Alasan K-Pop Sukses Mendunia dan 5 Hal yang Bisa Dipelajari Brand, Bukan Cuma Soal Produk

pelajaran bisnis kpop

Sejak beberapa tahun belakangan ini, industri K-pop telah berhasil mendunia. Tak hanya di Asia saja bahkan mereka juga mampu merambah ke benua-benua yang lainnya. Terakhir, grup idol BTS malah tampil di ajang bergengsi Grammy untuk menunjukkan eksistensi mereka di kancah internasional. Yang membuat industri ini menarik adalah bahwa mereka bukan hanya ‘menjual’ musik mereka namun juga berbagai bisnis sampingan, mulai dari merchandise hingga event untuk para penggemar yang selalu diburu.

Advertisement

Melihat fenomena ini ada banyak hal yang sebenarnya bisa dipelajari, khususnya untuk brand yang tengah ingin mengembangkan bisnis mereka. Tak perlu menjadi seorang superstar atau membuat lagu, beberapa tips marketing dan branding mereka juga bisa diterapkan di berbagai bidang bisnis lainnya kok. Simak yuk beberapa triknya!

1. Media sosial menjadi salah satu faktor paling penting untuk melakukan branding, konten yang ekstra harus dibuat untuk menarik audience

Salah satu hal yang membuat industri K-pop mendunia adalah karena adanya media untuk mendistribusikan serta mempromosikan karya mereka. Kini, peluang tersebut semakin terbuka setelah adanya media sosial. Para K-pop stars akan secara aktif menggunakan berbagai media sosial seperti YouTube, Instagram, Twitter, hingga Facebook. Biasanya mereka akan mengunggah video klip, vlog, foto, dan pengumuman lainnya melalui media tersebut. Tagar yang kompak juga membuat konten mereka memiliki engagement yang tinggi dan menaikkan brand awareness. Hal ini bisa diterapkan ke brand yaitu dengan membuat konten menarik termasuk membuat trailer, teaser, hingga behind the scene yang membuat para audience penasaran dengan produkmu.

2. Penggemar yang loyal adalah salah satu kekuatan paling besar dari industri K-pop, makanya penting untuk membangun komunitas

Advertisement

Para penggemar K-pop ini juga biasanya akan bangga menyebut diri mereka dengan sebutan tertentu misalnya Army untuk penggemar BTS, Blink untuk penggemar Blackpink, EXO-Ls untuk penggemar EXO, dan lain sebagainya. Makanya penting untuk membangun branding kuat yang membuat audience bangga menjadi bagian dari pengguna produkmu. Untuk membangun komunitas ini kamu bisa mulai mendengarkan apa yang mereka butuhkan, bagaimana pandangan mereka akan sesuatu, dan respons yang diberikan terhadap produkmu. Ketika sudah memiliki suatu komunitas yang kuat maka produk yang dihasilkan akan ditunggu-tunggu, tak jarang baru dijual beberapa saat saja semua produk sudah langsung terjual.

3. Dalam berbisnis ada istilah gamification marketing yang merupakan salah satu strategi yang ternyata juga dipakai oleh industri K-pop

Mulai dari mengikuti kontes, menjadi bintang di acara ragam, mengajak penggemar untuk melakukan voting, hingga membuat kuis untuk para penggemar, semua dilakukan oleh para K-pop idol untuk mengakomodasi keinginan para penggemar untuk terlibat dan melihat sisi lain dari idola mereka. Dalam bisnis hal ini disebut dengan gamification atau mengaplikasikan konsep gim ke strategi mereka. Kamu juga bisa menerapkannya ke dalam bisnis dengan melakukan beberapa hal seperti membiarkan audience melakukan sesuatu untuk mendapatkan poin, melengkapi koleksi, memberikan lencana, hingga memberikan peringkat.

4. Salah satu hal yang sering dilakukan oleh K-pop idol adalah berkolaborasi, bukan hanya dengan musisi tapi lintas bidang yang lain

Advertisement
View this post on Instagram

A post shared by Tokopedia (@tokopedia)

Selain proyek berupa musik, biasanya para bintang K-pop juga akan melakukan proyek lain seperti untuk iklan hingga majalah. Brand yang diajak berkolaborasi pun biasanya tak terbatas pada sesuatu yang berkaitan dengan musik atau fesyen saja, mereka bahkan akan berkolaborasi dengan brand makanan dan minuman, aplikasi, bahkan ada juga yang bekerja sama dengan bank. Strategi ini juga bisa diterapkan untuk memperluas jangkauan pasar misalnya dengan menerapkan influencer marketing atau kolaborasi dengan brand yang lain.

5. Dalam dunia K-pop akan banyak bertebaran fancam atau konten yang diambil oleh para penggemar, user generated seperti ini juga bisa diterapkan dalam bisnis

Jika diperhatikan, ada banyak sekali konten yang dibuat oleh para penggemar K-pop yang bertebaran di media sosial, mulai dari video yang digabungkan, artikel, gambar-gambar yang dikolase, dll. yang menguntungkan jika dilihat dari segi brand awareness karena konten tersebut berpotensi untuk dilihat lebih banyak audience. Hal ini juga bisa kamu terapkan ke brand dengan memberikan kesempatan untuk para pengguna produkmu membagikan pengalaman atau ulasan mereka melalui platform mereka masing-masing. Sebagai gantinya kamu bisa mengirimkan free sample, kesempatan untuk datang ke event yang kamu buat, atau goodie bag namun sebisa mungkin hindari uang tunai.

Selain kualitas produk itu sendiri, berbagai strategi marketing menjadi salah satu hal yang membuat suatu brand sukses berkembang. Salah satu contohnya adalah strategi yang sudah diterapkan oleh para pelaku industri di bidang K-pop sehingga saat mereka merilis produk baru apapun maka kemungkinan larisnya akan sangat tinggi dengan branding kuat yang dimiliki.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.

CLOSE