit utang tanpa bisa membayar. Dari sana muncul keinginan untuk mengubah nasib dengan mencoba melakukan berbagai pekerjaan. Bahkan ia pernah mencoba untuk bekerja sebagai agen asuransi dan MLM lo sampai dibela-belakan tidak naik kelas karena ia masih di bangku SMA. Lalu, ia mencoba untuk berjualan ikan hias online lewat Kaskus. Siapa sangka bisnis ini ternyata justru berhasil walau sempat beberapa kali ditipu pembeli. Kini omzetnya bisa mencapai lebih dari Rp100 juta dengan pasar sampai ke luar negeri.

4. Li Ka Shing yang sempat putus sekolah dan harus bekerja di usia 15 tahun hingga berhasil menjadi orang terkaya di Asia

Li Ka Shing/ Credit: Asia Nikkei via asia.nikkei.com

Li Ka Shing harus berhenti sekolah di usianya 12 tahun. Ia juga mulai bekerja di usia 15 tahun setelah ayahnya meninggal dunia, ia lalu menjadi karyawan di pabrik plastik di usia 16 tahun. Gajinya diberikan kepada ibunya sebanyak 90% padahal ia harus bekerja 16 jam sehari. Berbekal dengan ilmu yang ia dapat selama di pabrik tersebut, ia membuka sebuah usaha produsen bunga plastik di usia 22 tahun bernama Cheung Kong Industries dengan uang pinjaman. Ia akhirnya berhasil mendapatkan keuntungan dan memiliki bisnis lain seperti properti hingga menjadi investor. Perjuangannya membuahkan hasil yaitu dinobatkannya menjadi orang paling kaya nomor 11 di dunia dan terkaya di Asia.

Advertisement

5. Jika membicarakan ayam goreng, restoran yang pertama kali muncul di pikiran mungkin KFC. Ternyata pemiliknya sempat sangat miskin

KFC/ Credit: Kompas via internasional.kompas.com

Kolonel Harland Sanders ternyata pernah menjadi kuli sampai tukang parkir. Dilansir dari Warta Ekonomi, upahnya saat itu tidak lebih dari 16 sen. Ia kemudian mendaftar angkatan darat hingga ditugaskan ke Kuba sampai masa pensiunnya. Kolonel mengandalkan uang pensiunnya untuk hidup kemudian karena merasa tak cukup, ia bergabung menjadi pemadam kebakaran kereta api yang tetap masih tak mencukupi sampai juga membuka stand servis mobil. Suatu hari ada tukang asongan yang mengatakan bahwa kotanya tak ada rumah makan enak. Dari sana ia membuka rumah makan yang ternyata makin laris dan sekarang cabangnya ada di seluruh dunia.

Ternyata dengan kondisi terpuruk sekalipun akan ada celah yang bisa dilihat sebagai peluang untuk mengubah nasib, walau bisa jadi perjuangan untuk mencapai kesuksesan tersebut harus rela penuh dengan keringat dan berdarah-darah.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE