6 Ide Bisnis Kado dan Hampers. Makin Banjir Peluang karena Hobi Saling Berkirim Selama Pandemi

peluang bisnis kado hampers

Selama pandemi ruang gerak kita kelihatannya makin terbatas tapi tanpa disadari sebenarnya batasan-batasan dalam komunikasi dan transaksi tersebut malah lebur karena adanya bantuan teknologi. Kalau dulu kita hanya bisa berbelanja di toko yang dekat saja atau hanya bisa membeli oleh-oleh saat berkunjung ke tempat lain, kini kita bahkan bisa memesan sesuatu dari luar kota tanpa harus ke sana. Hal ini juga bikin pasar dari suatu produk yang dijual di media sosial jadi makin luas.

Advertisement

Peluang yang besar ini bisa dimanfaatkan olehmu yang ingin memulai bisnis. Salah satu yang berpotensi laris adalah memanfaatkan ruang temu yang terbatas antara dua orang namun mereka tetap ingin saling mengirim kado atau hadiah. Nah, kira-kira bisnis kado seperti apa yang bisa dimulai? Simak yuk beberapa idenya!

1. Selama pandemi banyak orang yang merasa stres sehingga produk perawatan diri dan aromaterapi sering jadi kado favorit

Kebanyakan orang menghabiskan banyak waktu di rumah termasuk untuk me time dan mencari hiburan. Makanya, untuk menunjukkan kepedulian biasanya orang-orang akan mengirim kado berupa satu paket perawatan wajah dan tubuh untuk me time. Selain itu, aromaterapi seperti lilin atau diffuser juga nggak kalah diminati. Supaya makin menarik biasanya produk ini dibungkus dengan packaging tema back to nature serta dilengkapi kartu ucapan yang cantik.

2. Banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah membuat orang-orang jadi makin ingin membuat rumah terasa nyaman dan lengkap

Perabot dapur/ Credit: Gabby K on Pexels via www.pexels.com

Dari peluang tersebut bisa dilihat bahwa makin banyak pula orang yang senang mengirim kado berupa perabotan rumah baik sebagai kado ulang tahun, ucapan terima kasih, maupun kado pernikahan karena tak bisa datang langsung. Perabotan rumah di sini tak perlu sesuatu yang besar seperti lemari atau meja dan sofa tapi bisa printilan seperti alat makan dan masak, dekorasi ruangan, atau bahkan selimut dan bantal.

Advertisement

3. Buket masih menjadi kado favorit karena dinilai cantik dan praktis untuk diberikan, isinya bisa dikreasikan

Credit: Photo by Pavel Danilyuk from Pexels via www.pexels.com

Kamu tetap bisa kok memasarkan bisnis ini melalui media sosial untuk mendapatkan pelanggan, tapi biasanya kamu juga perlu menyediakan jasa tambahan untuk mengantarnya jika pemesan tak bisa mengambil langsung atau biar lebih praktis bisa juga kerja sama dengan jasa ojek online. Selain itu, kamu juga bisa menawarkan isi buket yang lebih variatif dan bukan hanya bunga saja jika ingin membuat konsumen lebih puas.

4. Walau pernikahan kini diselenggarakan kecil-kecilan namun sudah mulai banyak yang melakukannya, akhirnya berimbas ke permintaan seserahan dan suvenir

Seserahan, suvenir, hingga kado pernikahan rasanya kini menjadi sesuatu yang sering dicari sejalan dengan makin banyaknya pernikahan yang digelar. Lagi-lagi calon pengantin yang mengalami keterbatasan ruang gerak bisa terbantu dengan bisnis seserahan yang dijual secara online. Kamu bisa menerapkan sistem pre-order supaya bisa menyesuaikan isinya dengan permintaan mereka.

5. Makin banyaknya pilihan maka makin banyak pula pasar yang bisa kamu dapatkan, salah satu cara mengakalinya adalah bisnis kado dengan kustomisasi

Custom/ Credit: Freepik via www.freepik.com

Advertisement

Kadang ada saja orang yang ingin mengirim kado istimewa untuk orang tersayang. Supaya berbeda dengan yang lain maka bisa jadi mereka akan memilih kado yang dikustomisasi. Nah, kamu bisa menyediakan jasa untuk membuat kado ini dengan sistem pre-order. Akan tetapi, tetap saja diperlukan portfolio berbagai contoh kado yang bisa dipesan supaya para calon pelanggan tetap bisa mendapat gambaran juga.

6. Kado tak melulu berwujud sesuatu yang bisa disentuh, jika kamu memiliki kemampuan desain maka bisa juga dimanfaatkan untuk bisnis perkadoan ini

Kadang mungkin ada yang ingin memesan gambar, video, atau bahkan kata-kata sebagai hadiah untuk seseorang yang disayang. Di sini kamu hanya perlu memanfaatkan kreativitas supaya dapat menghasilkan karya cantik yang nantinya bisa dikirim oleh pelangganmu ke orang lain. Selain mengirimnya lewat media internet, kamu bisa juga kok menyediakan versi cetak dan membingkainya dengan cantik lalu mengemasnya.

Jika sudah dikemas dengan baik, jangan lupa pastikan bentuknya tak berubah ketika sudah dikirimkan ya sehingga sebaiknya pilih kemasan yang kuat, tak mudah berubah bentuk, namun tetap cantik. Kan supaya penerima dan pemberinya sama-sama puas menggunakan jasamu~

Untukmu yang saat ini ingin atau sedang merintis usaha, gabung yuk sama komunitas UMKM #KitaMulaiBersama! Daftar di bit.ly/MILISKMB untuk berlangganan newsletter supaya nggak ketinggalan info berisi konten dan event menarik seputar kewirausahaan dan pengembangan UMKM.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.

CLOSE