Perbedaan Posisi Sales dan Marketing di Perusahaan

Dua posisi pekerjaan yang paling sering muncul saat sedang mencari lowongan pekerjaan barangkali adalah posisi sales dan marketing. Yang bikin pekerjaan ini terlihat menggiurkan bagi banyak orang adalah kualifikasi yang lebih banyak menerima pelamar dari semua jurusan dan biasanya akan selalu ada di setiap perusahaan, yang mungkin salah satunya perusahaan impian.

Akan tetapi, mungkin masih banyak yang mengira bahwa dua posisi ini memiliki fungsi dan job desc yang sama. Padahal walau sama-sama bergerak di bidang pemasaran produk namun ternyata dua posisi ini memiliki beberapa perbedaan lo.

Nah, supaya nggak bingung mana yang kira-kira paling cocok untukmu, kita simak yuk penjelasannya berikut ini tentang perbedaan sales dan marketing!

1. Sales dan marketing melakukan tugas yang berbeda

Marketing/ Credit: Tong Nawarit on Deposit Photos via id.depositphotos.com

Biasanya untuk mencapai target ini maka tim sales akan berinteraksi secara langsung dengan para konsumen, tidak melulu dengan tatap muka namun bisa juga melalui media seperti telepon atau media sosial. Dari sana pendekatan persuasif dilakukan supaya terjadi sebuah kesepakatan penjualan.

Sementara itu, tim marketing bekerja lebih banyak dari ‘balik layar.’ Biasanya mereka akan melakukan analisis pasar dan mencari tahu produk seperti apa yang paling dibutuhkan oleh konsumen saat ini. Konsep strategi promosi dan rancangan cara memasarkan produk akan banyak dilakukan oleh tim marketing.

2. Fungsi serta ruang lingkup yang berbeda, jangka waktu targetnya pun tak sama

Melalui interaksi langsung yang dilakukan oleh sales, mereka memiliki fungsi untuk melayani para konsumen mendapatkan produk yang paling sesuai dengan yang mereka inginkan, setelah selesai dengan satu transaksi maka biasanya selesai pula tanggung jawab terhadap konsumen tersebut atau bisa dikatakan bahwa durasi pekerjaan ini adalah jangka pendek.

Sedangkan tim marketing, dengan berbagai metode promosi dan rencana yang sudah dibuat maka mereka diharapkan untuk bisa menjangkau konsumen, mendapatkan mereka, dan mebangun koneksi jangka panjang.

3. Memiliki tujuannya sendiri-sendiri

Sampai deal/ Credit: Sasha Kalabuzar on Deposit Photos via id.depositphotos.com

Secara umum tujuan kedua posisi ini adalah untuk menaikkan penjualan namun ada juga tujuan khusus yang dimiliki masing-masing. Biasanya di awal ketika perencanaan maka tim sales memiliki target penjualan dalam besaran tertentu, tujuan inilah yang harus dipenuhi dalam periode waktu yang sudah ditetapkan.

Sementara itu, tim marketing memiliki tujuan untuk memastikan bahwa kualitas produk sudah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh konsumen. Mereka juga harus memastikan bahwa brand image produk baik sehingga konsumen mau melakukan kesepakatan.

4. Masing-masing memiliki kualifikasi yang dibutuhkan

Setelah mengerti apa fungsi dan bagaimana cara kerja mereka mungkin kamu jadi punya sedikit gambaran perihal skill apa saja yang dibutuhkan. Ketika ingin menjadi seorang sales maka kamu perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu memersuasi. Kalau memiliki kepribadian yang supel dan senang beramah tamah maka pekerjaan ini mungkin akan cocok untukmu.

Jika ingin bekerja menjadi tim marketing maka kamu perlu memiliki kemampuan menganalisis yang tinggi. Walaupun biasanya terbuka untuk semua jurusan, biasanya selain yang sudah berpengalaman maka mereka yang memiliki latar belakang jurusan pemasaran akan lebih dipertimbangkan.

Itulah perbedaan job desc dari sales dan marketing yang perlu kamu tahu. Dua pekerjaan ini biasanya berjalan beriringan dalam sebuah perusahaan, mereka memang serupa tapi tak sama. Jika kurang jeli dalam melihatnya bisa-bisa bukan dapat pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki malah nggak lolos gara-gara kurang memenuhi kualifikasi.